31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Warga yang Sudah Divaksin Harus Tetap Menerapkan Prokes

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Dandim 1016/Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf, memantau langsung kegiatan serbuan Vaksinasi di Wilayah Kodim 1016/Plk di aula SMKN 1 Palangka Raya, Jalan Tambun Bungai, Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Senin (12/7).

Kolonel Rofiq menyebutkan kunjungan yang dilakukannya ini adalah untuk mengecek secara langsung proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua dengan sasaran masyarakat umum dan tenaga pengajar serta para orang tua wali murid.

Ia mengimbau kepada petugas pelaksana maupun penerima vaksinasi wajib menerapkan protokol kesehatan. “Kepada personel yang melaksanakan kegiatan pengamanan hendaknya selalu monitoring jalannya kegiatan vaksinasi Covid-19, dipastikan pelaksanaan kegiatan vaksinasi berjalan dengan tertib sesuai dengan protokol kesehatan,” tegas Dandim.

Baca Juga :  Puskesmas Benao, Bidik Vaksinasi untuk 11 Desa

Vaksinasi yang di berikan kepada masyarakat ialah jenis Sinovac dengan target 760 orang, bertujuan untuk menjaga imunitas tubuh agar masyarakat menjadi lebih kebal terhadap risiko terpaparnya virus Covid 19.

“Saya harap warga yang sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi peraturan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19,” pungkasnya

Menurut Dandim, Kegiatan ini menjadi momentum untuk menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kota Palangka Raya, agar jangan takut divaksin. Sebab di samping mempertebal antibodi, juga melindungi diri kita dari penyebaran virus Covid-19.

“Sehingga merupakan investasi yang berharga, bagi kesehatan individu yang akan menjadikan warga yang sehat, yakni warga yang aktif, mandiri, dan produktif,” ujarnya.

Baca Juga :  SMPN 3 Palangka Raya Kurban Tiga Ekor Sapi

Selain Itu, kata Dandim, vaksinasi akan menjadikan pengalaman terbaik seumur hidup bagi seorang warga dengan menerima manfaat langsung kehadiran pemerintah dengan dibantu oleh stakeholder lainnya yang bertujuan untuk mengurangi batas penyebaran covid-19 yang tak kunjung usai ini,” pungkas Dandim.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Dandim 1016/Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf, memantau langsung kegiatan serbuan Vaksinasi di Wilayah Kodim 1016/Plk di aula SMKN 1 Palangka Raya, Jalan Tambun Bungai, Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Senin (12/7).

Kolonel Rofiq menyebutkan kunjungan yang dilakukannya ini adalah untuk mengecek secara langsung proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua dengan sasaran masyarakat umum dan tenaga pengajar serta para orang tua wali murid.

Ia mengimbau kepada petugas pelaksana maupun penerima vaksinasi wajib menerapkan protokol kesehatan. “Kepada personel yang melaksanakan kegiatan pengamanan hendaknya selalu monitoring jalannya kegiatan vaksinasi Covid-19, dipastikan pelaksanaan kegiatan vaksinasi berjalan dengan tertib sesuai dengan protokol kesehatan,” tegas Dandim.

Baca Juga :  Puskesmas Benao, Bidik Vaksinasi untuk 11 Desa

Vaksinasi yang di berikan kepada masyarakat ialah jenis Sinovac dengan target 760 orang, bertujuan untuk menjaga imunitas tubuh agar masyarakat menjadi lebih kebal terhadap risiko terpaparnya virus Covid 19.

“Saya harap warga yang sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi peraturan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19,” pungkasnya

Menurut Dandim, Kegiatan ini menjadi momentum untuk menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kota Palangka Raya, agar jangan takut divaksin. Sebab di samping mempertebal antibodi, juga melindungi diri kita dari penyebaran virus Covid-19.

“Sehingga merupakan investasi yang berharga, bagi kesehatan individu yang akan menjadikan warga yang sehat, yakni warga yang aktif, mandiri, dan produktif,” ujarnya.

Baca Juga :  SMPN 3 Palangka Raya Kurban Tiga Ekor Sapi

Selain Itu, kata Dandim, vaksinasi akan menjadikan pengalaman terbaik seumur hidup bagi seorang warga dengan menerima manfaat langsung kehadiran pemerintah dengan dibantu oleh stakeholder lainnya yang bertujuan untuk mengurangi batas penyebaran covid-19 yang tak kunjung usai ini,” pungkas Dandim.

Terpopuler

Artikel Terbaru