26.3 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Miliki Genset 250 KW, PDAM Buntok Klaim Tak Lagi Tergantung PLN

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Masyarakat Kabupaten Barito Selatan khususnya di Kota Buntok yang menjadi pelanggan PDAM setempat, tidak perlu lagi khawatir penyaluran air bersih tersendat, saat terjadinya pemadaman listrik dari PLN.

Pasalnya PDAM Tirta Barito kini telah memiliki genset sendiri dengan kapasitas cukup besar, yakni 250 KW. Dengan genset tersebut, pihak PDAM mengklaim tak lagi tergantung sepenuhnya dengan aliran listrik PLN.

“Sekarang masyarakat tak perlu khawatir lagi saat listrik dari PLN padam dan penyaluran air bersih ikut terkendala, karena kami sudah mempunyai genset sendiri sehingga tetap bisa menyuplai air kepada pelanggan,” ujar Direktur PDAM Tirta Barito Rona Cipta, Rabu (11/5/2022).

Diakui Rona Cipta, selama ini PDAM Buntok cukup tergantung pada aliran listrik PLN untuk mengoperasikan mesin dan peralatan air bersih.

Baca Juga :  PLN Paparkan Tiga Langkah Strategi Pengembangan Kelistrikan Kalteng

Bahkan imbuh dia, untuk memastikan kelancaran operasionalnya, pihaknya pun telah melakukan uji coba penggunaan genset pada saat bulan Ramadan lalu. “Dari uji coba menjelang hari raya kemarin, semua berjalan lancar,” ujarnya.

Selain itu, Rona Cipta juga mengimbau agar masyarakat bisa lebih melakukan penghematan. Hal itu menurut dia, perlu dilakukan selain untuk menghemat pemanfaatan air secara efisien, juga akan membantu masyarakat atau pelanggan.

“Apabila pelanggan bisa menghemat penggunaan air bersih, maka otomatis tagihannya pun akan lebih hemat,” tukas dia.

Rona Cipta menambahkan, untuk memberikan pelayanan kepada para pelanggan terkait layanan PDAM, pihaknya telah menyediakan layanan pengaduan daring (online) maupun luring (offline).

Baca Juga :  Rutan Bagikan Puluhan Paket Sembako Kepada Masyarakat dan Panti Asuhan

“Bagi masyarakat (pelanggan) yang memiliki keluhan, bisa menyampaikannya kepada kami, bisa secara online seperti melalui akun media sosial PDAM Tirta Barito atau datang langsung ke kantor. Kami akan berusaha secepatnya untuk menanggapi dan menangani keluhan masyarakat,” pungkas Rona Cipta. (nto/hnd)

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Masyarakat Kabupaten Barito Selatan khususnya di Kota Buntok yang menjadi pelanggan PDAM setempat, tidak perlu lagi khawatir penyaluran air bersih tersendat, saat terjadinya pemadaman listrik dari PLN.

Pasalnya PDAM Tirta Barito kini telah memiliki genset sendiri dengan kapasitas cukup besar, yakni 250 KW. Dengan genset tersebut, pihak PDAM mengklaim tak lagi tergantung sepenuhnya dengan aliran listrik PLN.

“Sekarang masyarakat tak perlu khawatir lagi saat listrik dari PLN padam dan penyaluran air bersih ikut terkendala, karena kami sudah mempunyai genset sendiri sehingga tetap bisa menyuplai air kepada pelanggan,” ujar Direktur PDAM Tirta Barito Rona Cipta, Rabu (11/5/2022).

Diakui Rona Cipta, selama ini PDAM Buntok cukup tergantung pada aliran listrik PLN untuk mengoperasikan mesin dan peralatan air bersih.

Baca Juga :  PLN Paparkan Tiga Langkah Strategi Pengembangan Kelistrikan Kalteng

Bahkan imbuh dia, untuk memastikan kelancaran operasionalnya, pihaknya pun telah melakukan uji coba penggunaan genset pada saat bulan Ramadan lalu. “Dari uji coba menjelang hari raya kemarin, semua berjalan lancar,” ujarnya.

Selain itu, Rona Cipta juga mengimbau agar masyarakat bisa lebih melakukan penghematan. Hal itu menurut dia, perlu dilakukan selain untuk menghemat pemanfaatan air secara efisien, juga akan membantu masyarakat atau pelanggan.

“Apabila pelanggan bisa menghemat penggunaan air bersih, maka otomatis tagihannya pun akan lebih hemat,” tukas dia.

Rona Cipta menambahkan, untuk memberikan pelayanan kepada para pelanggan terkait layanan PDAM, pihaknya telah menyediakan layanan pengaduan daring (online) maupun luring (offline).

Baca Juga :  Rutan Bagikan Puluhan Paket Sembako Kepada Masyarakat dan Panti Asuhan

“Bagi masyarakat (pelanggan) yang memiliki keluhan, bisa menyampaikannya kepada kami, bisa secara online seperti melalui akun media sosial PDAM Tirta Barito atau datang langsung ke kantor. Kami akan berusaha secepatnya untuk menanggapi dan menangani keluhan masyarakat,” pungkas Rona Cipta. (nto/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru