KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Kegiatan vaksinasi keliling yang dilaksanakan Puskesmas, Koramil dan Polsek Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Sabtu (9/10) diwarnai insiden. Dimana kendaraan vaksin keliling jenis tossa yang ditumpangi sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) tercebur ke sungai Handil Gardu, Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas.
Adanya insiden tersebut, anggota Polsek dan Koramil Kapuas Timur, yang mengawal kegiatan vaksinasi keliling, maka langsung bergerak menolong, serta mengevakuasi satu persatu Nakes yang tercebur ke sungai.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wib, saat kendaraan tossa yang dinaiki enam orang Nakes hendak melewati jembatan kayu di Handil Gardu," ungkap Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno.
Menurut Iptu Eko, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka, dimana semua tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan petugas farmasi berhasil selamat, bahkan kejadian itu pun tidak mengurangi semangat Nakes dalam bertugas.
"Alhamdulilah semua selamat, dan para Nakes tetap semangat bertugas. Kejadian ini menunjukan tantangan mencapai target vaksinasi tidak mudah dengan segala resikonya," ujar Kapolsek.
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Kegiatan vaksinasi keliling yang dilaksanakan Puskesmas, Koramil dan Polsek Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Sabtu (9/10) diwarnai insiden. Dimana kendaraan vaksin keliling jenis tossa yang ditumpangi sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) tercebur ke sungai Handil Gardu, Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas.
Adanya insiden tersebut, anggota Polsek dan Koramil Kapuas Timur, yang mengawal kegiatan vaksinasi keliling, maka langsung bergerak menolong, serta mengevakuasi satu persatu Nakes yang tercebur ke sungai.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wib, saat kendaraan tossa yang dinaiki enam orang Nakes hendak melewati jembatan kayu di Handil Gardu," ungkap Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno.
Menurut Iptu Eko, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka, dimana semua tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan petugas farmasi berhasil selamat, bahkan kejadian itu pun tidak mengurangi semangat Nakes dalam bertugas.
"Alhamdulilah semua selamat, dan para Nakes tetap semangat bertugas. Kejadian ini menunjukan tantangan mencapai target vaksinasi tidak mudah dengan segala resikonya," ujar Kapolsek.
