SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotim bersama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi Informatika telah menandatangani nota kesepakatan tentang implementasi gerakan menuju Kota Cerdas atau Smart City.
Dan pada Rabu (8/6) dilakukan lah bimbingan teknis penyusunan master plan Kota Cerdas atau Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Kotim, Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yang diikuti semua pemangku kepentingan terkait program itu.
Wakil Bupati Kabupaten Kotim Irawati saat menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan master plan Kota Cerdas atau Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Kotim, dengan harapan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Hambaring Hurung ini.
“Dengan program Smart City ini diharapkan dapat mendukung percepatan perubahan ekonomi yang terus berkelanjutan, infrastruktur dan tata ruang yang berkualitas, jaminan pendidikan, kesehatan dan sosial budaya, reformasi birokrasi yang efektif dan efisien serta partisipasi dan kolaborasi dalam pembangunan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah ini,” kata Irawati, Rabu (8/6).
Menurutnya kegiatan bimbingan teknis penyusunan master plan Kota Cerdas atau Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Kotim, merupakan kerja sama pemerintah Kabupaten Kotim dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dengan menghadirkan tiga narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu Dr Wing Wahyu Winarno, Edo Rifqi Brilianto, SE, dan Muhammad Fahru Rozi.
“Pemerintah pusat memberikan bimbingan teknis dalam rangka penyusunan program-program yang akan dibuat dan dijalankan untuk mendukung Smart City. Program bimbingan teknis ini akan dilaksanakan empat tahapan mulai Juni hingga Oktober nanti, Bimbingan teknis ini juga sebagai wadah bersama menggali ide dan gagasan serta ajang bertukar pikiran dalam menyusun master plan yang akan menjadi pedoman dalam implementasi Smart City di Kabupaten Kotim ini,” ujar Irawati.
Dirinya juga mengatakan pemerintah daerah telah membentuk Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City yang diharapkan untuk dapat berkontribusi dan berkolaborasi, dalam penyusunan master plan dan penentuan yang nantinya akan dijadikan sebagai pedoman dalam mewujudkan Smart City di Kabupaten Kotim.
“Program Smart City ini juga sejalan dengan visi yang tertuang dalam RPJMD tahun 2021 hingga 2026 yaitu menjadikan kabupaten Kotim yang mandiri maju dan sejahtera. Ini merupakan kolaborasi teknologi baru dengan pola pikir yang membutuhkan kerja sama semua pihak dari eksekutif, DPRD, dunia usaha dan lapisan masyarakat, maka diharapkan program ini dapat berjalan lancar,” tutup Irawati. (nor/bah)