31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Kelola Lingkungan Berkelanjutan, PT Agro Bukit Pastikan Sungai Tidak Tercemar

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – PT Agro Bukit sampaikan klarifikasi terkait limbah sawit yang diduga mencemari lingkungan, sehingga banyak ikan yang mati. Melalui rilis, PT Agro Bukit menyebut pihaknya telah melaksanakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Sehubungan dengan pemberitaan di Prokalteng.co pada Selasa, Tanggal 7 Juni 2022 dengan judul ‘Sungai Tercemar Limbah Pabrik Sawit, Ribuan Ikan Koit (mati)’ yang kemudian menyebutkan PT Agro Bukit sebagai salah satu dari 4 (empat) Perusahaan Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit terdekat di lokasi tersebut Perlu kami sampaikan klarifikasi sebagai berikut, bahwa perusahaan kami telah melaksanakan penerapan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan menghindari segala kemungkinan terjadinya pencemaran,” kata Media Relations PT Agro Bukit dalam rilisnya.
Dia mengatakan, beberapa upaya yang dilakukan oleh PT Agro Bukit, yakni melakukan penyekatan atau bounding apabila terjadinya rembesan dari flatbed pome. Kemudian melakukan pencucian flat bed/dishelting untuk mengurangi pendakalan kolam.
Selain itu, PT Agro Bukit juga melakukan program monitoring lingkungan secara continue dan terus menerus secara berkelanjutan dengan lab akreditasi nasional. Kemudian melakukan monitoring dan pengambilan sampel secara rutin setiap bulan untuk air limbah/wastewater Pabrik Sungai Binti Mill.
“Demikian beberapa upaya untuk memitigasi segala kemungkinan terjadinya dampak pencemaran baik ke Sungai Binti ataupun kepada Sungai Sampit yang antara masing-masing berjarak sekitar 15 Km. Hal ini juga telah kami sampaikan kepada Ibu Wakil Bupati sebagai Pimpinan Kepala Deaerah yang secara pro aktif telah melakukan kunjungan dan diskusi langsung dengan pimpinan Perusahaan PT Agro Bukit,” ucapnya.
Sebagai informasi, untuk lokasi di sekitar PT  Agro Bukit tepatnya di Sungai Binti tidak ditemukan adanya Ikan yang mati, sehingga menandakan bahwa kondisi air yg berada di sekitar PT Agro Bukit dalam keadaan kondusif serta tidak terjadi pencemaran.
“Demikian kami sampaikan hal ini agar informasi yang beredar dapat disesuaikan dengan fakta yang ada bukan karena tuduhan tanpa dasar serta mengacu kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku,” pungkasnya.





Reporter: Arjoni
Baca Juga :  Perlunya Pengembangan Penduduk dalam Pembangunan
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – PT Agro Bukit sampaikan klarifikasi terkait limbah sawit yang diduga mencemari lingkungan, sehingga banyak ikan yang mati. Melalui rilis, PT Agro Bukit menyebut pihaknya telah melaksanakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Sehubungan dengan pemberitaan di Prokalteng.co pada Selasa, Tanggal 7 Juni 2022 dengan judul ‘Sungai Tercemar Limbah Pabrik Sawit, Ribuan Ikan Koit (mati)’ yang kemudian menyebutkan PT Agro Bukit sebagai salah satu dari 4 (empat) Perusahaan Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit terdekat di lokasi tersebut Perlu kami sampaikan klarifikasi sebagai berikut, bahwa perusahaan kami telah melaksanakan penerapan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan menghindari segala kemungkinan terjadinya pencemaran,” kata Media Relations PT Agro Bukit dalam rilisnya.
Dia mengatakan, beberapa upaya yang dilakukan oleh PT Agro Bukit, yakni melakukan penyekatan atau bounding apabila terjadinya rembesan dari flatbed pome. Kemudian melakukan pencucian flat bed/dishelting untuk mengurangi pendakalan kolam.
Selain itu, PT Agro Bukit juga melakukan program monitoring lingkungan secara continue dan terus menerus secara berkelanjutan dengan lab akreditasi nasional. Kemudian melakukan monitoring dan pengambilan sampel secara rutin setiap bulan untuk air limbah/wastewater Pabrik Sungai Binti Mill.
“Demikian beberapa upaya untuk memitigasi segala kemungkinan terjadinya dampak pencemaran baik ke Sungai Binti ataupun kepada Sungai Sampit yang antara masing-masing berjarak sekitar 15 Km. Hal ini juga telah kami sampaikan kepada Ibu Wakil Bupati sebagai Pimpinan Kepala Deaerah yang secara pro aktif telah melakukan kunjungan dan diskusi langsung dengan pimpinan Perusahaan PT Agro Bukit,” ucapnya.
Sebagai informasi, untuk lokasi di sekitar PT  Agro Bukit tepatnya di Sungai Binti tidak ditemukan adanya Ikan yang mati, sehingga menandakan bahwa kondisi air yg berada di sekitar PT Agro Bukit dalam keadaan kondusif serta tidak terjadi pencemaran.
“Demikian kami sampaikan hal ini agar informasi yang beredar dapat disesuaikan dengan fakta yang ada bukan karena tuduhan tanpa dasar serta mengacu kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku,” pungkasnya.





Reporter: Arjoni
Baca Juga :  Perlunya Pengembangan Penduduk dalam Pembangunan

Terpopuler

Artikel Terbaru