27.2 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Pasien Covid-19 Menurun, Satgas Ungkap Beberapa Faktor Penyebabnya

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Angka kasus penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya menunjukan penurunan yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya per 6 Oktober 2021.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya terkait jumlah pasien Covid-19 di Kota Palangka Raya per 6 Oktober 2021,pasien yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah 7 orang , sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 13017 pasien. Kemudian pasien Covid-19 yang dirawat bertambah 4 orang dengan total sebanyak 87 pasien.

Sedangkan pasien Covid-19  yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 3 orang, sehingga total pasien yang sembuh sebanyak 12421 jiwa. Terakhir ,pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19 tak mengalami penambahan ,sehingga total pasien yang tercatat meninggal akibat terpapar Covid-19 sebanyak 509 pasien.

Baca Juga :  Soal Insiden Perkelahian, Begini Penjelasan Cafe O2 dan Sport Bar

Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menyebutkan penurunan pasien  Covid-19 yang terpapar disebabkan oleh beberapa hal.Dia sebut salah satu faktornya yaitu dengan ketentuan masuk wilayah Kota Palangka Raya dari jalur udara efektif menekan penyebaran Covid-19.

"Aturan swab PCR di bandara ini bagus sekali. Karena ini dapat menekan penyebaran Covid-19," katanya, Kamis (7/10).

Dijelaskan Emi, dengan adanya bukti hasil negatif dari pemeriksaan PCR tersebut, dapat membantu Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka dalam memaksimalkan proses testing, tracing, dan treatment (3T).

Selain itu,Emi sebut capaian vaksinasi di Kota Palangka Raya yang tinggi ini menjadi salah satu faktor pendukung dari penurunan kasus penyebaran Covid-19 di Kota Cantik Palangka Raya.

Baca Juga :  TNI Berinteraksi Pembudidayaan Ikan Air Tawar di Desa Bagendang Perma

Terlihat dari data Satgas Covid-19 setempat tercatat sudah 70 persen lebih masyarakat Kota Palangka Raya sudah diberikan vaksin dosis pertama.

Kemudian kesadaran warga Kota Palangka Raya untuk menerapkan protokol kesehatan ini juga menjadi faktor pendukung menekan angka kasus Covid-19 di Palangka Raya.

Hingga saat ini, Pemerintah Kota Palangka Raya bersama dengan stakeholder terkait lainnya terus berupaya memaksimalkan upaya penanganan pandemi Covid-19.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya itu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker walau telah vaksin. Ini penting, agar mencegah penularan virus korona," ujarnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Angka kasus penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya menunjukan penurunan yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya per 6 Oktober 2021.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya terkait jumlah pasien Covid-19 di Kota Palangka Raya per 6 Oktober 2021,pasien yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah 7 orang , sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 13017 pasien. Kemudian pasien Covid-19 yang dirawat bertambah 4 orang dengan total sebanyak 87 pasien.

Sedangkan pasien Covid-19  yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 3 orang, sehingga total pasien yang sembuh sebanyak 12421 jiwa. Terakhir ,pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19 tak mengalami penambahan ,sehingga total pasien yang tercatat meninggal akibat terpapar Covid-19 sebanyak 509 pasien.

Baca Juga :  Soal Insiden Perkelahian, Begini Penjelasan Cafe O2 dan Sport Bar

Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menyebutkan penurunan pasien  Covid-19 yang terpapar disebabkan oleh beberapa hal.Dia sebut salah satu faktornya yaitu dengan ketentuan masuk wilayah Kota Palangka Raya dari jalur udara efektif menekan penyebaran Covid-19.

"Aturan swab PCR di bandara ini bagus sekali. Karena ini dapat menekan penyebaran Covid-19," katanya, Kamis (7/10).

Dijelaskan Emi, dengan adanya bukti hasil negatif dari pemeriksaan PCR tersebut, dapat membantu Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka dalam memaksimalkan proses testing, tracing, dan treatment (3T).

Selain itu,Emi sebut capaian vaksinasi di Kota Palangka Raya yang tinggi ini menjadi salah satu faktor pendukung dari penurunan kasus penyebaran Covid-19 di Kota Cantik Palangka Raya.

Baca Juga :  TNI Berinteraksi Pembudidayaan Ikan Air Tawar di Desa Bagendang Perma

Terlihat dari data Satgas Covid-19 setempat tercatat sudah 70 persen lebih masyarakat Kota Palangka Raya sudah diberikan vaksin dosis pertama.

Kemudian kesadaran warga Kota Palangka Raya untuk menerapkan protokol kesehatan ini juga menjadi faktor pendukung menekan angka kasus Covid-19 di Palangka Raya.

Hingga saat ini, Pemerintah Kota Palangka Raya bersama dengan stakeholder terkait lainnya terus berupaya memaksimalkan upaya penanganan pandemi Covid-19.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya itu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker walau telah vaksin. Ini penting, agar mencegah penularan virus korona," ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru