30.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Aliansi Borneo Bersatu: Tangkap Nico Silalahi!

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penghinaan terhadap Dayak yang dilontarkan Nico Silalahi pada akun Twitternya menjadi perhatian serius masyarakat Dayak Kalimantan. Aliansi Borneo Bersatu mendesak Polri segera menangkap Nico Silalahi akibat cuitannya di akun media sosial yang menimbulkan gejolak bagi masyarakat Dayak.

“Kami segenap warga suku bangsa Dayak khususnya, warga Kalimantan pada umumnya, menyampaikan terima kasih atas respon Polri yang cepat dan tegas dalam menangani kasus EM (Edy Mulyadi, red) dkk. Tapi seiring hal tersebut, kami meminta kepada Polri agar juga pro aktif untuk mengusut Nico Silalahi, jangan sampai suku bangsa Dayak hilang kesabaran,” tegas Juru Bicara Aliansi Borneo Bersatu H Rahmat Nasution Hamka, Jumat (4/2).

Baca Juga :  Damang dan Mantir Miliki Peran Penting Dalam Penegakan Hukum Adat

Dia mengatakan, perlu diketahui atas pernyataan NS, warga suku bangsa Dayak ditingkat akar rumput sudah mulai banyak yang terusik dan resah. Pasalnya, pernyataan NS dirasa merendahkan harkat martabat wanita suku bangsa Dayak.

“Pernyataan NS sangat jelas mengarah kepada wanita suku bangsa Dayak, karena mengaitkan dengan aksi kami terhadap EM. Sekali lagi laporan sudah ada di Polda Kalbar, bahkan bukan hanya dilakukan oleh warga suku bangsa Dayak tapi juga mendapat dukungan dari suku bangsa lain khususnya saudara kami dari suku Batak,” tukasnya.

Menurutnya, sebagai bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku, budaya, bahasa, adat istiadat dan agama, hendaknya saling menghormati dan tidak merendahkan suku lainnya. “Maaf kami hanya ingin menegaskan sekali lagi, jangan sampai terjadi aksi yang lebih luas dan kami suku bangsa Dayak hilang kesabaran dengan ulah para oknum-oknum yang selama ini rekam jejaknya sudah sangat diketahui secara umum,” ucapnya.

Baca Juga :  Kondisi Cuaca di Kalteng Umumnya Berawan

Menurut RNH, kalau mengkritik pemerintah atau berbeda pandangan terhadap kebijakan yang ada, itu hak masyarakat. Namun hendaknya tidak merendahkan dan menghina orang lain atau Dayak.

“Jangan mengarah kepada merendahkan harkat dan martabat kami suku bangsa Dayak, kalian berurusan dengan kami. Polri kami percayakan untuk menanganinya secara cepat dan tegas, jangan sampai orang-orang kami bertindak tanpa bisa terkendali,” pungkasnya.






Reporter: Arjoni

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penghinaan terhadap Dayak yang dilontarkan Nico Silalahi pada akun Twitternya menjadi perhatian serius masyarakat Dayak Kalimantan. Aliansi Borneo Bersatu mendesak Polri segera menangkap Nico Silalahi akibat cuitannya di akun media sosial yang menimbulkan gejolak bagi masyarakat Dayak.

“Kami segenap warga suku bangsa Dayak khususnya, warga Kalimantan pada umumnya, menyampaikan terima kasih atas respon Polri yang cepat dan tegas dalam menangani kasus EM (Edy Mulyadi, red) dkk. Tapi seiring hal tersebut, kami meminta kepada Polri agar juga pro aktif untuk mengusut Nico Silalahi, jangan sampai suku bangsa Dayak hilang kesabaran,” tegas Juru Bicara Aliansi Borneo Bersatu H Rahmat Nasution Hamka, Jumat (4/2).

Baca Juga :  Damang dan Mantir Miliki Peran Penting Dalam Penegakan Hukum Adat

Dia mengatakan, perlu diketahui atas pernyataan NS, warga suku bangsa Dayak ditingkat akar rumput sudah mulai banyak yang terusik dan resah. Pasalnya, pernyataan NS dirasa merendahkan harkat martabat wanita suku bangsa Dayak.

“Pernyataan NS sangat jelas mengarah kepada wanita suku bangsa Dayak, karena mengaitkan dengan aksi kami terhadap EM. Sekali lagi laporan sudah ada di Polda Kalbar, bahkan bukan hanya dilakukan oleh warga suku bangsa Dayak tapi juga mendapat dukungan dari suku bangsa lain khususnya saudara kami dari suku Batak,” tukasnya.

Menurutnya, sebagai bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku, budaya, bahasa, adat istiadat dan agama, hendaknya saling menghormati dan tidak merendahkan suku lainnya. “Maaf kami hanya ingin menegaskan sekali lagi, jangan sampai terjadi aksi yang lebih luas dan kami suku bangsa Dayak hilang kesabaran dengan ulah para oknum-oknum yang selama ini rekam jejaknya sudah sangat diketahui secara umum,” ucapnya.

Baca Juga :  Kondisi Cuaca di Kalteng Umumnya Berawan

Menurut RNH, kalau mengkritik pemerintah atau berbeda pandangan terhadap kebijakan yang ada, itu hak masyarakat. Namun hendaknya tidak merendahkan dan menghina orang lain atau Dayak.

“Jangan mengarah kepada merendahkan harkat dan martabat kami suku bangsa Dayak, kalian berurusan dengan kami. Polri kami percayakan untuk menanganinya secara cepat dan tegas, jangan sampai orang-orang kami bertindak tanpa bisa terkendali,” pungkasnya.






Reporter: Arjoni

Terpopuler

Artikel Terbaru