31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Hari Batik Nasional, Lestarikan Warisan Budaya Nusantara

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, Yayasan Govinda Saraswati turut memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional tersebut. Sejumlah kegiatan pun dilakukan.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 2 hingga 5 Oktober  tersebut, dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Guntur Talajan  di Rumah Betang Gedung Eka Tingang Nganderang, Sabtu (2/10).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Guntur Talajan mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Govinda Saraswati itu. Ia menilai kegiatan membatik, berpotensi untuk menghasilkan produk ekonomi kreatif dengan melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Ke depannya ada tokonya, dijual terbuka, ada juga yang online, seperti sarung bantal motif khas karya mereka. Dijual terbuka melalui penjahit-penjahit, toko pusat perbelanjaan mall, dan juga sebagai cinderamata, dan oleh-oleh khas kalteng, seperti batik Kalteng,”kata Guntur.

Baca Juga :  Hujan Meski Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG

Sementara itu, pendiri Yayasan Govinda Saraswati ,Luh Putu Mulyani Handayani menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan yakni pameran batik lukis. Selain itu, pihaknya juga mengadakan pelatihan membatik melalui daring dengan via whatsapp. Menurutnya ada 83 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.

“Jadi dari pelatihan tersebut, karyanya akan dilombakan. Tanggal 5 pengumuman lomba tersebut sekaligus puncaknya. Penilaiannya dari publik, dengan peserta terbaik 1 orang. Itu melalui instagram untuk penilaiannya,” ucap Mulyani.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, Yayasan Govinda Saraswati turut memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional tersebut. Sejumlah kegiatan pun dilakukan.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 2 hingga 5 Oktober  tersebut, dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Guntur Talajan  di Rumah Betang Gedung Eka Tingang Nganderang, Sabtu (2/10).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Guntur Talajan mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Govinda Saraswati itu. Ia menilai kegiatan membatik, berpotensi untuk menghasilkan produk ekonomi kreatif dengan melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Ke depannya ada tokonya, dijual terbuka, ada juga yang online, seperti sarung bantal motif khas karya mereka. Dijual terbuka melalui penjahit-penjahit, toko pusat perbelanjaan mall, dan juga sebagai cinderamata, dan oleh-oleh khas kalteng, seperti batik Kalteng,”kata Guntur.

Baca Juga :  Hujan Meski Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG

Sementara itu, pendiri Yayasan Govinda Saraswati ,Luh Putu Mulyani Handayani menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan yakni pameran batik lukis. Selain itu, pihaknya juga mengadakan pelatihan membatik melalui daring dengan via whatsapp. Menurutnya ada 83 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.

“Jadi dari pelatihan tersebut, karyanya akan dilombakan. Tanggal 5 pengumuman lomba tersebut sekaligus puncaknya. Penilaiannya dari publik, dengan peserta terbaik 1 orang. Itu melalui instagram untuk penilaiannya,” ucap Mulyani.

Terpopuler

Artikel Terbaru