27.1 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

April 2023, Inflasi Gabungan Dua Kota di Kalteng 0,23 Persen

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Eko Marsoro, mengatakan inflasi Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga konsumen (IHK) sebesar 116,76 pada April 2023.

“Inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada April 2023 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,76 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,54 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,04 persen,” ujarnya saat jumpa pers, Selasa (2/5).

Selain itu, sambung Eko, Inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit juga terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen, transportasi sebesar 0,03 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen.

Baca Juga :  Kelola Lingkungan Berkelanjutan, PT Agro Bukit Pastikan Sungai Tidak Tercemar

Ia menerangkan inflasi tahun kalender pada April 2023 terhadap Desember 2022 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 0,97 persen, dan inflasi tahun ke tahun pada April 2023 terhadap April 2022 sebesar 4,85 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada April 2023, Eko menyebutkan antara lain beras, rokok kretek filter, emas perhiasan, tomat, kangkung, telur ayam ras, ikan gabus, angkutan antar kota, rokok kretek, dan bawang putih.

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada April 2023 antara lain cabai rawit, daging ayam ras, baju muslim wanita, bawang merah, minyak goreng, semangka, semen, ikan lele, daging sapi, dan ikan patin,” tandasnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Tindaklanjuti Rilis BPS Terkait Inflasi





Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Eko Marsoro, mengatakan inflasi Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga konsumen (IHK) sebesar 116,76 pada April 2023.

“Inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada April 2023 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,76 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,54 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,04 persen,” ujarnya saat jumpa pers, Selasa (2/5).

Selain itu, sambung Eko, Inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit juga terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen, transportasi sebesar 0,03 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen.

Baca Juga :  Kelola Lingkungan Berkelanjutan, PT Agro Bukit Pastikan Sungai Tidak Tercemar

Ia menerangkan inflasi tahun kalender pada April 2023 terhadap Desember 2022 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 0,97 persen, dan inflasi tahun ke tahun pada April 2023 terhadap April 2022 sebesar 4,85 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada April 2023, Eko menyebutkan antara lain beras, rokok kretek filter, emas perhiasan, tomat, kangkung, telur ayam ras, ikan gabus, angkutan antar kota, rokok kretek, dan bawang putih.

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada April 2023 antara lain cabai rawit, daging ayam ras, baju muslim wanita, bawang merah, minyak goreng, semangka, semen, ikan lele, daging sapi, dan ikan patin,” tandasnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Tindaklanjuti Rilis BPS Terkait Inflasi





Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru