27.3 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Tutup Semua Akses Transportasi ke Kotim

SAMPIT-Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
Dadang H Syamsu menyarankan sarana transportasi ke Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) agar tutup sementara waktu. Hal itu untuk mencegah dan mengantisipasi
penyebaran virus Corona atau Covid-19

“Saya hanya menyarankan agar semua transportasi yang
ada di Kabupaten ini harus ditutup sementara waktu. Seperti setop sementara
penerbangan ke Sampit. Setop layanan penumpang kapal laut dan tutup sementara
pintu masuk jalur darat, mumpung Kabupaten Kotim ini masih kategori daerah
hijau,” ujarnya, Senin (30/3).

Menurut Dadang, saran yang disampaikannya itu memang agak ekstrem,
tetapi langkah itu harus dilakukan untuk mencegah masuknya dan menyebarnya
virus Corona di Kotim seperti sudah terjadi di daerah lain. Karena Kabupaten
ini merupakan daerah terbuka dan dapat diakses dengan mudah baik melalui jalur
darat, laut, sungai dan udara.

Baca Juga :  Sukses Tangani Covid, 7 Pegawai Rutan Palangka Raya Terima Penghargaan

“Kalau keputusan ini diambil pemerintah daerah memang
ada pihak-pihak yang terkena dampaknya. Tetapi pandemi Covid-19 saat ini memang
sudah berpengaruh terhadap semua sektor, dengan adanya kebijakan menutup
sementara transportasi dari luar bertujuan melindungi masyarakat Kabupaten
Kotim,” ujarnya.

Politikus Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan,
dengan kemudahan akses transportasi di daerah ini juga membawa konsekuensi, salah
satunya adalah tingginya potensi penularan penyakit yang datang dari luar
melalui orang maupun barang yang terkontaminasi bibit penyakit.

“Penghentian penerbangan ke Sampit dimaksudkan untuk
menghentikan potensi penularan penyakit melalui penumpang yang datang dari
daerah lain yang terjangkit Covid-19,” ucap Dadang.

Dirinya juga mengatakan untuk jalur laut, kewaspadaan juga
harus ditingkatkan karena terdapat kapal-kapal dari luar negeri yang sering
masuk ke perairan daerah ini. Ini harus menjadi perhatian serius untuk mencegah
penularan virus Corona itu.

Baca Juga :  Anak Agama Mankoraya Juara KSN Ekonomi

“Pandemi COVID-19 ini memang menimbulkan dampak yang
sangat luar biasa bagi kita semua, termasuk perekonomi dikabupaten ini, dan itu
juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Kalau transportasi ditutup,
pemerintah tentu juga harus menyiapkan solusi membantu masyarakat yang terkena
dampaknya,” pungkasnya. 

SAMPIT-Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
Dadang H Syamsu menyarankan sarana transportasi ke Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) agar tutup sementara waktu. Hal itu untuk mencegah dan mengantisipasi
penyebaran virus Corona atau Covid-19

“Saya hanya menyarankan agar semua transportasi yang
ada di Kabupaten ini harus ditutup sementara waktu. Seperti setop sementara
penerbangan ke Sampit. Setop layanan penumpang kapal laut dan tutup sementara
pintu masuk jalur darat, mumpung Kabupaten Kotim ini masih kategori daerah
hijau,” ujarnya, Senin (30/3).

Menurut Dadang, saran yang disampaikannya itu memang agak ekstrem,
tetapi langkah itu harus dilakukan untuk mencegah masuknya dan menyebarnya
virus Corona di Kotim seperti sudah terjadi di daerah lain. Karena Kabupaten
ini merupakan daerah terbuka dan dapat diakses dengan mudah baik melalui jalur
darat, laut, sungai dan udara.

Baca Juga :  Sukses Tangani Covid, 7 Pegawai Rutan Palangka Raya Terima Penghargaan

“Kalau keputusan ini diambil pemerintah daerah memang
ada pihak-pihak yang terkena dampaknya. Tetapi pandemi Covid-19 saat ini memang
sudah berpengaruh terhadap semua sektor, dengan adanya kebijakan menutup
sementara transportasi dari luar bertujuan melindungi masyarakat Kabupaten
Kotim,” ujarnya.

Politikus Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan,
dengan kemudahan akses transportasi di daerah ini juga membawa konsekuensi, salah
satunya adalah tingginya potensi penularan penyakit yang datang dari luar
melalui orang maupun barang yang terkontaminasi bibit penyakit.

“Penghentian penerbangan ke Sampit dimaksudkan untuk
menghentikan potensi penularan penyakit melalui penumpang yang datang dari
daerah lain yang terjangkit Covid-19,” ucap Dadang.

Dirinya juga mengatakan untuk jalur laut, kewaspadaan juga
harus ditingkatkan karena terdapat kapal-kapal dari luar negeri yang sering
masuk ke perairan daerah ini. Ini harus menjadi perhatian serius untuk mencegah
penularan virus Corona itu.

Baca Juga :  Anak Agama Mankoraya Juara KSN Ekonomi

“Pandemi COVID-19 ini memang menimbulkan dampak yang
sangat luar biasa bagi kita semua, termasuk perekonomi dikabupaten ini, dan itu
juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Kalau transportasi ditutup,
pemerintah tentu juga harus menyiapkan solusi membantu masyarakat yang terkena
dampaknya,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru