PANGKALAN BUN – Para pemudik yang akan meninggalkan Kabupaten
Kotawaringin Barat menggunakan kapal laut pada lebaran tahun ini, diperkirakan
mencapai 34 ribu orang. Jumlah tersebut dipastikan bisa mudik dan terangkut
untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Beberapa operator kapal yang
melayani rute dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai sudah mempersiapkan tiket
serta jumlah kuota penumpang diperbanyak. Sehingga diharapkan nantinya tidak penumpang
yang tertinggal.
“Sampai saat ini laporan yang
kami terima, sudah sekitar 10.400 orang yang diberangkatkan, baik tujuan
Semarang maupun Surabaya,†kata Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Kamis
(30/5/2019).
Ahmadi juga mengatakan agar
masyarakat yang ingin mudik tidak perlu khawatir. Pasalnya berdasarkan
informasi dari pihak operator kapal maupun KSOP Kumai, tiket kapal laut yang
disediakan masih cukup banyak dan diperkirakan akan mencukupi kebutuhan arus
mudik hingga menjelang lebaran.
“Masyarakat yang ingin pulang
kampung secara mendadak pun tidak perlu merasa khawatir, karena masih banyak
tiket yang belum terjual. Apalagi beberapa kapal dengan muatan besar juga sudah
dipersiapkan pada menjelang lebaran,†ujarnya.
Sementara itu Kepala Sub
Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Pelabuhan Kantor Kesyahbandar dan
Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai Azwar Anas mengatakan, sampai H-6 lebaran para
penumpang terus memadati Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
Lonjakan penumpang lebih besar diperkirakan
akan terjadi pada saat mendekati lebaran,karena masih ada karyawan perusahaan
yang masih belum libur.
“Dalam waktu dekat ini
lonjakan penumpang kapal akan semakin banyak. Kapal yang mengangkut juga akan
segera tiba dengan muatan yang lebih besar,” ucapnya.
Salah satu penumpang kapal
bernama Yanto warga Pati mengaku harus datang lebih awal ke Pelabuhan. Walaupun
kapalnya sendiri baru akan berangkat pada Jumat (31/5). Namun karena lokasi
rumahnya cukup jauh dan tidak ingin ketinggalan lebih berangkat awal. Nantinya
bisa menginap di terminal atau di sekitar pelabuhan untuk beristirahat.
“Kami beli tiket 700 ribu
dengan tujuan Semarang, harga tersebut satu paket dengan travel. Harga tersebut
terbilang masih wajar karena saya bisa sampai rumah,” ujarnya. (son/ol/nto)