26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

230 Peserta Didik Ikuti Turnamen Catur

PURUK CAHU-Sekitar 230 peserta
didik dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat mengikuti turnamen catur
antarpelajar se-Murung Raya (Mura). Turnamen sendiri dilaksanakan selama tiga
hari berturut-turut 28-30 November dan dibuka langsung Bupati Mura Perdie M
Yoseph di Stadion mini, yang digagas Percasi Mura.

Bupati Mura Perdie M Yosep
mengatakan, olahraga catur merupakan slah satu cabang unggulan di Mura.
Termasuk juga olahraga renang, atletik, futsal, bulu tangkis dan dayung. Bahkan
tahun 2020 kata dia akan dibangun sarana dan prasarana di stadion Willy M
Yoseph ini.

“Bukan kami tidak
memperhatikan cabang olahraga yang lain, tetapi kami akan petakan potensi yang dimiliki
dengan pengurus KONI Mura,” papar Bupati, Kamis (28/11).

Baca Juga :  Pemkab Akui Desa Dambung Sebagai Kesatuan

Menurutnya, catur itu murah
meriah tidak pernah terdengar terjadi keributan dan demo seperti cabang olah
raga sepakbola, hingga merusak fasilitas yang ada. “Catur sifatnya tenang,
sabar, bertahan dan menyerang. Kami akan dukung siapa yang menjadi juara-juara,
kami rapatkan, kami pilih dan kirim ke luar daerah,” terangnya.

Lanjutnya, di tahun 2020
mendatang Pemkab Mura sudah anggarkan untuk rehap stadion DR Willy M Yoseph
untuk main volly dan basket.

Sementara itu, Ketua Parcasi
Mura Pahala Budiawan mengatakan, kiblat olahraga catur di Kalteng kini ada di
Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya. Tidak lagi dari Kota Palangka Raya, Kapuas
dan Sampit.

“Jadi anak-anak sekalian
kita bangga karena kiblat catur di Kalteng barometernya ada di Kabupaten Murung
Raya. Apalagi kita sudah mencetak sejarah di kancah nasional. Catur adalah olahraga
otak dan saya sampaikan orang pintar belum tentu bisa bermain catur,” kata
Pahala.(dad/uni)

Baca Juga :  Terus Berkomitmen, PT Pilar Wanapersada Konversi 2.481 Hektare Lahan K

PURUK CAHU-Sekitar 230 peserta
didik dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat mengikuti turnamen catur
antarpelajar se-Murung Raya (Mura). Turnamen sendiri dilaksanakan selama tiga
hari berturut-turut 28-30 November dan dibuka langsung Bupati Mura Perdie M
Yoseph di Stadion mini, yang digagas Percasi Mura.

Bupati Mura Perdie M Yosep
mengatakan, olahraga catur merupakan slah satu cabang unggulan di Mura.
Termasuk juga olahraga renang, atletik, futsal, bulu tangkis dan dayung. Bahkan
tahun 2020 kata dia akan dibangun sarana dan prasarana di stadion Willy M
Yoseph ini.

“Bukan kami tidak
memperhatikan cabang olahraga yang lain, tetapi kami akan petakan potensi yang dimiliki
dengan pengurus KONI Mura,” papar Bupati, Kamis (28/11).

Baca Juga :  Pemkab Akui Desa Dambung Sebagai Kesatuan

Menurutnya, catur itu murah
meriah tidak pernah terdengar terjadi keributan dan demo seperti cabang olah
raga sepakbola, hingga merusak fasilitas yang ada. “Catur sifatnya tenang,
sabar, bertahan dan menyerang. Kami akan dukung siapa yang menjadi juara-juara,
kami rapatkan, kami pilih dan kirim ke luar daerah,” terangnya.

Lanjutnya, di tahun 2020
mendatang Pemkab Mura sudah anggarkan untuk rehap stadion DR Willy M Yoseph
untuk main volly dan basket.

Sementara itu, Ketua Parcasi
Mura Pahala Budiawan mengatakan, kiblat olahraga catur di Kalteng kini ada di
Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya. Tidak lagi dari Kota Palangka Raya, Kapuas
dan Sampit.

“Jadi anak-anak sekalian
kita bangga karena kiblat catur di Kalteng barometernya ada di Kabupaten Murung
Raya. Apalagi kita sudah mencetak sejarah di kancah nasional. Catur adalah olahraga
otak dan saya sampaikan orang pintar belum tentu bisa bermain catur,” kata
Pahala.(dad/uni)

Baca Juga :  Terus Berkomitmen, PT Pilar Wanapersada Konversi 2.481 Hektare Lahan K

Terpopuler

Artikel Terbaru