31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Parah! Jalan di Desa Muara Bakah Longsor dan Terancam Putus

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Jalan lintas penghubung dari Kecamatan Lahei menuju Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara (Batara), terancam putus akibat adanya longsor di pinggir jalan. Longsor tersebut terjadi di sekitar RT 02 di Sungai Mapuntur, Desa Muara Bakah.

Berdasarkan hasil pantauan di sekitar lokasi, air terus menggerus badan jalan. Kondisi badan jalan tersisa sekitar satu meter lebih atau hanya cukup untuk satu kendaraan roda empat melintas.

"Di sekitar lokasi yang amblas atau longsor tidak diturap sebagai penahan tebing. Jalan langsung dicor saja. Sehingga kerusakan terjadi sejak adanya banjir besar bulan lalu," ujar Kepala Desa Muara Bakah, Purna Irawan di lokasi longsor.

Baca Juga :  Prihatin Banjir Kalsel, DPRD dan Setwan Kapuas Salurkan Bantuan

Sementara itu, Masniah warga Luwe mengharapkan pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera memperbaiki kerusakan jalan di RT 02, Muara Bakah Seberang.

"Kalau tak cepat ditangani dikhawatirkan jalan ini putus, sebab tak ada lagi alternatif lain selain dari Luwe ke Lahei, kecuali harus melewati sungai Barito," kata Masniah.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara Muhammad Iman Topik memastikan, instansinya segera mengecek kerusakan jalan lintas di Desa Muara Bakah. "Kami akan segera mungkin melakukan pengecekan ke lapangan untuk bahan tindak lanjut,” ucap Topik.

Topik juga untuk anggaran perubahan tahun 2021, infrastruktur jalan dan jembatan tidak mendapat tambahan anggaran. “Mudah-mudahan tahun anggaran 2022 bisa mendapat anggaran untuk penanganannya jalan longsor tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Kajati Kalteng Resmikan PTSP Kejari Kobar

Ia berpesan kepada para pengguna jalan agar berhati-hati melintasi jalur tersebut untuk sekarang ini, karena saat ini kendalanya terkait anggaran, meskipun tetap ditangani secara darurat.

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Jalan lintas penghubung dari Kecamatan Lahei menuju Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara (Batara), terancam putus akibat adanya longsor di pinggir jalan. Longsor tersebut terjadi di sekitar RT 02 di Sungai Mapuntur, Desa Muara Bakah.

Berdasarkan hasil pantauan di sekitar lokasi, air terus menggerus badan jalan. Kondisi badan jalan tersisa sekitar satu meter lebih atau hanya cukup untuk satu kendaraan roda empat melintas.

"Di sekitar lokasi yang amblas atau longsor tidak diturap sebagai penahan tebing. Jalan langsung dicor saja. Sehingga kerusakan terjadi sejak adanya banjir besar bulan lalu," ujar Kepala Desa Muara Bakah, Purna Irawan di lokasi longsor.

Baca Juga :  Prihatin Banjir Kalsel, DPRD dan Setwan Kapuas Salurkan Bantuan

Sementara itu, Masniah warga Luwe mengharapkan pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera memperbaiki kerusakan jalan di RT 02, Muara Bakah Seberang.

"Kalau tak cepat ditangani dikhawatirkan jalan ini putus, sebab tak ada lagi alternatif lain selain dari Luwe ke Lahei, kecuali harus melewati sungai Barito," kata Masniah.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara Muhammad Iman Topik memastikan, instansinya segera mengecek kerusakan jalan lintas di Desa Muara Bakah. "Kami akan segera mungkin melakukan pengecekan ke lapangan untuk bahan tindak lanjut,” ucap Topik.

Topik juga untuk anggaran perubahan tahun 2021, infrastruktur jalan dan jembatan tidak mendapat tambahan anggaran. “Mudah-mudahan tahun anggaran 2022 bisa mendapat anggaran untuk penanganannya jalan longsor tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Kajati Kalteng Resmikan PTSP Kejari Kobar

Ia berpesan kepada para pengguna jalan agar berhati-hati melintasi jalur tersebut untuk sekarang ini, karena saat ini kendalanya terkait anggaran, meskipun tetap ditangani secara darurat.

Terpopuler

Artikel Terbaru