25.2 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Posyandu Ini Wakili Batara di Tingkat Provinsi

MUARA
TEWEH

Posyandu Terintegrasi Lentera Buana Desa Batu Raya I, merupakan juara pertama
lomba Posyandu terbaik Tingkat Kabupaten Batara. Sekaligus mewakili Batara
dalam lomba Posyandu tingkat Provinsi Kalteng.

Tim Penilai dari Pemprov Kalteng yang
diketuai dr Muhammad Fitryanto Leksono melakukan penilaian, Senin (26/8).

Bupati Batara, H Nadalsyah didampingi Ketua
TP PKK Hj Sri Hidayati Nadalsyah menyambut kedatangan tim penilai.

Nadalsyah menyampaikan, bahwa program
pengintegrasian antara posyandu dengan pendidikan anak usia dini dan bina
keluarga balita, merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak
dini, usia dini atau balita.

“Adapun kegiatan pengembangan di Posyandu
Terintegrasi Lentara Buana, tidak hanya pada kegiatan kesehatan ibu dan anak,
gizi, keluarga berencana saja,” tutur Koyem sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Bupati : PT. MBG Ikut Bantu Pembangunan Jembatan Lemo Seberang

Tetapi, imbuh dia, berkembang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat seperti bina keluarga balita (BKB), pendidikan anak usia
dini (PAUD), ekonomi keluarga, dan penyuluhan-penyuluhan pengendalian penyakit
menular. Begitu juga perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS, HIV/AIDS dan
lain-lainnya.

“Hal ini guna memberdayakan dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam hal memperoleh pelayanan
kesehatan dasar yang khususnya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu
dan bayi,” kata bupati saat membuka penilaian lomba Posyandu dihadiri perangkat
daerah, perangkat desa dan PKK desa setempat. (kominfo/cah)

 

MUARA
TEWEH

Posyandu Terintegrasi Lentera Buana Desa Batu Raya I, merupakan juara pertama
lomba Posyandu terbaik Tingkat Kabupaten Batara. Sekaligus mewakili Batara
dalam lomba Posyandu tingkat Provinsi Kalteng.

Tim Penilai dari Pemprov Kalteng yang
diketuai dr Muhammad Fitryanto Leksono melakukan penilaian, Senin (26/8).

Bupati Batara, H Nadalsyah didampingi Ketua
TP PKK Hj Sri Hidayati Nadalsyah menyambut kedatangan tim penilai.

Nadalsyah menyampaikan, bahwa program
pengintegrasian antara posyandu dengan pendidikan anak usia dini dan bina
keluarga balita, merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak
dini, usia dini atau balita.

“Adapun kegiatan pengembangan di Posyandu
Terintegrasi Lentara Buana, tidak hanya pada kegiatan kesehatan ibu dan anak,
gizi, keluarga berencana saja,” tutur Koyem sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Bupati : PT. MBG Ikut Bantu Pembangunan Jembatan Lemo Seberang

Tetapi, imbuh dia, berkembang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat seperti bina keluarga balita (BKB), pendidikan anak usia
dini (PAUD), ekonomi keluarga, dan penyuluhan-penyuluhan pengendalian penyakit
menular. Begitu juga perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS, HIV/AIDS dan
lain-lainnya.

“Hal ini guna memberdayakan dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam hal memperoleh pelayanan
kesehatan dasar yang khususnya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu
dan bayi,” kata bupati saat membuka penilaian lomba Posyandu dihadiri perangkat
daerah, perangkat desa dan PKK desa setempat. (kominfo/cah)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru