SAMPIT, PROKALTENG.CO – Antusias masyarakat Kabupaten Kotim untuk mengikuti seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan pemerintah setempat cukup tinggi. Hal tersebut terlihat sudah ada 3.318 orang pelamar.
Dalam seleksi CASN tersebut terdapat formasi CPNS dari tenaga teknis 184 formasi, tenaga kesehatan 140 formasi, sementara formasi jabatan fungsional PPPK non guru terdiri dari tenaga kesehatan 30 formasi dan tenaga teknis enam formasi. Sedangkan formasi PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 443 formasi, dengan total 803 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Alang Arianto mengatakan, jadwal pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun anggaran 2021 di Kabupaten Kotim terdapat perubahan, jadwal penerimaan yang semula terakhir di tanggal 21 Juli diperpanjang hingga tanggal 26 Juli 2021, perubahan jadwal tersebut sesuai dengan surat edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 6201/BKS04./SD/K/2021 tanggal 19 Juli 2021.
"Dengan adanya perubahan jadwal tersebut, maka jadwal selanjutnya juga mengalami perubahan seperti pengumuman hasil seleksi administri jika sebelumnya pada tanggal 28 sampai dengan 29 Juli menjadi tanggal 2 sampai 3 Agustus 2021," Alang yang juga Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kotim, Jumat (23/7).
Begitu pula masa sanggah semula pada tanggal 30 Juli sampai 1 Agustus 2021 berubah menjadi tanggal 4 sampai dengan 6 Agustus 2021, dan jawab Sanggahan 30 Juli hingga 8 Agustus menjadi tanggal 4 sampai 13 Agustus 2021. Dan untuk jadwal pelaksanaan SKD, seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru, pelaksanaan SKB, dan jadwal kegiatannya lainnya akan menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait dengan pandemi Covid-19.
"Kami memperkirakan jumlah pelamar terus bertambah, maka kami mengimbau dengan adanya perpanjangan waktu tersebut sekiranya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk masyarakat yang akan mendaftar sebagai CASN terutama pada saat pendaftaran memasukan berkas persyaratan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pendaftaran," imbau Alang.
Dirinya juga mengatakan seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online melalui portal resmi panitia seleksi nasional, dan seleksi tersebut juga terbuka untuk umum, termasuk bagi pelamar yang berada di luar daerah. Dan untuk seleksinya nanti mereka yang berada di luar daerah bisa mengikuti melalui kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) perwakilan terdekat dengan tempat tinggal mereka.