27.5 C
Jakarta
Tuesday, March 19, 2024

Banjir di Dua Desa, Status Menjadi Siaga

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO- Banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat langsung mendapatkan perhatian. Pemerintah meminta dinas terkait, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera bertindak membantu para korban agar bisa terhindar dari bencana tersebut.

Selain itu, harus didata dan melakukan penanganan awal. Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah menegaskan, saat ini pemerintah daerah sudah melakukan upaya penindakan. Banjir terjadi karena ada peningkatan debit air di sungai yang ada disekitar Desa Sambi dan Desa Sei Dau. Untuk penangananya, tim BPBD sudah datang ke lokasi dan mengirimkan bantuan logistik.

Saat ini masih diiventarisir, apakah ada desa lain yang terkena banjir. Karena biasanya banjir ini akan berdampak ke beberapa desa di sekitarnya.

Baca Juga :  Jadikan Hari Amal Bakti sebagai Momentum Kebersamaan

“Kami masih melakukan pengecekan, apakah desa lainnya juga terkena banjir. Karena biasanya ada kiriman air. Dampaknya bisa masuk ke wilayah di Kecamatan Arsel,” katanya.

Di daerah tersebut memang sangat rawan, karena ada beberapa titik yang selama ini menjadi langganan banjir. Hujan yang terjadi saat ini juga perlu ada kewaspadaan tersendiri di beberapa wilayah yang sering dapat luapan sungai. Apabila sudah didata, akan ditindaklanjuti untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan.

“Ketinggian air yang terjadi di dua desa di Kecamatan Aruta sendiri sudah mulai turun. Semuanya sudah tertangani dengan baik dan saat ini status banjir menjadi siaga,” ucapnya.

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO- Banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat langsung mendapatkan perhatian. Pemerintah meminta dinas terkait, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera bertindak membantu para korban agar bisa terhindar dari bencana tersebut.

Selain itu, harus didata dan melakukan penanganan awal. Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah menegaskan, saat ini pemerintah daerah sudah melakukan upaya penindakan. Banjir terjadi karena ada peningkatan debit air di sungai yang ada disekitar Desa Sambi dan Desa Sei Dau. Untuk penangananya, tim BPBD sudah datang ke lokasi dan mengirimkan bantuan logistik.

Saat ini masih diiventarisir, apakah ada desa lain yang terkena banjir. Karena biasanya banjir ini akan berdampak ke beberapa desa di sekitarnya.

Baca Juga :  Jadikan Hari Amal Bakti sebagai Momentum Kebersamaan

“Kami masih melakukan pengecekan, apakah desa lainnya juga terkena banjir. Karena biasanya ada kiriman air. Dampaknya bisa masuk ke wilayah di Kecamatan Arsel,” katanya.

Di daerah tersebut memang sangat rawan, karena ada beberapa titik yang selama ini menjadi langganan banjir. Hujan yang terjadi saat ini juga perlu ada kewaspadaan tersendiri di beberapa wilayah yang sering dapat luapan sungai. Apabila sudah didata, akan ditindaklanjuti untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan.

“Ketinggian air yang terjadi di dua desa di Kecamatan Aruta sendiri sudah mulai turun. Semuanya sudah tertangani dengan baik dan saat ini status banjir menjadi siaga,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru