26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Fordayak Barsel Tuntut Edy Mulyadi Disidang Adat dan Diproses Hukum

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Tuntutan terhadap Edy Mulyadi yang diduga melakukan penghinaan terhadap Kalimantan, khususnya lokasi ibu kota negara (IKN), terus bergema. Salah satunya disampaikan Dewan Pimpinan Daerah Forum Pemuda Dayak (DPD FORDAYAK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Dalam pernyataan sikapknya, Fordayak Barsel menyampaikan setidaknya lima tuntutan terhadap Edy Mulyadi. Di antaranya, menuntut agar Edy Mulyadi bertanggung jawab atas ucapannya.

“Kami juga menuntut agar Edy Mulyadi segera diusut secara hukum oleh kepolisian, serta menuntut agar Edy Mulyadi dan kawan-kawan di sidang adat di Tanah Kalimantan atas penghinaan yang diucapkan,” kata Ketua DPD Fordayak Barsel, Ariahawinata, Senin (24/1/2022).

Selain itu, lanjut Ariahawinata, pihaknya mendukung penuh aksi damai yang dilakukan oleh koalisi adat dan organisasi masyarakat (Ormas) Dayak di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Bank Kalteng akan Salurkan CSR Pertanian

“Jika Edy Mulyadi tidak mematuhi  tuntutan ini, maka dia tidak boleh sejengkal pun menginjakkan kakinya di Tanah Dayak,” timpal dia.

Ariahawinata juga menegaskan, masyarakat Indonesia tak terkecuali Suku Dayak, dikenal dengan budaya budi pekerti yang luhur dan etika sopan santun dalam bertutur kata maupun bertindak. Sehingga apa yang dilakukan Edy Mulyadi dan kawan-kawannya dinilai sangat mengherankan, karena seakan-akan tidak menggambarkan ciri-ciri adat budaya ketimuran.

Selain itu, Edy Mulyadi dan kawan-kawan perlu mendapat tindakan tegas karena pernyataan yang dilontarkan sudah membuat kegaduhan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Karena, kegaduhan akibat pernyataan Edy Mulyadi ini bisa memicu perpecahan di tengah kehidupan bermasyarakat. Sehingga potensi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) dimasyarakat bisa terganggu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Kobar Siap Buka Car Free Day Kembali





Reporter: Tigor

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Tuntutan terhadap Edy Mulyadi yang diduga melakukan penghinaan terhadap Kalimantan, khususnya lokasi ibu kota negara (IKN), terus bergema. Salah satunya disampaikan Dewan Pimpinan Daerah Forum Pemuda Dayak (DPD FORDAYAK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Dalam pernyataan sikapknya, Fordayak Barsel menyampaikan setidaknya lima tuntutan terhadap Edy Mulyadi. Di antaranya, menuntut agar Edy Mulyadi bertanggung jawab atas ucapannya.

“Kami juga menuntut agar Edy Mulyadi segera diusut secara hukum oleh kepolisian, serta menuntut agar Edy Mulyadi dan kawan-kawan di sidang adat di Tanah Kalimantan atas penghinaan yang diucapkan,” kata Ketua DPD Fordayak Barsel, Ariahawinata, Senin (24/1/2022).

Selain itu, lanjut Ariahawinata, pihaknya mendukung penuh aksi damai yang dilakukan oleh koalisi adat dan organisasi masyarakat (Ormas) Dayak di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Bank Kalteng akan Salurkan CSR Pertanian

“Jika Edy Mulyadi tidak mematuhi  tuntutan ini, maka dia tidak boleh sejengkal pun menginjakkan kakinya di Tanah Dayak,” timpal dia.

Ariahawinata juga menegaskan, masyarakat Indonesia tak terkecuali Suku Dayak, dikenal dengan budaya budi pekerti yang luhur dan etika sopan santun dalam bertutur kata maupun bertindak. Sehingga apa yang dilakukan Edy Mulyadi dan kawan-kawannya dinilai sangat mengherankan, karena seakan-akan tidak menggambarkan ciri-ciri adat budaya ketimuran.

Selain itu, Edy Mulyadi dan kawan-kawan perlu mendapat tindakan tegas karena pernyataan yang dilontarkan sudah membuat kegaduhan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Karena, kegaduhan akibat pernyataan Edy Mulyadi ini bisa memicu perpecahan di tengah kehidupan bermasyarakat. Sehingga potensi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) dimasyarakat bisa terganggu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Kobar Siap Buka Car Free Day Kembali





Reporter: Tigor

Terpopuler

Artikel Terbaru