33.5 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Rapid Test Kedua, Semua Pedagang Nonreaktif

TAMIANG LAYANG- Sebanyak 52 pedagang Pasar Temanggoeng
Djaja Karti (TDK) di Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur (Bartim) kembali mengikuti
rapid test gelombang kedua. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan pada awal
yang hanya mencapai 31 orang, sehingga total hingga saat ini telah 83
pedagangmenjalani tes cepat tersebut.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Bartim Karioto melalui
Kabid Perdagangan Edy Edwar menyebutkan, rapid test gelombang kedua dilaksanakan
Sabtu (20/6). Menurut dia, hasilnya juga diketahui non reaktif.

“Jadi total 83 orang dari 200 pedagang
yang ada di Pasar TDK sudah di rapid test,” ucap Edy, kemarin.

Dia menerangkan, rapid test dilaksanakan dengan
menggandeng Dinas Kesehatan pada Tim GugusTugas Percepatan Penanganan Covid –
19 Bartim. Hal tersebut, terang dia, sebagai upaya memutus mata rantai serta penanggulangan
di lokasi pusat perbelanjaan pasar.

Baca Juga :  1.122 Orang Ajukan Sanggahan, 527 Orang Lulus Berkas Administrasi

“Untuk pedagang yang belum mengikuti
rapid test dimohon bersabar dan tetap menjaga kesehatan serta protocol jual beli
yang telah ditetapkan,” pesanEdy.

Ditambahkan Edy,
bahwa pihaknya berencana untuk kembali mengusulkan rapid test pada gelombang ketiga
dalam waktu dekat. Tujuannya, sambung dia, guna memastikan pusat perekonomian serta
wadah pertemuan warga masyarakat setiap hari tersebut bebas Covid – 19.

TAMIANG LAYANG- Sebanyak 52 pedagang Pasar Temanggoeng
Djaja Karti (TDK) di Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur (Bartim) kembali mengikuti
rapid test gelombang kedua. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan pada awal
yang hanya mencapai 31 orang, sehingga total hingga saat ini telah 83
pedagangmenjalani tes cepat tersebut.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Bartim Karioto melalui
Kabid Perdagangan Edy Edwar menyebutkan, rapid test gelombang kedua dilaksanakan
Sabtu (20/6). Menurut dia, hasilnya juga diketahui non reaktif.

“Jadi total 83 orang dari 200 pedagang
yang ada di Pasar TDK sudah di rapid test,” ucap Edy, kemarin.

Dia menerangkan, rapid test dilaksanakan dengan
menggandeng Dinas Kesehatan pada Tim GugusTugas Percepatan Penanganan Covid –
19 Bartim. Hal tersebut, terang dia, sebagai upaya memutus mata rantai serta penanggulangan
di lokasi pusat perbelanjaan pasar.

Baca Juga :  1.122 Orang Ajukan Sanggahan, 527 Orang Lulus Berkas Administrasi

“Untuk pedagang yang belum mengikuti
rapid test dimohon bersabar dan tetap menjaga kesehatan serta protocol jual beli
yang telah ditetapkan,” pesanEdy.

Ditambahkan Edy,
bahwa pihaknya berencana untuk kembali mengusulkan rapid test pada gelombang ketiga
dalam waktu dekat. Tujuannya, sambung dia, guna memastikan pusat perekonomian serta
wadah pertemuan warga masyarakat setiap hari tersebut bebas Covid – 19.

Terpopuler

Artikel Terbaru