32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Sempat Tertunda, Alhamdulillah Musala SMP 1 Sampit Dibangun

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membangun musala untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sampit. Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kotim H Halikinnor, Senin (20/9)

“Sebenarnya pembangunan musala SMPN 1 Sampit diprogramkan dua tahun yang lalu, namun berhubung adanya pandemi Covid-19 pelaksanaan tertunda karena keterbatasan anggaran. Alhamdulillah tahun ini bisa terlaksana,” kata Halikinnor, Senin (20/9).

Bupati menyebutkan, pembangunan musala ini telah dianggarkan pada anggaran murni tahun 2021. Dimana jumlah anggaran itu sebesar Rp 600 juta. Adapun pembangunannya ditargetkan akan rampung tiga bulan mendatang atau tepatnya Desember 2021.

Halikinnor berharap, dengan adanya musala yang representatif dapat menunjang pendidikan karakter bagi peserta didik. Sehingga, dapat menghasilkan generasi masa depan yang berkualitas, calon pemimpin yang akan datang. 

Baca Juga :  Sekitar 5.000 Lebih Penduduk Meninggal Masih Tercatat

Menurutnya pendidikan karakter salah satunya akhlak merupakan yang penting. Sebab menurutnya percuma pelajaran akademis memiliki nilai tinggi namun akhlaknya jelek. 

Dia berpesan, kepada seluruh peserta didik,  agar dapat memanfaatkan rumah ibadah itu semaksimal mungkin. Tak hanya untuk keperluan ibadah, melainkan juga untuk agenda positif, seperti musyawarah dan lain-lainnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Sampit, Maspah Tuluhulawa mengungkapkan dengan adanya pembangunan ini musala ini, maka fasilitas yang dimiliki oleh SMPN 1 yang menjadi sekolah rujukan semakin memadai. 

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membangun musala untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sampit. Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kotim H Halikinnor, Senin (20/9)

“Sebenarnya pembangunan musala SMPN 1 Sampit diprogramkan dua tahun yang lalu, namun berhubung adanya pandemi Covid-19 pelaksanaan tertunda karena keterbatasan anggaran. Alhamdulillah tahun ini bisa terlaksana,” kata Halikinnor, Senin (20/9).

Bupati menyebutkan, pembangunan musala ini telah dianggarkan pada anggaran murni tahun 2021. Dimana jumlah anggaran itu sebesar Rp 600 juta. Adapun pembangunannya ditargetkan akan rampung tiga bulan mendatang atau tepatnya Desember 2021.

Halikinnor berharap, dengan adanya musala yang representatif dapat menunjang pendidikan karakter bagi peserta didik. Sehingga, dapat menghasilkan generasi masa depan yang berkualitas, calon pemimpin yang akan datang. 

Baca Juga :  Sekitar 5.000 Lebih Penduduk Meninggal Masih Tercatat

Menurutnya pendidikan karakter salah satunya akhlak merupakan yang penting. Sebab menurutnya percuma pelajaran akademis memiliki nilai tinggi namun akhlaknya jelek. 

Dia berpesan, kepada seluruh peserta didik,  agar dapat memanfaatkan rumah ibadah itu semaksimal mungkin. Tak hanya untuk keperluan ibadah, melainkan juga untuk agenda positif, seperti musyawarah dan lain-lainnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Sampit, Maspah Tuluhulawa mengungkapkan dengan adanya pembangunan ini musala ini, maka fasilitas yang dimiliki oleh SMPN 1 yang menjadi sekolah rujukan semakin memadai. 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru