30.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Jelang Nataru, Dagangan Pasar dan Supermarket Dicek

PANGKALANBUN – Menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru)
2020 berbagai antisipasi terus dilakukan oleh jajaran kepolisian. Salah satunya
melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar dan supermarket yang ada
di Kotawaringin Barat.

Seperti sidak yang dilakukan Polres
Kobar bersama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Badan Ketahanan
Pangan serta Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) di Pasar Indrasari
dan Swalayan Hipermart Pangkalan Bun, Rabu (18/12).

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B
Ginting menegaskan, apa yang dilakukan ini sebagai upaya polisi bersama dinas
terkait untuk mengantisipasi agar tidak ada lonjakan secara sepihak. Selain itu
juga melihat beberapa harga daging, bahan sembako dan lainnya. Kata dia, tidak
ditemukan adanya kenaikan yang secara drastis. Hanya saja, ada kenaikan harga
telur yang memang dianggap masih sewajarnya. Stabilitas ketersediaan bahan pangan
masih dalam tahap normal.

Baca Juga :  Palangka Raya Kebut Vaksinasi Menjelang Lebaran Tahun Ini

“Tidak ada lonjakan harga
yang dianggap berlebihan semuanya berjalan dengan baik. Memang ada harga telur
yang kenaikannya tidak terlalu besar,” katanya.

Dharma Ginting menambahkan, sejauh
ini untuk pasokan sembako yang ada di Kobar juga masih memenuhi. Stok yang
tersedia cukup dan tidak ada permasalahan sampai tahun baru nanti. Untuk itu
pihaknya melakukan sidak ini sebagai upaya mengetahui pasokan yang ada di pasaran.
Termasuk stok beras yang di Bulog juga masih cukup tidak ada kekosongan.

“Stok aman sampai tahun
baru, warga tidak perlu khawatir dan jangan melakukan penimbunan. Kalau
ditemukan kami akan tindak,” ujarnya.

Terkait dengan kualitas dan
kondisi barang yang ada di pasar dan supermarket BPOM juga tidak menemukan
adanya barang rusak. Sehingga kondisinya masih dianggap aman dan layak konsumsi.
Sedangkan kedaluwarsa juga tidak ditemukan.

Baca Juga :  Jadi Isu Nasional ! Minim Titik Api, Batara Terus lakukan Upaya Penceg

“Hanya saja beberapa barang
bungkus penyok dan sedikit bengkok, tetapi tidak mempengaruhi kualitas,” ucap
salah satu petugas BPOM enggan disebutkan namanya. (son/ami/nto)

PANGKALANBUN – Menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru)
2020 berbagai antisipasi terus dilakukan oleh jajaran kepolisian. Salah satunya
melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar dan supermarket yang ada
di Kotawaringin Barat.

Seperti sidak yang dilakukan Polres
Kobar bersama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Badan Ketahanan
Pangan serta Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) di Pasar Indrasari
dan Swalayan Hipermart Pangkalan Bun, Rabu (18/12).

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B
Ginting menegaskan, apa yang dilakukan ini sebagai upaya polisi bersama dinas
terkait untuk mengantisipasi agar tidak ada lonjakan secara sepihak. Selain itu
juga melihat beberapa harga daging, bahan sembako dan lainnya. Kata dia, tidak
ditemukan adanya kenaikan yang secara drastis. Hanya saja, ada kenaikan harga
telur yang memang dianggap masih sewajarnya. Stabilitas ketersediaan bahan pangan
masih dalam tahap normal.

Baca Juga :  Palangka Raya Kebut Vaksinasi Menjelang Lebaran Tahun Ini

“Tidak ada lonjakan harga
yang dianggap berlebihan semuanya berjalan dengan baik. Memang ada harga telur
yang kenaikannya tidak terlalu besar,” katanya.

Dharma Ginting menambahkan, sejauh
ini untuk pasokan sembako yang ada di Kobar juga masih memenuhi. Stok yang
tersedia cukup dan tidak ada permasalahan sampai tahun baru nanti. Untuk itu
pihaknya melakukan sidak ini sebagai upaya mengetahui pasokan yang ada di pasaran.
Termasuk stok beras yang di Bulog juga masih cukup tidak ada kekosongan.

“Stok aman sampai tahun
baru, warga tidak perlu khawatir dan jangan melakukan penimbunan. Kalau
ditemukan kami akan tindak,” ujarnya.

Terkait dengan kualitas dan
kondisi barang yang ada di pasar dan supermarket BPOM juga tidak menemukan
adanya barang rusak. Sehingga kondisinya masih dianggap aman dan layak konsumsi.
Sedangkan kedaluwarsa juga tidak ditemukan.

Baca Juga :  Jadi Isu Nasional ! Minim Titik Api, Batara Terus lakukan Upaya Penceg

“Hanya saja beberapa barang
bungkus penyok dan sedikit bengkok, tetapi tidak mempengaruhi kualitas,” ucap
salah satu petugas BPOM enggan disebutkan namanya. (son/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru