26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Masyarakat Harus Dapat Mengelola Sampah Secara Mandiri

NANGA
BULIK – Kebersihan lingkungan terus menjadi sorotan. Pola hidup bersih, sudah
seharusnya dimiliki masyarakat.

Wakil
Bupati Lamandau Riko Purwanto berharap masyarakat dapat mengelola sampah secara
mandiri dari sampah rumah tangganya, serta dapat mengelompokkan jenis-jenis
sampah yang bisa didaur ulang serta tata cara pemanfaatannya.

“Merupakan
tugas semua pihak untuk terlibat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan
sehat,” ungkap Riko saat membuka kegiatan pembinaan pemanfaatan sampah
daur ulang dan 3R, Selasa (17/6).

Wakil bupati
menambahkan, pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (3R) berbasis
masyarakat merupakan paradigma baru dalam pengelolaan sampah yang arif dan
ramah lingkungan.

“Metode
ini menekankan kepada tingkat perilaku konsumtif masyarakat serta kesadaran
masyarakat akan dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan sampah,”
jelasnya dalam kegiatan yang dihadiri oleh puluhan masyarakat sebagai penggiat
daur ulang sampah rumah tangga yang ada di Nanga Bulik dan sekitarnya.

Baca Juga :  Penanganan Covid-19 di Mura Maksimal

Untuk
itu, kesadaran masyarakat yang tinggi terkait pola hidup bersih, harus
benar-benar dijalankan. Karena diyakini 3R dapat dilaksanakan dimulai dari diri
sendiri. (*cho/abe/iha/CTK)

NANGA
BULIK – Kebersihan lingkungan terus menjadi sorotan. Pola hidup bersih, sudah
seharusnya dimiliki masyarakat.

Wakil
Bupati Lamandau Riko Purwanto berharap masyarakat dapat mengelola sampah secara
mandiri dari sampah rumah tangganya, serta dapat mengelompokkan jenis-jenis
sampah yang bisa didaur ulang serta tata cara pemanfaatannya.

“Merupakan
tugas semua pihak untuk terlibat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan
sehat,” ungkap Riko saat membuka kegiatan pembinaan pemanfaatan sampah
daur ulang dan 3R, Selasa (17/6).

Wakil bupati
menambahkan, pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (3R) berbasis
masyarakat merupakan paradigma baru dalam pengelolaan sampah yang arif dan
ramah lingkungan.

“Metode
ini menekankan kepada tingkat perilaku konsumtif masyarakat serta kesadaran
masyarakat akan dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan sampah,”
jelasnya dalam kegiatan yang dihadiri oleh puluhan masyarakat sebagai penggiat
daur ulang sampah rumah tangga yang ada di Nanga Bulik dan sekitarnya.

Baca Juga :  Penanganan Covid-19 di Mura Maksimal

Untuk
itu, kesadaran masyarakat yang tinggi terkait pola hidup bersih, harus
benar-benar dijalankan. Karena diyakini 3R dapat dilaksanakan dimulai dari diri
sendiri. (*cho/abe/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru