27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

ASN akan Dites Urine, Wabup : Dilakukan Mendadak

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Wakil
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, menegaskan, agar seluruh Aparatur
Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup Pemkab Kotim tidak terlibat penggunaan
narkoba.

“Hindari narkoba,
karena merusak diri anda sendiri, keluarga dan bahkan lingkungan,” terang
Irawati, Rabu (17/3).

Dia menegaskan, untuk
membuktikan keseriusan dalam pemberantasan narkoba, Pemkab Kotim akan
melaksanakan tes urine pada sejumlah ASN.

“Saya ingin
seluruh ASN dites urine. Ini sudah lama tidak dilakukan. Tes itu nantinya
dilakukan mendadak tanpa dijadwalkan terlebih dahulu,” tukasnya.

Irawati menyebutkan,
sudah lama ASN tidak dites urine. Tujuannya agar tidak ada ASN yang terlibat
dalam kasus narkoba. Baik itu sebagai pemakai, kurir, pengedar, atau bahkan
bandar.

Baca Juga :  Hiii, Para Pemuda Ini Niat Cari Ular Malah Dapat Buaya

Wabup mengaku, tidak
ingin ada ASN Kotim yang terjerat kasus narkoba. Sehingga, kami berupaya
melakukan deteksi dini terkait hal tersebut.

“Kalau nantinya
ada ASN positif, maka sanksi tegas akan berlaku. Karena kami ingin ASN jadi
contoh yang baik untuk masyarakat,” tegasnya.

Mantan Anggota DPRD
Kalteng ini menambahkan, pemerintah daerah mendukung dan berupaya membantu
memberantas peredaran narkoba di Kotim.

Langkah tegas dan
konsisten yang diambil Pemkab Kotim dalam memberantas narkoba adalah
menciptakan generasi yang lebih baik di Kabupaten Kotim.

“Saya ingatkan kembali, siapapun ASN Pemkab
Kotim jangan coba-coba terlibat narkoba,” pungkasnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Wakil
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, menegaskan, agar seluruh Aparatur
Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup Pemkab Kotim tidak terlibat penggunaan
narkoba.

“Hindari narkoba,
karena merusak diri anda sendiri, keluarga dan bahkan lingkungan,” terang
Irawati, Rabu (17/3).

Dia menegaskan, untuk
membuktikan keseriusan dalam pemberantasan narkoba, Pemkab Kotim akan
melaksanakan tes urine pada sejumlah ASN.

“Saya ingin
seluruh ASN dites urine. Ini sudah lama tidak dilakukan. Tes itu nantinya
dilakukan mendadak tanpa dijadwalkan terlebih dahulu,” tukasnya.

Irawati menyebutkan,
sudah lama ASN tidak dites urine. Tujuannya agar tidak ada ASN yang terlibat
dalam kasus narkoba. Baik itu sebagai pemakai, kurir, pengedar, atau bahkan
bandar.

Baca Juga :  Hiii, Para Pemuda Ini Niat Cari Ular Malah Dapat Buaya

Wabup mengaku, tidak
ingin ada ASN Kotim yang terjerat kasus narkoba. Sehingga, kami berupaya
melakukan deteksi dini terkait hal tersebut.

“Kalau nantinya
ada ASN positif, maka sanksi tegas akan berlaku. Karena kami ingin ASN jadi
contoh yang baik untuk masyarakat,” tegasnya.

Mantan Anggota DPRD
Kalteng ini menambahkan, pemerintah daerah mendukung dan berupaya membantu
memberantas peredaran narkoba di Kotim.

Langkah tegas dan
konsisten yang diambil Pemkab Kotim dalam memberantas narkoba adalah
menciptakan generasi yang lebih baik di Kabupaten Kotim.

“Saya ingatkan kembali, siapapun ASN Pemkab
Kotim jangan coba-coba terlibat narkoba,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru