33.5 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Binda Kalteng Lanjutkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kobar

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Sebanyak 150 anak usia 6-11 tahun di Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (17/12/2021) menjalani vaksinasi Covid-19. Antusias orang tua dan anak mengikuti vaksinasi tersebut tampak sangat tinggi.

Vaksinasi yang dilaksanakan Badan Intelijen Daerah (Binda) Kalimantan Tengah ini dipusatkan di SD Negeri 8 Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Pada vaksinasi hari ini, antusias anak-anak kita sangat tinggi. Sehingga dari target semula hanya untuk 50 orang anak, ternyata realisasinya yang datang dan ikut vaksinasi ada 150 orang anak usia 6-11 tahun,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Jumat siang.

Tingginya antusias anak usia 6-11 tahun untuk ikut vaksinasi Covid-19 ini, menurut Sinyo, tidak terlepas dari peran dan kesadaran para orang tua dan masyarakat, untuk turut mencegah penularan Virus Corona kembali merebak.

Saat ini imbuh Sinyo, Pemerintah telah mulai memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun dalam upaya mempercepat tercipatanya herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat secara merata.

Terlebih lagi, Kementerian Kesehatan RI telah merilis bahwa kasus varian baru Covid-19, Omicron telah positif terdapat di Indonesia.

Baca Juga :  Selain Vaksinasi, Juga Penyuluhan Keluarga Berencana

“Terkait telah masuknya Omicron ke Indonesia, Presiden Jokowi telah mengimbau masyarakat agar bekerjasama dengan pemerintah menjaga laju kasus aktif agar tetap rendah, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan namun tidak perlu panik. Vaksinasi terhadap anak yang dilakukan Binda juga merupakan salah satu bagian untuk meningkatkan herd Immunity,” kata Kabinda Kalteng.

Lebih lanjut dikatakan Sinyo, masuknya varian Omicron ke Indonesia memang hal yang sulit dielakkan, karena tingkat penyebarannya yang tinggi. Namun demikian, dia meminta agar masyarakat tidak panik dan selalu menerapkan protokol kesehatan dan terutama melakukan vaksinasi COVID-19.

“Kunci utama mencegah penularan Covid-19 adalah dengan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, selalu gunakan masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas yang tidak perlu. Terlebih lagi saat ini menjelang momen Natal dan tahun baru,” kata Kabinda.

Sementara itu, beberapa anak yang mengikuti vaksinasi itu mengaku tidak takut ketika mereka disuntik vaksin Covid-19.

“Tidak takut, enak aja disuntiknya,” kata Yusuf, murid kelas V SDN 8 Mendawai yang berusia 11 tahun, ketika ditanya perasaannya usai disuntik vaksin.

Baca Juga :  SPBU Nur Afnan Bagikan Masker, Face Shield dan Sembako

Ungkapan senada juga dilontarkan Muhammad Dafa (11). Murid kelas V SD itu juga mengaku tidak takut disuntik Vaksin Covid-19 jenis Sinovac. “Biar tidak tertular Virus Corona,” ujarnya sambil tersenyum.

Baik Yusuf maupun Dafa juga mengaku bahwa orang tua mereka pun tidak keberatan atau takut ketika mereka harus menerima Vaksin Covid-19.

Di tempat yang sama, Kepala SDN 8 Mendawai, Muhammad Syarbini menyatakan apresiasinya kepada Binda Kalteng yang melakukan vaksinasi di sekolahnya.

“Kami berharap kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di sekolah kami hari ini, juga bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya, agar bisa segera melakukan vaksinasi kepada peserta didik mereka, sehingga kita bersama bisa mencegah penularan Covid-19,” kata Syarbini.

Seperti diketahui, saat ini untuk Kalimantan Tengah berdasarkan SK Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/6668/2021, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Karena vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ini bisa dilaksanakan di daerah-daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama telah lebih dari 70 persen dan vaksinasi lansia telah mencapai lebih dari 60 persen.

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Sebanyak 150 anak usia 6-11 tahun di Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (17/12/2021) menjalani vaksinasi Covid-19. Antusias orang tua dan anak mengikuti vaksinasi tersebut tampak sangat tinggi.

Vaksinasi yang dilaksanakan Badan Intelijen Daerah (Binda) Kalimantan Tengah ini dipusatkan di SD Negeri 8 Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Pada vaksinasi hari ini, antusias anak-anak kita sangat tinggi. Sehingga dari target semula hanya untuk 50 orang anak, ternyata realisasinya yang datang dan ikut vaksinasi ada 150 orang anak usia 6-11 tahun,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Jumat siang.

Tingginya antusias anak usia 6-11 tahun untuk ikut vaksinasi Covid-19 ini, menurut Sinyo, tidak terlepas dari peran dan kesadaran para orang tua dan masyarakat, untuk turut mencegah penularan Virus Corona kembali merebak.

Saat ini imbuh Sinyo, Pemerintah telah mulai memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun dalam upaya mempercepat tercipatanya herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat secara merata.

Terlebih lagi, Kementerian Kesehatan RI telah merilis bahwa kasus varian baru Covid-19, Omicron telah positif terdapat di Indonesia.

Baca Juga :  Selain Vaksinasi, Juga Penyuluhan Keluarga Berencana

“Terkait telah masuknya Omicron ke Indonesia, Presiden Jokowi telah mengimbau masyarakat agar bekerjasama dengan pemerintah menjaga laju kasus aktif agar tetap rendah, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan namun tidak perlu panik. Vaksinasi terhadap anak yang dilakukan Binda juga merupakan salah satu bagian untuk meningkatkan herd Immunity,” kata Kabinda Kalteng.

Lebih lanjut dikatakan Sinyo, masuknya varian Omicron ke Indonesia memang hal yang sulit dielakkan, karena tingkat penyebarannya yang tinggi. Namun demikian, dia meminta agar masyarakat tidak panik dan selalu menerapkan protokol kesehatan dan terutama melakukan vaksinasi COVID-19.

“Kunci utama mencegah penularan Covid-19 adalah dengan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, selalu gunakan masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas yang tidak perlu. Terlebih lagi saat ini menjelang momen Natal dan tahun baru,” kata Kabinda.

Sementara itu, beberapa anak yang mengikuti vaksinasi itu mengaku tidak takut ketika mereka disuntik vaksin Covid-19.

“Tidak takut, enak aja disuntiknya,” kata Yusuf, murid kelas V SDN 8 Mendawai yang berusia 11 tahun, ketika ditanya perasaannya usai disuntik vaksin.

Baca Juga :  SPBU Nur Afnan Bagikan Masker, Face Shield dan Sembako

Ungkapan senada juga dilontarkan Muhammad Dafa (11). Murid kelas V SD itu juga mengaku tidak takut disuntik Vaksin Covid-19 jenis Sinovac. “Biar tidak tertular Virus Corona,” ujarnya sambil tersenyum.

Baik Yusuf maupun Dafa juga mengaku bahwa orang tua mereka pun tidak keberatan atau takut ketika mereka harus menerima Vaksin Covid-19.

Di tempat yang sama, Kepala SDN 8 Mendawai, Muhammad Syarbini menyatakan apresiasinya kepada Binda Kalteng yang melakukan vaksinasi di sekolahnya.

“Kami berharap kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di sekolah kami hari ini, juga bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya, agar bisa segera melakukan vaksinasi kepada peserta didik mereka, sehingga kita bersama bisa mencegah penularan Covid-19,” kata Syarbini.

Seperti diketahui, saat ini untuk Kalimantan Tengah berdasarkan SK Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/6668/2021, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Karena vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ini bisa dilaksanakan di daerah-daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama telah lebih dari 70 persen dan vaksinasi lansia telah mencapai lebih dari 60 persen.

Terpopuler

Artikel Terbaru