PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Personel Yonif R 631/Atg mengikuti pelatihan penanganan dan pemakaman jenazah pasien yang terindikasi maupun meninggal dunia karena Covid-19. Pelatihan dilakukan di Lapangan sepakbola Kompi bantuan. Danyonif R 631/Atg Letkol Inf Dadang Armada Sari, S.I.P., mengatakan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menangani jenazah Covid-19.
"Alhamdulillah kami melakukan pelatihan, bersama-sama membentuk satu tim khusus yang dibutuhkan untuk membantu saat pemakaman jenazah. Ketika diperlukan bantuan kita siap, kapan saja," kata Danyonif, Kamis (17/6).
Nantinya, dijelaskan Danyonif tim tersebut akan bergabung dengan tenaga medis, untuk aturannya mengikuti protap atau ketentuan dari Dinas Kesehatan, soal bagaimana memperlakukan pasien yang terindikasi meninggal dunia karena Covid-19.
"Peran kita bergabung dengan tenaga medis, giat kita agar maksimal SOP nya seperti apa karena ini kan penyakit. Jangan sampai ketika tim dibentuk untuk membantu ketika di lapangan malah membawa virus, kita pelajari bagaimana perlakuan terhadap jenazah tahapan-tahapannya dan lainnya," lanjut Danyonif.
"Semoga yang kita lakukan selanjutnya di catat sebagai amal kebaikan oleh Allah Swt," imbuhnya.
Dia menyebut apa yang dilakukan TNI di Palangka Raya merupakan bagian dari kepedulian kita anggota TNI terhadap membantu gugus tugas yang telah dibentuk oleh Pemerintah kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
"Yang paling penting saat ini, kita tulus ikhlas membantu berdasarkan kemanusiaan. dengan adanya pelatihan ini semoga bisa bermanfaat untuk kita semua," ujar Danyonif.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Personel Yonif R 631/Atg mengikuti pelatihan penanganan dan pemakaman jenazah pasien yang terindikasi maupun meninggal dunia karena Covid-19. Pelatihan dilakukan di Lapangan sepakbola Kompi bantuan. Danyonif R 631/Atg Letkol Inf Dadang Armada Sari, S.I.P., mengatakan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menangani jenazah Covid-19.
"Alhamdulillah kami melakukan pelatihan, bersama-sama membentuk satu tim khusus yang dibutuhkan untuk membantu saat pemakaman jenazah. Ketika diperlukan bantuan kita siap, kapan saja," kata Danyonif, Kamis (17/6).
Nantinya, dijelaskan Danyonif tim tersebut akan bergabung dengan tenaga medis, untuk aturannya mengikuti protap atau ketentuan dari Dinas Kesehatan, soal bagaimana memperlakukan pasien yang terindikasi meninggal dunia karena Covid-19.
"Peran kita bergabung dengan tenaga medis, giat kita agar maksimal SOP nya seperti apa karena ini kan penyakit. Jangan sampai ketika tim dibentuk untuk membantu ketika di lapangan malah membawa virus, kita pelajari bagaimana perlakuan terhadap jenazah tahapan-tahapannya dan lainnya," lanjut Danyonif.
"Semoga yang kita lakukan selanjutnya di catat sebagai amal kebaikan oleh Allah Swt," imbuhnya.
Dia menyebut apa yang dilakukan TNI di Palangka Raya merupakan bagian dari kepedulian kita anggota TNI terhadap membantu gugus tugas yang telah dibentuk oleh Pemerintah kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
"Yang paling penting saat ini, kita tulus ikhlas membantu berdasarkan kemanusiaan. dengan adanya pelatihan ini semoga bisa bermanfaat untuk kita semua," ujar Danyonif.
