34 C
Jakarta
Tuesday, April 16, 2024

Ojol Bantu Warga Isoma Dalam Mendistribusikan Barang

SAMPIT, PROKALTENG.CO –  Pengemudi ojek online (ojol)  yang beroperasi di Kabupaten Kotim, khususnya di dalam Kota Sampit berkomitmen membantu warga yang menjalani isolasi mandiri (isoma) dalam mendistribusikan barang, seperti makanan dan lainnya.

Juru Bicara Satgas Gabungan Penanganan Percepatan Covid-19 Kotim, Multazam mengatakan, kerja sama ini dinilai sangat penting. Dimana keberadaan ojek online bisa membantu warga yang terpapar Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri gara bisa mendapatkan barang, makanan dan lainnya.

“Upaya ini sebagai langkah Pemkab Kotim dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” Kata Multazam.

Dia menambahkan,  dengan ada jasa ojek tersebut, warga yang menjalani isolasi tidak lagi keluar rumah secara diam-diam untuk mendapatkan sesuatu, cukup dengan menghubungi pengemudi ojek.

Baca Juga :  Mura Gelorakan Gerakan Bermasker

Multazam mengungkapkan, yang paling ditakuti oleh Pemkab Kotim yakni apabila warga yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri keluyuran dapat membahayakan orang lain. Penyebaran kasus sulit dikendalikan.  Dengan komitmen yang dibuat Pemkab Kotim dengan ojol tersebut dapat mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

Selain itu, kata Multazam komitmen tersebut dibuat  juga sebagai upaya mendorong aktivitas ekonomi tetap bergerak di masa Pandemi Covid-19. Pihaknya berharap situasi PPKM level 3 yang diberlakukan di Kotim tidak menghentikan  pertumbuhan ekonomi warga .

“Salah satu komitmen yang dibuat hari ini mendorong ekonomi warga di masa pandemi Covid-19.  Pak bupati sudah berpesan agar metode dan inovasi yang diambil saat PPKM  level 3 diberlakukan tidak memukul perekonomian warga,” tandasnya.

Baca Juga :  Polres Sukamara Buka Jasa Titip Rumah

Multazam berharap, pengemudi ojek online bisa ikut serta memberikan fasiltas distribusi barang lokal dalam membantu warga yang menjalani isoman.

SAMPIT, PROKALTENG.CO –  Pengemudi ojek online (ojol)  yang beroperasi di Kabupaten Kotim, khususnya di dalam Kota Sampit berkomitmen membantu warga yang menjalani isolasi mandiri (isoma) dalam mendistribusikan barang, seperti makanan dan lainnya.

Juru Bicara Satgas Gabungan Penanganan Percepatan Covid-19 Kotim, Multazam mengatakan, kerja sama ini dinilai sangat penting. Dimana keberadaan ojek online bisa membantu warga yang terpapar Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri gara bisa mendapatkan barang, makanan dan lainnya.

“Upaya ini sebagai langkah Pemkab Kotim dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” Kata Multazam.

Dia menambahkan,  dengan ada jasa ojek tersebut, warga yang menjalani isolasi tidak lagi keluar rumah secara diam-diam untuk mendapatkan sesuatu, cukup dengan menghubungi pengemudi ojek.

Baca Juga :  Mura Gelorakan Gerakan Bermasker

Multazam mengungkapkan, yang paling ditakuti oleh Pemkab Kotim yakni apabila warga yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri keluyuran dapat membahayakan orang lain. Penyebaran kasus sulit dikendalikan.  Dengan komitmen yang dibuat Pemkab Kotim dengan ojol tersebut dapat mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

Selain itu, kata Multazam komitmen tersebut dibuat  juga sebagai upaya mendorong aktivitas ekonomi tetap bergerak di masa Pandemi Covid-19. Pihaknya berharap situasi PPKM level 3 yang diberlakukan di Kotim tidak menghentikan  pertumbuhan ekonomi warga .

“Salah satu komitmen yang dibuat hari ini mendorong ekonomi warga di masa pandemi Covid-19.  Pak bupati sudah berpesan agar metode dan inovasi yang diambil saat PPKM  level 3 diberlakukan tidak memukul perekonomian warga,” tandasnya.

Baca Juga :  Polres Sukamara Buka Jasa Titip Rumah

Multazam berharap, pengemudi ojek online bisa ikut serta memberikan fasiltas distribusi barang lokal dalam membantu warga yang menjalani isoman.

Terpopuler

Artikel Terbaru