26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Drainase Tersumbat, Jalan Dalam Kota Banjir

PANGKALAN BUN-Hujan yang mengguyur Kota Pangkalan Bun mulai
berdampak terjadinya banjir. Walaupun hanya sekitar satu jam, luapan air mampu
menggenangi jalan raya yang ada di Jalan Iskandar Pangkalan Bun, Rabu sore (12/2).
Para pengendara sempat terkejut dengan kondisi tersebut, mengingat belum lama
ini beberapa drainase dilakukan perbaikan tetapi tetap terjadi banjir.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kobar Joni Gultom mengatakan, pihaknya langsung melakukan
perbaikan dan mengecek penyebab banjir. Ternyata adanya beberapa ruas yang
tersumbat, sehingga dianggap sebagai penyebabnya. Dan setelah terjadi banjir,
pihaknya langsung menurunkan tim untuk memperluas drainase agar dapat menopang
air apabila terjadi luapan.

Baca Juga :  Banyak Peziarah, Pedagang Pentol dan Penjual Bunga Raup Keuntungan

“Begitu kami mendapat kabar,
langsung menurunkan tim untuk melakukan perbaikan di beberapa saluran air di
lokasi. Kami lihat, ternyata kurang lebar, sehingga apabila air meluap, tidak
dapat tertampung dengan baik,” katanya.

Gultom menambahkan, diharapkan
dengan adanya perbaikan ini tidak akan terjadi banjir lagi di wilayah tersebut.
Tim juga sudah memperlebar drainase, supaya air yang masuk dalam saluran bisa
tertampung dan mengalir dengan baik dan lancar. Selain itu juga dilakukan
pembersihan saluran primer, dan membangun ring kanal banjir.

“Kami juga segera melakukan
atau membuat antisipasi banjir berkat kerja sama pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Sesuai dengan hasil kunjungan bupati Kobar di Kementerian
PUPR belum lama ini,” ucapnya. (son/ami/nto)

Baca Juga :  Lahir di RSUD Lamandau, Pulang Bawa Akta

PANGKALAN BUN-Hujan yang mengguyur Kota Pangkalan Bun mulai
berdampak terjadinya banjir. Walaupun hanya sekitar satu jam, luapan air mampu
menggenangi jalan raya yang ada di Jalan Iskandar Pangkalan Bun, Rabu sore (12/2).
Para pengendara sempat terkejut dengan kondisi tersebut, mengingat belum lama
ini beberapa drainase dilakukan perbaikan tetapi tetap terjadi banjir.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kobar Joni Gultom mengatakan, pihaknya langsung melakukan
perbaikan dan mengecek penyebab banjir. Ternyata adanya beberapa ruas yang
tersumbat, sehingga dianggap sebagai penyebabnya. Dan setelah terjadi banjir,
pihaknya langsung menurunkan tim untuk memperluas drainase agar dapat menopang
air apabila terjadi luapan.

Baca Juga :  Banyak Peziarah, Pedagang Pentol dan Penjual Bunga Raup Keuntungan

“Begitu kami mendapat kabar,
langsung menurunkan tim untuk melakukan perbaikan di beberapa saluran air di
lokasi. Kami lihat, ternyata kurang lebar, sehingga apabila air meluap, tidak
dapat tertampung dengan baik,” katanya.

Gultom menambahkan, diharapkan
dengan adanya perbaikan ini tidak akan terjadi banjir lagi di wilayah tersebut.
Tim juga sudah memperlebar drainase, supaya air yang masuk dalam saluran bisa
tertampung dan mengalir dengan baik dan lancar. Selain itu juga dilakukan
pembersihan saluran primer, dan membangun ring kanal banjir.

“Kami juga segera melakukan
atau membuat antisipasi banjir berkat kerja sama pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Sesuai dengan hasil kunjungan bupati Kobar di Kementerian
PUPR belum lama ini,” ucapnya. (son/ami/nto)

Baca Juga :  Lahir di RSUD Lamandau, Pulang Bawa Akta

Terpopuler

Artikel Terbaru