30 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Bupati Tinjau Drainase di Sepanjang Jalan Tambun Bungai

KUALA
KAPUAS – Mulai memasuki musim hujan, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat secara
langsung meninjau drainase yang ada di sepanjang Jalan Tambun Bungai dari
simpang tiga kejaksaan Ahmad Yani hingga simpang Adipura yang mengarah ke Jalan
Pemuda dengan berjalan kaki didampingi sejumlah pejabat terkait, Senin (13/1).

Disampaikan
oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas tersebut bahwa tujuannya berjalan
kaki adalah untuk dapat memeriksa langsung kondisi drainase dan ingin
memastikan drainase sepanjang Jalan Tambun Bungai lancar. Walau Kapuas tidak
pernah banjir, ia menilai peninjauan ini perlu dilakukan agar dapat menilai
kondisi drainase yang ada.

“Saya
menilai drainase di Kapuas bagus, tapi karena drainase ini sudah lama mungkin
sudah berusia sekitar 17 tahun ternyata ada endapan yang harus dibersihkan,”
ucapnya.

Baca Juga :  Pemerataan Pembangunan Kunci Keberhasilan Pemda

Lebih
lanjut, bupati juga menjelaskan sistem drainase, yang mana ini mengambil air di
permukaan jalan dan diarahkan ke sungai sembari mengimbau kepada masyarakat
agar tidak membuang sampah sembarangan. Terlebih tidak membangun rumah di atas
sungai dengan tujuan agar Kota Kapuas betul-betul terjamin menjadi kota yang
bebas banjir

Untuk
kondisi drainase sendiri dinilai bagus tidak ada sampah, tapi ada endapan
lumpur. Untuk menangani hal tersebut nantiny akan akan menggunakan sistem
kuras, membersihkan lumpur yang hampir 17 tahun terendap dengan ketebalan sekitar
15 cm sampai dengan 20 cm. Sementara untuk drainase yang rusak akan diperbaiki.

Terkait
bangunan-bangunan yang merambah ke sungai ataupun trotoar, dikatakan bupati, nantinya
akan sosialisasikan dengan mengundang masyarakat membicarakan terkait Peraturan
Daerah bahwa ada garis badan jalan. (hmskmf/ila/iha/CTK)

Baca Juga :  Kajari Sambut Baik Kunjungan Pengurus PWI Murung Raya

KUALA
KAPUAS – Mulai memasuki musim hujan, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat secara
langsung meninjau drainase yang ada di sepanjang Jalan Tambun Bungai dari
simpang tiga kejaksaan Ahmad Yani hingga simpang Adipura yang mengarah ke Jalan
Pemuda dengan berjalan kaki didampingi sejumlah pejabat terkait, Senin (13/1).

Disampaikan
oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas tersebut bahwa tujuannya berjalan
kaki adalah untuk dapat memeriksa langsung kondisi drainase dan ingin
memastikan drainase sepanjang Jalan Tambun Bungai lancar. Walau Kapuas tidak
pernah banjir, ia menilai peninjauan ini perlu dilakukan agar dapat menilai
kondisi drainase yang ada.

“Saya
menilai drainase di Kapuas bagus, tapi karena drainase ini sudah lama mungkin
sudah berusia sekitar 17 tahun ternyata ada endapan yang harus dibersihkan,”
ucapnya.

Baca Juga :  Pemerataan Pembangunan Kunci Keberhasilan Pemda

Lebih
lanjut, bupati juga menjelaskan sistem drainase, yang mana ini mengambil air di
permukaan jalan dan diarahkan ke sungai sembari mengimbau kepada masyarakat
agar tidak membuang sampah sembarangan. Terlebih tidak membangun rumah di atas
sungai dengan tujuan agar Kota Kapuas betul-betul terjamin menjadi kota yang
bebas banjir

Untuk
kondisi drainase sendiri dinilai bagus tidak ada sampah, tapi ada endapan
lumpur. Untuk menangani hal tersebut nantiny akan akan menggunakan sistem
kuras, membersihkan lumpur yang hampir 17 tahun terendap dengan ketebalan sekitar
15 cm sampai dengan 20 cm. Sementara untuk drainase yang rusak akan diperbaiki.

Terkait
bangunan-bangunan yang merambah ke sungai ataupun trotoar, dikatakan bupati, nantinya
akan sosialisasikan dengan mengundang masyarakat membicarakan terkait Peraturan
Daerah bahwa ada garis badan jalan. (hmskmf/ila/iha/CTK)

Baca Juga :  Kajari Sambut Baik Kunjungan Pengurus PWI Murung Raya

Terpopuler

Artikel Terbaru