26.6 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Pemkab Terus Tekan Angka Pengangguran

SAMPIT-Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya menekan angka pengangguran
dengan berbagai program pelatihan keterampilan kerja. Dengan Tujuan agar sumber
daya manusia pencari kerja terus meningkat dan mampu bersaing.

“Angka
pengangguran di Kabupaten Kotim ternyata didominasi penduduk yang berpendidikan
tinggi atau tamat pendidikan tingkat SMA sederajat hingga perguruan tinggi,”
kata Sekda Kotim Halikinnor, saat membuka konsultasi publik rancangan awal RKPD
Kabupaten Kotim di Aula Kantor Bapedda, Rabu (12/2).

Halikinnor
juga menyebutkan penduduk yang menganggur bervariasi menurut jenjang pendidikan
tertinggi yang ditamatkan, persentase pengangguran yang tertinggi di jenjang
pendidikan SMK sebesar 31,93 persen, dan yang terendah adalah dari perguruan
tinggi sebesar 3,53 persen.

Baca Juga :  APBD Perubahan, Pendapatan Bertambah

“Hal
itu berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) kita tentu akan
menekan dan menurunkan angka ini,” tegasnya.

Jelasnya,
berdasarkan status dalam pekerjaan, lebih dari setengah penduduk Kabupaten
Kotim bekerja sebagai buruh, karyawan dan pegawai yaitu sebesar 52,26 persen.
Kondisi ini menunjukkan bahwa di Kabupaten Kotim lebih banyak penduduk yang
bekerja menjadi buruh daripada pengusaha.

“Kita
harus memberi pemahaman kepada masyarakat untuk mengubah pola pikir mereka,
Jangan hanya berharap jadi pegawai negeri. seharusnya pola pikir mereka bukan
hanya mencari kerja, tetapi juga bagaimana caranya menciptakan lapangan kerja
bagi masyarakat disekitarnya,” harap Halikinnor. (bah/ari)

SAMPIT-Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya menekan angka pengangguran
dengan berbagai program pelatihan keterampilan kerja. Dengan Tujuan agar sumber
daya manusia pencari kerja terus meningkat dan mampu bersaing.

“Angka
pengangguran di Kabupaten Kotim ternyata didominasi penduduk yang berpendidikan
tinggi atau tamat pendidikan tingkat SMA sederajat hingga perguruan tinggi,”
kata Sekda Kotim Halikinnor, saat membuka konsultasi publik rancangan awal RKPD
Kabupaten Kotim di Aula Kantor Bapedda, Rabu (12/2).

Halikinnor
juga menyebutkan penduduk yang menganggur bervariasi menurut jenjang pendidikan
tertinggi yang ditamatkan, persentase pengangguran yang tertinggi di jenjang
pendidikan SMK sebesar 31,93 persen, dan yang terendah adalah dari perguruan
tinggi sebesar 3,53 persen.

Baca Juga :  APBD Perubahan, Pendapatan Bertambah

“Hal
itu berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) kita tentu akan
menekan dan menurunkan angka ini,” tegasnya.

Jelasnya,
berdasarkan status dalam pekerjaan, lebih dari setengah penduduk Kabupaten
Kotim bekerja sebagai buruh, karyawan dan pegawai yaitu sebesar 52,26 persen.
Kondisi ini menunjukkan bahwa di Kabupaten Kotim lebih banyak penduduk yang
bekerja menjadi buruh daripada pengusaha.

“Kita
harus memberi pemahaman kepada masyarakat untuk mengubah pola pikir mereka,
Jangan hanya berharap jadi pegawai negeri. seharusnya pola pikir mereka bukan
hanya mencari kerja, tetapi juga bagaimana caranya menciptakan lapangan kerja
bagi masyarakat disekitarnya,” harap Halikinnor. (bah/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru