28.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Pemkab Jaring Investor untuk Bangun SPBU

TAMIANG LAYANG-Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bartim akan menjaring investor atau pemodal untuk membangun
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) baru di Kabupaten Bartim. Hal
tersebut setelah mendapat lampu hijau pertamina karena suplai yang diberikan ke
wilayah itu masih terbatas.

Seperti diketahui, Bartim hingga
saat ini hanya memiliki dua SPBU yang berada di wilayah Longkang Kecamatan
Dusun Timur dan Ampah Kecamatan Dusun Tengah. Dalam pelayanan juga dirasa belum
maksimal lantaran jangkauan untuk mencakup sepuluh kecamatan.

Bupati Bartim Ampera AY Mebas
mengatakan, pihak pemerintah berencana mendatangkan investor membangun SPBU.
Satu SPBU besar dan SPBU mini yang akan ditempatkan di dua kecamatan.

“Pemerintah akan mengkaji,
karena dengan ada SPBU baru bisa mengatasi masalah BBM,” ucap Ampera, Selasa
(10/3).

Baca Juga :  Dua Anggota Dewan Sekolah Legislatif

Orang nomor satu di kabupaten
berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut mengatakan, selama ini suplai atau
pasokan BBM khususnya ke Bartim terbatas. Alternatifnya harus memang diperlukan
SPBU Baru.

“Itu juga supaya jangkauan
masyarakat menuju tempat pengisian atau membeli (BBM) tidak terlalu jauh,”
tukasnya. (log/ari)

TAMIANG LAYANG-Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bartim akan menjaring investor atau pemodal untuk membangun
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) baru di Kabupaten Bartim. Hal
tersebut setelah mendapat lampu hijau pertamina karena suplai yang diberikan ke
wilayah itu masih terbatas.

Seperti diketahui, Bartim hingga
saat ini hanya memiliki dua SPBU yang berada di wilayah Longkang Kecamatan
Dusun Timur dan Ampah Kecamatan Dusun Tengah. Dalam pelayanan juga dirasa belum
maksimal lantaran jangkauan untuk mencakup sepuluh kecamatan.

Bupati Bartim Ampera AY Mebas
mengatakan, pihak pemerintah berencana mendatangkan investor membangun SPBU.
Satu SPBU besar dan SPBU mini yang akan ditempatkan di dua kecamatan.

“Pemerintah akan mengkaji,
karena dengan ada SPBU baru bisa mengatasi masalah BBM,” ucap Ampera, Selasa
(10/3).

Baca Juga :  Dua Anggota Dewan Sekolah Legislatif

Orang nomor satu di kabupaten
berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut mengatakan, selama ini suplai atau
pasokan BBM khususnya ke Bartim terbatas. Alternatifnya harus memang diperlukan
SPBU Baru.

“Itu juga supaya jangkauan
masyarakat menuju tempat pengisian atau membeli (BBM) tidak terlalu jauh,”
tukasnya. (log/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru