PULANG PISAU-Eka Dadi Putra seakan tak percaya
dirinya dinyatakan lolos seleksi Calon Tamtama Brimob Polri tahun 2020 Kalteng.
Pasalnya, warga Desa Gandang Barat, kecamatan Maliku itu merasa sebagai orang
tidak mampu.
“Saya sempat pesimistis saat mendaftar, karena
kondisi ekonomi kedua orang tua saya. Bahkan saat tes, saya ingin mengundurkan
diri. Namun saat mengikuti tes pertama kali saya merasakan bahwa tes ini
dilaksanakan dengan transparan, bersih dan tanpa sponsor,†kata Dadi.
Sebelumnya, Dadi sebagai Banpol Polsek Maliku.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Maliku dan abang abang personel
polsek Maliku yang telah membina,melatih dan memotivasi saya sehingga saya bisa
seperti sekarang ini,†kata Dadi.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan
apresiasi kepada Kapolda Kalteng, Karo SDM Polda Kalteng, Panda Penerimaan
Catam Polri TA 2020 Kalteng dan Kapolres Pulang Pisau. “Terima kasih tak
terhingga atas doa dan support kedua orang tua saya,†tandasnya.
Kelulusan Dadi dari seleksi calon Tamtama
Brimob Polri disambut rasa gembira Kapolsek Kapolsek Maliku Ipda Lasser
Kristovor SH. Sebagai ungkapan rasa syukur, Lasser melaksanakan nazar di depan
calon siswa Tamtama tersebut, dengan jungkir balik di depan kantor polsek
Maliku.
Terpisah, Kapolres
Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto menegaskan, masuk polisi tidak dipungut
biaya apapun. “Siapapun punya kesempatan seluas-luasnya selama memenuhi
persyaratan , tanpa melihat status keluarga dan tanpa uang sepeserpun,†tegas
Yuniar.