30.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Pembangunan Infrastruktur Mulai Dari Desa

BUNTOK–Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Tamarzam
mengungkapkan, pemerintah daerah disarankan untuk memfokuskan pembangunan dari
tingkat pemerintahan terbawah hingga pemerintahan teratas yakni perkotaan atau
ibukota kabupaten. Hal ini dilakukan agar pembangunan di wilayah setempat bisa
merata.

“Adapun fokus target
pemerataan pembangunan pemerintah daerah tersebut dimulai dari pedesaan, sebab
pedesaan merupakan salah satu area yang harus terus dipacu pembangunannya,”kata
Tamarzam saat dibincangi koran ini, di lokasi wisata Sanggu Minggu (9/6).

Menurut legislator PDIP
Barsel itu, keberhasilan pembangunan tak lepas dari kemajuan infrastruktur
sarana dan prasarana. Salah satunya pembangunan infrastruktur desa.

Adanya Alokasi Dana Desa (ADD)
yang dikucurkan pemerintah, kata dia, diharapkan pelaksanaannya dapat
benar-benar menyentuh pembangunan di wilayah desa. Melalui ADD, kata orang
nomor satu di lembaga legislatif Barsel itu, diharapkan pula akan ada
pembangunan yang riil yang dirasakan masyarakat desa itu sendiri.

Baca Juga :  Musda untuk Menyusun Rencana Kerja

Akan tetapi, kata dia, pihak
desa sendiri, jangan menyamakan porsi anggaran pembangunan yang sama dengan
kabupaten, sehingga tidak ada kesan memaksakan dalam implementasi program
tersebut nantinya. 

“Dalam pelaksanaan
pembangunan akan disesuaikan dengan harapan masyarakat sendiri, namun dalam
program tersebut nantinya difokuskan pada program prioritas,”ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati
Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, pelaksanaan ADD merupakan upaya
pemerintah kabupaten dalam memberikan ruang kepada pemerintahan desa, dari segi
unsur pelaksanaan dan pelimpahan kewenangan, sehingga melalui alokasi dana yang
ada, pembangunan desa dapat terus dipacu.(ner/ila)

BUNTOK–Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Tamarzam
mengungkapkan, pemerintah daerah disarankan untuk memfokuskan pembangunan dari
tingkat pemerintahan terbawah hingga pemerintahan teratas yakni perkotaan atau
ibukota kabupaten. Hal ini dilakukan agar pembangunan di wilayah setempat bisa
merata.

“Adapun fokus target
pemerataan pembangunan pemerintah daerah tersebut dimulai dari pedesaan, sebab
pedesaan merupakan salah satu area yang harus terus dipacu pembangunannya,”kata
Tamarzam saat dibincangi koran ini, di lokasi wisata Sanggu Minggu (9/6).

Menurut legislator PDIP
Barsel itu, keberhasilan pembangunan tak lepas dari kemajuan infrastruktur
sarana dan prasarana. Salah satunya pembangunan infrastruktur desa.

Adanya Alokasi Dana Desa (ADD)
yang dikucurkan pemerintah, kata dia, diharapkan pelaksanaannya dapat
benar-benar menyentuh pembangunan di wilayah desa. Melalui ADD, kata orang
nomor satu di lembaga legislatif Barsel itu, diharapkan pula akan ada
pembangunan yang riil yang dirasakan masyarakat desa itu sendiri.

Baca Juga :  Musda untuk Menyusun Rencana Kerja

Akan tetapi, kata dia, pihak
desa sendiri, jangan menyamakan porsi anggaran pembangunan yang sama dengan
kabupaten, sehingga tidak ada kesan memaksakan dalam implementasi program
tersebut nantinya. 

“Dalam pelaksanaan
pembangunan akan disesuaikan dengan harapan masyarakat sendiri, namun dalam
program tersebut nantinya difokuskan pada program prioritas,”ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati
Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, pelaksanaan ADD merupakan upaya
pemerintah kabupaten dalam memberikan ruang kepada pemerintahan desa, dari segi
unsur pelaksanaan dan pelimpahan kewenangan, sehingga melalui alokasi dana yang
ada, pembangunan desa dapat terus dipacu.(ner/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru