KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Nasib naas dialami Alma Mahesa (14) warga Desa Danau Rawah, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Berniat mencari udang, dirinya justru dinyatakan hilang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas.
Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kapolsek Mantangai AKP Fry Materi Sastrawan membenarkan kejadian tersebut. Â Dari keterangannya, saat itu korban bersama teman-temannya termasuk saksi tengah mencari udang dengan menggunakan sauk, atau alat tangkap ikan di sekitar pinggir sungai dekat Pelabuhan Desa Danau Rawah.
“Diduga korban terpeleset dari pinggir sungai kemudian terjatuh ke sungai Danau Rawah, dan korban tenggelam. Sampai dengan saat ini masih dalam pencarian,” ungkap Kapolsek.
Informasi ini diperoleh pihaknya Kamis (9/6/2022) sekira pukul 09.30 Wib. Saat itu menurut kapolsek, korban pamit pada keluarga untuk mencari udang dan membawa sebuah jala di tepian DAS Kapuas.  Namun setelah ditunggu hingga pukul 15.00 WIB, korban tak pulang ke rumah. Selanjutnya salah seorang keluarga menyusul korban.
Setelah sampai lokasi yang biasa dijadikan korban menjala udang tersebut, ternyata hanya ada tempat ikan milik korban. Keluarga pun mencoba mencari sekaligus dan bertanya kepada beberapa warga. Sayangnya warga tak satu pun yang mengetahui keberadaanya.
Selanjutnya kejadian ini dilaporkan kepada aparat desa setempat yang ditindaklanjuti, dengan mencari korban di sepanjang aliran sungai.
Sementara Sekretaris Desa Danau Rawah, Yanto mengakui setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya dan kepolisian bersama-sama warga lainya langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai ini.
“Karena perkiraan kami korban tenggelam sebab tidak bisa berenang, dan masih belum ditemukan,” ucap Yanto. (alh/kpg/hnd)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Nasib naas dialami Alma Mahesa (14) warga Desa Danau Rawah, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Berniat mencari udang, dirinya justru dinyatakan hilang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas.
Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kapolsek Mantangai AKP Fry Materi Sastrawan membenarkan kejadian tersebut. Â Dari keterangannya, saat itu korban bersama teman-temannya termasuk saksi tengah mencari udang dengan menggunakan sauk, atau alat tangkap ikan di sekitar pinggir sungai dekat Pelabuhan Desa Danau Rawah.
“Diduga korban terpeleset dari pinggir sungai kemudian terjatuh ke sungai Danau Rawah, dan korban tenggelam. Sampai dengan saat ini masih dalam pencarian,” ungkap Kapolsek.
Informasi ini diperoleh pihaknya Kamis (9/6/2022) sekira pukul 09.30 Wib. Saat itu menurut kapolsek, korban pamit pada keluarga untuk mencari udang dan membawa sebuah jala di tepian DAS Kapuas.  Namun setelah ditunggu hingga pukul 15.00 WIB, korban tak pulang ke rumah. Selanjutnya salah seorang keluarga menyusul korban.
Setelah sampai lokasi yang biasa dijadikan korban menjala udang tersebut, ternyata hanya ada tempat ikan milik korban. Keluarga pun mencoba mencari sekaligus dan bertanya kepada beberapa warga. Sayangnya warga tak satu pun yang mengetahui keberadaanya.
Selanjutnya kejadian ini dilaporkan kepada aparat desa setempat yang ditindaklanjuti, dengan mencari korban di sepanjang aliran sungai.
Sementara Sekretaris Desa Danau Rawah, Yanto mengakui setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya dan kepolisian bersama-sama warga lainya langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai ini.
“Karena perkiraan kami korban tenggelam sebab tidak bisa berenang, dan masih belum ditemukan,” ucap Yanto. (alh/kpg/hnd)
