32.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Gunakan Pendekatan Teknokratis dan Partisipatif

KUALA KURUN,PROKALTENG.CO – Pemkab
Gunung Mas (Gumas) menggelar forum konsultasi publik rancangan awal terkait
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Gumas 2022. Ini merupakan rangkaian
pembahasan dan penjaringan aspirasi penyempurnaan rancangan awal RKPD tersebut.

”Penyempurnaan
rancangan awal RKPD untuk memberikan panduan pada seluruh perangkat daerah
dalam menyempurnakan rancangan awal rencana kerja (renja), dan berfungsi
sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam waktu satu tahun, yang
disusun menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif,” ucap Bupati Gumas
Jaya S Monong, baru-baru ini. 

Hasil dari forum
konsultasi publik tersebut, kata Jaya, selanjutnya akan dapat digunakan untuk
penyempurnaan rancangan awal renja perangkat daerah Kabupaten Gumas 2022, dan
sekaligus penyempurnaan rancangan akhir RKPD Kabupaten Gumas.

”Tentu semua
penyempurnaan rancangan akhir RKPD ini akan selesai, melalui pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD di tingkat kabupaten,”
ujarnya.

Baca Juga :  Harga Gula Meroket, Pasar Dibuka Terbatas Hanya 4 Jam Per Hari

Sejauh ini pada tahun
2020 lalu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70,81 persen dan mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya 69,95 persen.

Lalu Laju Pertumbuhan
Ekonomi (LPE) 7,29 persen dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 6,93
persen. Selanjutnya tingkat kemiskinan 4,75 persen dan mengalami penurunan dari
tahun sebelumnya 5,83 persen, namun tingkat pengangguran terbuka 2,49 persen
dan meningkat dari tahun sebelumnya 1,17 persen.

”Berdasarkan dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gumas tahun
2019-2024, target LPE yakni sebesar 7,85 persen, tingkat kemiskinan 4,26
persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,02 persen, dan IPM 73,76
persen,” tuturnya.

Dia mengatakan, untuk
mencapai target indikator tersebut, diperlukan upaya, dukungan, dan kerja keras
semua pihak, melalui sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi program kegiatan
pembangunan daerah, baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, maupun
pengendalian.

Baca Juga :  Telah Berjasa, PBB Rumah Pejuang Kemerdekaan Ditanggung Pemda

”Kami berharap seluruh
aspirasi bisa ditampung sebagai pertimbangan usulan program dan kegiatan prioritas
untuk tahun 2022, dan strategis pembangunan Kabupaten Gumas yang dapat
diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan dan keserasian antar wilayah, sektor,
dan pelaku pembangunan,” terangnya.

Terpisah, Kepala
Bappedalitbang Gumas Yantrio Aulia menuturkan, konsultasi publik tersebut
bertujuan mendapatkan masukan penting dan saran dalam penyempurnaan rancangan
awal RKPD Gumas 2022.

”Pesertanya adalah anggota DPRD, semua Kepala
Organisasi Perangkat Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tokoh pemuda, tokoh
agama, dan tokoh masyarakat. Dengan dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah
(forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Yansiterson, Camat, dan pihak terkait,”
pungkasnya.

KUALA KURUN,PROKALTENG.CO – Pemkab
Gunung Mas (Gumas) menggelar forum konsultasi publik rancangan awal terkait
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Gumas 2022. Ini merupakan rangkaian
pembahasan dan penjaringan aspirasi penyempurnaan rancangan awal RKPD tersebut.

”Penyempurnaan
rancangan awal RKPD untuk memberikan panduan pada seluruh perangkat daerah
dalam menyempurnakan rancangan awal rencana kerja (renja), dan berfungsi
sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam waktu satu tahun, yang
disusun menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif,” ucap Bupati Gumas
Jaya S Monong, baru-baru ini. 

Hasil dari forum
konsultasi publik tersebut, kata Jaya, selanjutnya akan dapat digunakan untuk
penyempurnaan rancangan awal renja perangkat daerah Kabupaten Gumas 2022, dan
sekaligus penyempurnaan rancangan akhir RKPD Kabupaten Gumas.

”Tentu semua
penyempurnaan rancangan akhir RKPD ini akan selesai, melalui pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD di tingkat kabupaten,”
ujarnya.

Baca Juga :  Harga Gula Meroket, Pasar Dibuka Terbatas Hanya 4 Jam Per Hari

Sejauh ini pada tahun
2020 lalu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70,81 persen dan mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya 69,95 persen.

Lalu Laju Pertumbuhan
Ekonomi (LPE) 7,29 persen dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 6,93
persen. Selanjutnya tingkat kemiskinan 4,75 persen dan mengalami penurunan dari
tahun sebelumnya 5,83 persen, namun tingkat pengangguran terbuka 2,49 persen
dan meningkat dari tahun sebelumnya 1,17 persen.

”Berdasarkan dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gumas tahun
2019-2024, target LPE yakni sebesar 7,85 persen, tingkat kemiskinan 4,26
persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,02 persen, dan IPM 73,76
persen,” tuturnya.

Dia mengatakan, untuk
mencapai target indikator tersebut, diperlukan upaya, dukungan, dan kerja keras
semua pihak, melalui sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi program kegiatan
pembangunan daerah, baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, maupun
pengendalian.

Baca Juga :  Telah Berjasa, PBB Rumah Pejuang Kemerdekaan Ditanggung Pemda

”Kami berharap seluruh
aspirasi bisa ditampung sebagai pertimbangan usulan program dan kegiatan prioritas
untuk tahun 2022, dan strategis pembangunan Kabupaten Gumas yang dapat
diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan dan keserasian antar wilayah, sektor,
dan pelaku pembangunan,” terangnya.

Terpisah, Kepala
Bappedalitbang Gumas Yantrio Aulia menuturkan, konsultasi publik tersebut
bertujuan mendapatkan masukan penting dan saran dalam penyempurnaan rancangan
awal RKPD Gumas 2022.

”Pesertanya adalah anggota DPRD, semua Kepala
Organisasi Perangkat Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tokoh pemuda, tokoh
agama, dan tokoh masyarakat. Dengan dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah
(forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Yansiterson, Camat, dan pihak terkait,”
pungkasnya.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru