28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Masih Perlu Bantuan Dermawan

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO
– Risky Ardianto Setyawan (17), bisa sedikit
tersenyum setelah mendapat bantuan untuk berobat ke rumah sakit di Surabaya.
Penderita Tumor Ganas dibagian rahang ini, terpaksa putus sekolah akibat
penyakit yang dideritanya sejak kelas 1 SMP 6 tahun lalu.

Harapan untuk sembuh sedikit terbuka, setelah Pihak
Kelurahan Panarung berkoordinasi dengan Sinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota
Palangka Raya untuk membantu biaya operasi. Namun, Risky masih memerlukan
uluran tangan dermawan untuk biaya selama pengobatan, karena dia keterbatasan
biaya orangtua yang hanya kerja serabutan.

Pada, Rabu (6/1) Risky mendapat bantuan dari pihak
Kelurahan Panarung yang patungan mengumpulkan sumbangan sukarela dan juga dari
para RT/RW serta beberapa orang. Total bantuan yang diterima Risky sebanyak Rp
12 juta, yang rencananya akan digunakan untuk berangkat dan biaya selama
operasi.

“Alhamdulillah pemerintah kota merespon cepat warga
kita yang membutuhkan bantuan, yakni Risky. BPJS sudah diurus oleh Dinsos dan
Dinas Kesehatan, sehingga biaya pengobatan untuk operasi sudah ditanggung
pemerintah,” kata Lurah Panarung Evi Kahayanti, Rabu (6/1).

Baca Juga :  Iduladha Momen untuk Berbagi, Meningkatkan Iman dan Saling Peduli

Dia memgatakan, sesuai intruksi Pak Wali Kota agar setiap
warga di lingkungan, terutama yang kurang mampu untuk berobat agar dibantu.
Semua sudah dilaksanakan dan Risky juga dibantu oleh warga untuk biaya berangkat.

“Kita juga patut bersyukur, karena warga kita kompak
membantu, termasuk Ketua RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang bergerak cepat.
Bantuan sukarela yang berhasil terkumpul Rp 12 juta dan sudah diserahkan kepada
yang bersangkutan untuk biaya selama pengobatan,” ucapnya.

Sementara itu, Risky menyampaikan terima kasih kepada
pemeritnah dan masyarakat yang membantu. “Kami berterima kasih atas
bantuan pemerintah Kota Palangka Raya dan juga masyarakat yang sudah membantu.
Insyaallah besok rencana berangkat, menunggu hasil tes sweb keluar,” ucap
Risky. 

Risky mengaku penyakit yang dideritanya itu berawal dari
gusi sering berdarah. Kemudian diperiksa ada tumor ringan, tetapi Risky dan
keluarga tidal dapat berobat karena keterbatasan biaya dan harus operasi di
pulau Jawa.

Baca Juga :  Polisi Dirazia, Jenggot dan Kumis Langsung Dicukur

“Mulai sakit SMP kelas 1 atau 6 tahun lalu, mulai
besar 2016 lalu. Gejala awal nyeri sakit dan sering keluar darah dari gusi
belakang. Periksa di sini sudah, tetapi harus dirujuk ke Jawa, karena di sini
tidak ada spesialis yang bisa melakukan operasi tersebut,” ungkapnya.

Risky yang harusnya duduk di bangku kelas 3 SMA terpaksa
tidak melanjutkan sekolah. Dia malu dengan kondisinya dan tumor di pipi
bawahnya tersebut semakain membesar. “Sementara ini minum obat untuk
mengurangi nyeri dan tiap pagi minum jeruk nipis. Dan saya juga sempat berobat
alternatif, ada perunahan dikit dan kempes keluar darah, tetapi lama-lama besar
lagi. Saya dan keluarga terkendala baiaya untuk berobat dan kami sangat
terbantu dengan adanya bantuan pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.

Bagi masyarakat yang
ingin membantu Risky Ardianto Setyawan untuk berobat, bisa langsung kirim
bantuan ke rekening yang baru dibuat Risky sendiri. Rekening BANK BRI atas
nama RISKY ARDIANTO SETYAWAN.793701012753538. 

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO
– Risky Ardianto Setyawan (17), bisa sedikit
tersenyum setelah mendapat bantuan untuk berobat ke rumah sakit di Surabaya.
Penderita Tumor Ganas dibagian rahang ini, terpaksa putus sekolah akibat
penyakit yang dideritanya sejak kelas 1 SMP 6 tahun lalu.

Harapan untuk sembuh sedikit terbuka, setelah Pihak
Kelurahan Panarung berkoordinasi dengan Sinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota
Palangka Raya untuk membantu biaya operasi. Namun, Risky masih memerlukan
uluran tangan dermawan untuk biaya selama pengobatan, karena dia keterbatasan
biaya orangtua yang hanya kerja serabutan.

Pada, Rabu (6/1) Risky mendapat bantuan dari pihak
Kelurahan Panarung yang patungan mengumpulkan sumbangan sukarela dan juga dari
para RT/RW serta beberapa orang. Total bantuan yang diterima Risky sebanyak Rp
12 juta, yang rencananya akan digunakan untuk berangkat dan biaya selama
operasi.

“Alhamdulillah pemerintah kota merespon cepat warga
kita yang membutuhkan bantuan, yakni Risky. BPJS sudah diurus oleh Dinsos dan
Dinas Kesehatan, sehingga biaya pengobatan untuk operasi sudah ditanggung
pemerintah,” kata Lurah Panarung Evi Kahayanti, Rabu (6/1).

Baca Juga :  Iduladha Momen untuk Berbagi, Meningkatkan Iman dan Saling Peduli

Dia memgatakan, sesuai intruksi Pak Wali Kota agar setiap
warga di lingkungan, terutama yang kurang mampu untuk berobat agar dibantu.
Semua sudah dilaksanakan dan Risky juga dibantu oleh warga untuk biaya berangkat.

“Kita juga patut bersyukur, karena warga kita kompak
membantu, termasuk Ketua RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang bergerak cepat.
Bantuan sukarela yang berhasil terkumpul Rp 12 juta dan sudah diserahkan kepada
yang bersangkutan untuk biaya selama pengobatan,” ucapnya.

Sementara itu, Risky menyampaikan terima kasih kepada
pemeritnah dan masyarakat yang membantu. “Kami berterima kasih atas
bantuan pemerintah Kota Palangka Raya dan juga masyarakat yang sudah membantu.
Insyaallah besok rencana berangkat, menunggu hasil tes sweb keluar,” ucap
Risky. 

Risky mengaku penyakit yang dideritanya itu berawal dari
gusi sering berdarah. Kemudian diperiksa ada tumor ringan, tetapi Risky dan
keluarga tidal dapat berobat karena keterbatasan biaya dan harus operasi di
pulau Jawa.

Baca Juga :  Polisi Dirazia, Jenggot dan Kumis Langsung Dicukur

“Mulai sakit SMP kelas 1 atau 6 tahun lalu, mulai
besar 2016 lalu. Gejala awal nyeri sakit dan sering keluar darah dari gusi
belakang. Periksa di sini sudah, tetapi harus dirujuk ke Jawa, karena di sini
tidak ada spesialis yang bisa melakukan operasi tersebut,” ungkapnya.

Risky yang harusnya duduk di bangku kelas 3 SMA terpaksa
tidak melanjutkan sekolah. Dia malu dengan kondisinya dan tumor di pipi
bawahnya tersebut semakain membesar. “Sementara ini minum obat untuk
mengurangi nyeri dan tiap pagi minum jeruk nipis. Dan saya juga sempat berobat
alternatif, ada perunahan dikit dan kempes keluar darah, tetapi lama-lama besar
lagi. Saya dan keluarga terkendala baiaya untuk berobat dan kami sangat
terbantu dengan adanya bantuan pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.

Bagi masyarakat yang
ingin membantu Risky Ardianto Setyawan untuk berobat, bisa langsung kirim
bantuan ke rekening yang baru dibuat Risky sendiri. Rekening BANK BRI atas
nama RISKY ARDIANTO SETYAWAN.793701012753538. 

Terpopuler

Artikel Terbaru