32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Konsep Pendekatan Ketahanan Keluarga

PALANGKA RAYA – Ada beberapa
konsep pendekatan ketahanan keluarga yakni keluarga berkumpul, keluarga
berinteraksi, keluarga berdaya, keluarga peduli dan berbagi. Walikota Palangka
Raya, Fairid Naparin mengajak masyarakat dalam memperingati Hari keluarga Nasional
untuk merefleksikan diri tentang konsep ketahanan keluarga tersebut.

“Saya harapkan masyarakat
Kota Palangka Raya memiliki konsep ketahanan keluarga tersebut,” kata
Fairid Naparin saat acara pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) ke-XVI, Hari Kesatuan Gerak-PKK ke-47, Hari Keluarga Nasional Ke-26
tingkat Kota Palangka Raya dan Maja Lewu Tahun 2019 di Water Front City
Flamboyan Bawah Kota Palangka Raya, Senin (5/8/2019).

Ia juga mengharapka, n
masyarakat kota Palangka Raya dapat menerapkan konsep ketahanan keluarga dalam
kehidupan sehari-hari, entah dalam keadaan kehidupan yang tidak bergelimang
harta. Karena konsep tersebut sangat penting dalam keluarga.

Baca Juga :  Usai Operasi Patuh, Satlantas Sumbang Darah

“Walaupun keadaan
keuangan yang pas-pasan, tetapi saya rasa sebagian besar keluarga yang ada di
Kota Palangka Raya ini pastinya sudah berkecukupan,” tuturnya.

Ia juga mengatakan seperti
salah satu konsep ketahanan keluarga yakni berbagi, berbagi tidak hanya harus
orang yang banyak uang, tetapi siapa saja bisa berbagi.

“Karena secara saya
pribadi apabila kita sering berbagi maupun bantu sesama, insyaallah itu akan
menjadi nikmat rezeki ke depannya, pasti akan lebih lancar. Jadi jangan ragu
berbagi,” pungkasnya. (atm)

PALANGKA RAYA – Ada beberapa
konsep pendekatan ketahanan keluarga yakni keluarga berkumpul, keluarga
berinteraksi, keluarga berdaya, keluarga peduli dan berbagi. Walikota Palangka
Raya, Fairid Naparin mengajak masyarakat dalam memperingati Hari keluarga Nasional
untuk merefleksikan diri tentang konsep ketahanan keluarga tersebut.

“Saya harapkan masyarakat
Kota Palangka Raya memiliki konsep ketahanan keluarga tersebut,” kata
Fairid Naparin saat acara pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) ke-XVI, Hari Kesatuan Gerak-PKK ke-47, Hari Keluarga Nasional Ke-26
tingkat Kota Palangka Raya dan Maja Lewu Tahun 2019 di Water Front City
Flamboyan Bawah Kota Palangka Raya, Senin (5/8/2019).

Ia juga mengharapka, n
masyarakat kota Palangka Raya dapat menerapkan konsep ketahanan keluarga dalam
kehidupan sehari-hari, entah dalam keadaan kehidupan yang tidak bergelimang
harta. Karena konsep tersebut sangat penting dalam keluarga.

Baca Juga :  Usai Operasi Patuh, Satlantas Sumbang Darah

“Walaupun keadaan
keuangan yang pas-pasan, tetapi saya rasa sebagian besar keluarga yang ada di
Kota Palangka Raya ini pastinya sudah berkecukupan,” tuturnya.

Ia juga mengatakan seperti
salah satu konsep ketahanan keluarga yakni berbagi, berbagi tidak hanya harus
orang yang banyak uang, tetapi siapa saja bisa berbagi.

“Karena secara saya
pribadi apabila kita sering berbagi maupun bantu sesama, insyaallah itu akan
menjadi nikmat rezeki ke depannya, pasti akan lebih lancar. Jadi jangan ragu
berbagi,” pungkasnya. (atm)

Terpopuler

Artikel Terbaru