MUARA TEWEH- Keberadaan PT. Multipersada Gatramegah (MPG)
sangat membantu desa dan masyarakat sekitar. Bagaimana tidak, PT.MPG secara
totalitas langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Belum lama ini MPG memberikan reward Masyarakat Bebas Api (MBA)
ke empat desa yang berhasil menjaga daerahnya dari karhutlah sebesar 25 juta
per desa.
Bukan hanya sampai disitu saja di akhir tahun, tepatnya
hari Senin (30/12) PT.MPG kembali membuat berbagai teroboson. Bekerjasama
dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Utara, PT
MPG melakukan kegiatan Community Development (Comdev) berupa bantuan bibit ikan
lele beserta pakannya hingga panen termasuk terpal (kolam terpal)
“Bantuan kali ini untuk kelompok pembudidaya ikan lele yang
berada di Desa Karamuan, Kecamatan Lahei Barat. Bantuannya berupa benih ikan
sebanyak 2.000 Ekor dan setengah ton pakan ikan atau pellet.â€kata Humas PT MPG
Ali Akbar “ Jum’at, (4/1) saat bertemu di Muara Teweh.
Ali Akbar menambahkan, bahwa bantuan yang mereka salurkan
kali ini dharapkan dapat membantu masyarakat, bahkan mampu kedepanya dapat
menjadi pembudidaya yang sukses secara mandiri. Sehingga, masyarakat Desa
Karamuan memiliki penghasilan tambahan bisa menjadi penghasilan utama.
“Kami memberikan bantuan bibit serta pakan hingga panen.
Selanjutnya, kelompok pembudidaya tersebut kedepanya bagaimana. Yang jelas,
mereka sudah ada modal untuk mengembangkan usahanya. Kami tentu berharap dengan
bantuan tersebut, kedepanya usaha kelompok tani di Desa Karamuan bisa lebih
maju lagi “ Beber Ali Akbar.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
(DKPP) Kabupaten Barito Utara, Ir Sugeng Daryoko mengatakan, bahwa pihaknya
menyambut baik apa yang dilakukan oleh perusahaan PT MPG.
“Kami diminta oleh pihak perusahaan untuk melakukan
pembinaan teknis dilapangan, bagi kelompok budidaya masyarakat Desa Karamuan.
Tentu kami semangat menyambut baik akan hal ini,“ kata Daryoko.
Ia sedikit menjelaskan bahwa pada acara penyuluhan yang
mereka laksanakan itu terdiri dari tiga tahapan, pertama teknis persiapan
kolam, kedua Pemeliharaan ikan, pengendaliann hama dan penyakit terakhir panen
dan pasca panen,
“Kami menjelaskan mulai
dari persiapan kolam, pemeliharaanya bagaimana dan ketika panen dan pasca panen
. Kami juga memberikan kesempatan mereka untuk bertanya, apa saja kendala yang
sering mereka hadapi selama ini. yang tidak kalah pentingnya kami juga langsung
praktek ke lapangan,” jelasnya.(adl/B5/OL)