27.2 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Heboh Buaya Besar Naik ke Lanting, Sekda Minta Masyarakat Waspada Sera

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Beberapa hari lalu, warga Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dihebohkan kemunculan buaya cukup besar.
Satwa ganas itu terlihat naik ke titian lanting milik seorang warga.

Pelaksana tugas
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Suparmadi meminta, masyarakat yang tinggal di
pinggiran sungai waspada terhadap serangan buaya yang kian mengganas. Pasalnya,
awal Januari lalu ada warga Desa Pelangsian dan Desa Ganepo diserang predator
ini.

“Saya sangat
prihatin dengan kondisi ini. Warga yang diserangan buaya kian bertambah, maka diimbau
warga Jangan melakukan aktivitas terlebih dahulu di sungai, terutama daerah
yang sering muncul buaya,” ujar Suparmadi Rabu (3/2).

Baca Juga :  Kobar Siapkan Percepatan Desa

Pemerintah daerah akan
berkoordinasi dengan BKSDA untuk melakukan penanganan dan bagaimana tindakan
yang harus dilakukan terkait hal ini. Sebab makin hari, makin membahayakan
warga yang tinggal di tepian sungai, karena buaya sering muncul di Sungai
Mentaya.

”Dengan seringnya
muncul buaya di tepi sungai, kami mengharapkan 
masyarakat mematuhi instruksi BKSDA dan kepolisian untuk mengurangi
aktivitas di sungai,” Sampai Suparmadi.

Dia meminta masyarakat
jangan sampai memancing kemunculan buaya dengan membuang bangkai ternak ke
sungai, karena saat ini buaya sangat berani berkeliaran, bahkan sampai berapa
kali muncul di tepi sungai dekat permukiman warga.

“Saya mengajak para orang tua agar lebih
waspada terhadap anak-anaknya agar tidak mandi di sungai, sebab itu akan
mengundang sering muncul buaya tersebut,” tutupnya.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Minta Satgas Desa Siaga Bantu Tangani Karhutla

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Beberapa hari lalu, warga Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dihebohkan kemunculan buaya cukup besar.
Satwa ganas itu terlihat naik ke titian lanting milik seorang warga.

Pelaksana tugas
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Suparmadi meminta, masyarakat yang tinggal di
pinggiran sungai waspada terhadap serangan buaya yang kian mengganas. Pasalnya,
awal Januari lalu ada warga Desa Pelangsian dan Desa Ganepo diserang predator
ini.

“Saya sangat
prihatin dengan kondisi ini. Warga yang diserangan buaya kian bertambah, maka diimbau
warga Jangan melakukan aktivitas terlebih dahulu di sungai, terutama daerah
yang sering muncul buaya,” ujar Suparmadi Rabu (3/2).

Baca Juga :  Kobar Siapkan Percepatan Desa

Pemerintah daerah akan
berkoordinasi dengan BKSDA untuk melakukan penanganan dan bagaimana tindakan
yang harus dilakukan terkait hal ini. Sebab makin hari, makin membahayakan
warga yang tinggal di tepian sungai, karena buaya sering muncul di Sungai
Mentaya.

”Dengan seringnya
muncul buaya di tepi sungai, kami mengharapkan 
masyarakat mematuhi instruksi BKSDA dan kepolisian untuk mengurangi
aktivitas di sungai,” Sampai Suparmadi.

Dia meminta masyarakat
jangan sampai memancing kemunculan buaya dengan membuang bangkai ternak ke
sungai, karena saat ini buaya sangat berani berkeliaran, bahkan sampai berapa
kali muncul di tepi sungai dekat permukiman warga.

“Saya mengajak para orang tua agar lebih
waspada terhadap anak-anaknya agar tidak mandi di sungai, sebab itu akan
mengundang sering muncul buaya tersebut,” tutupnya.

Baca Juga :  Bupati Kapuas Minta Satgas Desa Siaga Bantu Tangani Karhutla

Terpopuler

Artikel Terbaru