26.7 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Alhamdulilah, Kapuas Terpilih Dalam Program Sekolah Penggerak

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten
Kapuas dalam hal ini Dinas Pendidikan merupakan salahsatu dari 111
Kabupaten/Kota se Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI sebagai penerima manfaat dari Program Sekolah Penggerak.

Perjuangan untuk mendapatkan program ini
setelah Kadisdik Kabupaten Kapuas bersama 514 Kadisdik Kabupaten/Kota se
Indonesia mengikuti seleksi dan sosialisasi secara regional maupun virtual yang
dilakukan oleh Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbud akhir tahun lalu.

“Alhamdulillah hari ini dilakukan Peluncuran
Merdeka Belajar 7: Program Sekolah Penggerak oleh Mendikbud Nadiem Makarim
melalui zoom meeting. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Kapuas Ir
Ben Brahim S Bahat MM MT yang telah mendukung program ini serta menandatangani
MoU bersama Mendikbud. Jajaran Disdik Kabupaten Kapuas juga bangga karena video
dukungan beliau terpilih bersama 12 video dukungan dari Gubernur, Bupati dan
Walikota se Indonesia” ucap H Suwarno Muriyat di ruang kerjanya, Senin (1/2)
siang

Baca Juga :  Eksekutif-Legislatif Sepakati KUA-PPAS 2020

Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan
program kolaborasi Kemendikbud dengan Pemerintah Daerah yang diikuti oleh
lembaga PAUD, SD, SMP, SMA, SLB baik negeri maupun swasta agar terjadi
peningkakan kualitas belajar siswa melalui 5 jenis intervensi. “Kelima
intervensi itu adalah pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM
sekolah, pembelajaran kompetensi holistik, perencanaan berbasis data dan
digitalisasi sekolah.

Hal ini selaras dengan Program Pendidikan Hebat
Kapuas Cerdas (PHKC) sebagai program penguatan agar terjadi peningkatan mutu
lulusan, peningkatan profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan, semakin
berperannya stakeholder Pendidikan serta implementasi kurikulum berbasis
kearifan lokal” tambah Kadisdik

H Suwarno Muriyat optimis PGP akan mencapai
sasaran karena Kabupaten Kapuas kini telah memiliki sebanyak 26 guru dan
pendamping yang telah berproses dalam Program Guru Penggerak (PGP). “Mereka
telah berinteraksi berupa lokakarya, pelatihan secara virtual maupun bimtek
lainnya selama dua bulan terakhir dari rencana sembilan dengan P4TK IPA
Bandung. Sejumlah sekolah juga telah mendapat bimbingan dari HAFECS Hasnur Group
Centre yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud sebagai pengelola Program
Organisasi Penggerak (POP) dalam wilayah kita.

Baca Juga :  Diikuti 141 Peserta, Lomba Mewarnai di RA Perwanida Meriah

Adapun prosedur PSP dimulai dari sekolah
diseleksi, Kepala Sekolah yang mendaftar dan lulus seleksi. Kriteria sekolah
yang dipilih nantinya berdasarkan keterwakilan mutu sekolah dan setiap jenjang
berada dalam wilayah Kabupaten Kapuas untuk selanjutnya ditetapkan oleh
Kemendikbud” jelas H Suwarno

Kepada Kepala Sekolah
negeri maupun swasta yang berminat agar lembaga pendidikan yang dipimpinnya
masuk sebagai penerima manfaat PGP, Suwarno Muriyat meminta segera
bersiap-siap. “Saya telah menerima undangan untuk mengikuti Sosialisasi PGP
dari Kemendikbud. Insyaallah setelah sosialisasi, akan segera kami sampaikan
berbagai informasi itu kepada Kepala Sekolah, Pengawas maupun Koordinator
Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Kapuas untuk ditindaklanjuti”
pungkas H Suwarno Muriyat

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten
Kapuas dalam hal ini Dinas Pendidikan merupakan salahsatu dari 111
Kabupaten/Kota se Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI sebagai penerima manfaat dari Program Sekolah Penggerak.

Perjuangan untuk mendapatkan program ini
setelah Kadisdik Kabupaten Kapuas bersama 514 Kadisdik Kabupaten/Kota se
Indonesia mengikuti seleksi dan sosialisasi secara regional maupun virtual yang
dilakukan oleh Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbud akhir tahun lalu.

“Alhamdulillah hari ini dilakukan Peluncuran
Merdeka Belajar 7: Program Sekolah Penggerak oleh Mendikbud Nadiem Makarim
melalui zoom meeting. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Kapuas Ir
Ben Brahim S Bahat MM MT yang telah mendukung program ini serta menandatangani
MoU bersama Mendikbud. Jajaran Disdik Kabupaten Kapuas juga bangga karena video
dukungan beliau terpilih bersama 12 video dukungan dari Gubernur, Bupati dan
Walikota se Indonesia” ucap H Suwarno Muriyat di ruang kerjanya, Senin (1/2)
siang

Baca Juga :  Eksekutif-Legislatif Sepakati KUA-PPAS 2020

Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan
program kolaborasi Kemendikbud dengan Pemerintah Daerah yang diikuti oleh
lembaga PAUD, SD, SMP, SMA, SLB baik negeri maupun swasta agar terjadi
peningkakan kualitas belajar siswa melalui 5 jenis intervensi. “Kelima
intervensi itu adalah pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM
sekolah, pembelajaran kompetensi holistik, perencanaan berbasis data dan
digitalisasi sekolah.

Hal ini selaras dengan Program Pendidikan Hebat
Kapuas Cerdas (PHKC) sebagai program penguatan agar terjadi peningkatan mutu
lulusan, peningkatan profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan, semakin
berperannya stakeholder Pendidikan serta implementasi kurikulum berbasis
kearifan lokal” tambah Kadisdik

H Suwarno Muriyat optimis PGP akan mencapai
sasaran karena Kabupaten Kapuas kini telah memiliki sebanyak 26 guru dan
pendamping yang telah berproses dalam Program Guru Penggerak (PGP). “Mereka
telah berinteraksi berupa lokakarya, pelatihan secara virtual maupun bimtek
lainnya selama dua bulan terakhir dari rencana sembilan dengan P4TK IPA
Bandung. Sejumlah sekolah juga telah mendapat bimbingan dari HAFECS Hasnur Group
Centre yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud sebagai pengelola Program
Organisasi Penggerak (POP) dalam wilayah kita.

Baca Juga :  Diikuti 141 Peserta, Lomba Mewarnai di RA Perwanida Meriah

Adapun prosedur PSP dimulai dari sekolah
diseleksi, Kepala Sekolah yang mendaftar dan lulus seleksi. Kriteria sekolah
yang dipilih nantinya berdasarkan keterwakilan mutu sekolah dan setiap jenjang
berada dalam wilayah Kabupaten Kapuas untuk selanjutnya ditetapkan oleh
Kemendikbud” jelas H Suwarno

Kepada Kepala Sekolah
negeri maupun swasta yang berminat agar lembaga pendidikan yang dipimpinnya
masuk sebagai penerima manfaat PGP, Suwarno Muriyat meminta segera
bersiap-siap. “Saya telah menerima undangan untuk mengikuti Sosialisasi PGP
dari Kemendikbud. Insyaallah setelah sosialisasi, akan segera kami sampaikan
berbagai informasi itu kepada Kepala Sekolah, Pengawas maupun Koordinator
Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Kapuas untuk ditindaklanjuti”
pungkas H Suwarno Muriyat

Terpopuler

Artikel Terbaru