25.2 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Lurah Melayu Bagikan Mesin ke Beberapa RT

MUARA TEWEH – Sebagai
langkah antisipasi terhadap bencana kebakaran dan pemenuhan kebutuhan air di
masyarakat, Kelurahan Melayu membagikan beberapa mesin pemadam portabel di
beberapa RT yang dinilai padat penduduk pada sejumlah pemukiman warga. Mesin
itu diperoleh dari dana kelurahan atau DAU tambahan tahun 2019.

Ke depan sudah
direncanakan untuk diadakan pelatihan tanggap bencana dan pengadaan hydrant
(sumur darurat), bagi pemukiman yang jauh dari sumber air, guna membantu dan
mempermudah tim pemadam kebakaran Barito Utara untuk mengantisipasi terjadinya
kebakaran.

Lurah Melayu Reddy
Wahyu Nugraha mengajak warganya untuk bersama membangun ketentraman dan
keamanan lingkungan. “Karena memang keterbatasan dana, jadi pengadaan (mesin
portabel) untuk tahun ini difokuskan untuk 12 RT terlebih dulu yang dimana
dinilai padat pemukiman penduduk dan rawan terjadinya kebakaran,” kata
Reddy, Jumat (1/11).

Baca Juga :  Dana BOS-BOP Boleh Digunakan untuk Pulsa

Menurut Reddy,
tahun-tahun sebelumnya sudah ada beberapa RT mendapatkan bantuan serupa dari
pemerintah daerah. RT-RT tersebut tidak lagi menerima alat portable pemadam
dari kelurahan.

Tahun depan, lanjutnya,
jika memungkinkan, pihak kelurahan akan berkoordinasi dengan Dinas Damkar
Kabupaten Barito Utara untuk pembuatan sumur darurat bagi pemukiman yang kesulitan
sumber air.

Ke depan, menurut Reddy, Kelurahan Melayu akan
mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kebakaran bagi beberapa pemuda di
semua RT di kelurahan itu, tapi tetap berkoordinasi dengan Dinas Damkar Batara.
“Karena Damkar sebagai mentor terdepan untuk membantu mengedukasi
masyarakat tentang penanggulangan bencana kebakaran,” tegasnya. (dad/ens)

MUARA TEWEH – Sebagai
langkah antisipasi terhadap bencana kebakaran dan pemenuhan kebutuhan air di
masyarakat, Kelurahan Melayu membagikan beberapa mesin pemadam portabel di
beberapa RT yang dinilai padat penduduk pada sejumlah pemukiman warga. Mesin
itu diperoleh dari dana kelurahan atau DAU tambahan tahun 2019.

Ke depan sudah
direncanakan untuk diadakan pelatihan tanggap bencana dan pengadaan hydrant
(sumur darurat), bagi pemukiman yang jauh dari sumber air, guna membantu dan
mempermudah tim pemadam kebakaran Barito Utara untuk mengantisipasi terjadinya
kebakaran.

Lurah Melayu Reddy
Wahyu Nugraha mengajak warganya untuk bersama membangun ketentraman dan
keamanan lingkungan. “Karena memang keterbatasan dana, jadi pengadaan (mesin
portabel) untuk tahun ini difokuskan untuk 12 RT terlebih dulu yang dimana
dinilai padat pemukiman penduduk dan rawan terjadinya kebakaran,” kata
Reddy, Jumat (1/11).

Baca Juga :  Dana BOS-BOP Boleh Digunakan untuk Pulsa

Menurut Reddy,
tahun-tahun sebelumnya sudah ada beberapa RT mendapatkan bantuan serupa dari
pemerintah daerah. RT-RT tersebut tidak lagi menerima alat portable pemadam
dari kelurahan.

Tahun depan, lanjutnya,
jika memungkinkan, pihak kelurahan akan berkoordinasi dengan Dinas Damkar
Kabupaten Barito Utara untuk pembuatan sumur darurat bagi pemukiman yang kesulitan
sumber air.

Ke depan, menurut Reddy, Kelurahan Melayu akan
mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kebakaran bagi beberapa pemuda di
semua RT di kelurahan itu, tapi tetap berkoordinasi dengan Dinas Damkar Batara.
“Karena Damkar sebagai mentor terdepan untuk membantu mengedukasi
masyarakat tentang penanggulangan bencana kebakaran,” tegasnya. (dad/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru