32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Petani Lokal Dapat Mengoptimalkan Peran Poktan

KUALA
KAPUAS – Kedatangan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng)
Habib Ismail Bin Yahya didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fah-rizal
Fitri beserta rombongan kepala perangkat daerah melaku-kan kunjungan kerja
(kunker) ke wilayah Kabupaten Kapuas, Rabu (30/9).

Kunker
tersebut  disambut Wakil Bupati Kapuas HM
Nafi ah Ibnor beserta Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy dan
sejumlah kepala perangkat daerah, camat Bataguh dan beberapa kepala desa
setempat.Habib Ismail berharap agar Kabu-paten Kapuas bisa menjadi kawasan
ketahanan pangan nasional. Melalui program food estate juga diharap-kan,
Kalteng dapat lebih dikenal, lebih maju, mandiri serta tidak kalah dengan
daerah lainnya.

Kunjungan
tersebut dalam rangka meninjau kawasan pem-bangunan dan pengembangan ketahanan
pangan (food estate). Karena beberapa waktu lalu, Kabupaten Kapuas dan Pulau
Pisau ditetapkan menjadi lokasi ketahanan pangan nasional.Usai kunker di Desa
Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulau Pisau, Habib Ismail
bersama rombongan langsung meluncur menggunakan speedboat menuju Desa Terusan
Mulya, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas Rabu (30/9) siang.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng Resmikan Polsek Jekan Raya

 â€œFood estate merupakan kon-sep pengembangan
pangan yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya untuk mengintegrasikan
mencakup pertanian, perkebunan dan peternakan di suatu kawasan,” kata Habib
Ismail Bin Yahya.

Sementara
Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor mengucapkan selamat datang atas kedatangan
Plt Gubernur Kalteng beserta rom-bongan di tanah Tingang Menteng Panunjung
Tarung-sebutan Kabu-paten Kapuas.

“Sudah
tentu dengan adanya program food estate ini diharapkan berdampak besar bagi
masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kapuas sehingga mem-buka
lapangan kerja, bukan hanya masyarakat yang berprofesi seba-gai petani saja
yang harus mem-persiapkan diri dalam program ini, namun masyarakat profesi lain
pun harus mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga lokal yang akan bekerja dalam
program ini,” ungkap Nafi ah.

Baca Juga :  Jadikan Pekarangan sebagai Kebun Keluarga

Wabup
juga berharap agar petani lokal dapat mengoptimalkan peran kelompok tani
(Poktan) didampingi penyuluh pertanian sehingga dapat berpartisipasi aktif
dalam proyek food estate. Salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan dalam
pengaplikasian alat-alat canggih dalam meningkatkan hasil perta-nian. 

KUALA
KAPUAS – Kedatangan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng)
Habib Ismail Bin Yahya didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fah-rizal
Fitri beserta rombongan kepala perangkat daerah melaku-kan kunjungan kerja
(kunker) ke wilayah Kabupaten Kapuas, Rabu (30/9).

Kunker
tersebut  disambut Wakil Bupati Kapuas HM
Nafi ah Ibnor beserta Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy dan
sejumlah kepala perangkat daerah, camat Bataguh dan beberapa kepala desa
setempat.Habib Ismail berharap agar Kabu-paten Kapuas bisa menjadi kawasan
ketahanan pangan nasional. Melalui program food estate juga diharap-kan,
Kalteng dapat lebih dikenal, lebih maju, mandiri serta tidak kalah dengan
daerah lainnya.

Kunjungan
tersebut dalam rangka meninjau kawasan pem-bangunan dan pengembangan ketahanan
pangan (food estate). Karena beberapa waktu lalu, Kabupaten Kapuas dan Pulau
Pisau ditetapkan menjadi lokasi ketahanan pangan nasional.Usai kunker di Desa
Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulau Pisau, Habib Ismail
bersama rombongan langsung meluncur menggunakan speedboat menuju Desa Terusan
Mulya, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas Rabu (30/9) siang.

Baca Juga :  Kapolda Kalteng Resmikan Polsek Jekan Raya

 â€œFood estate merupakan kon-sep pengembangan
pangan yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya untuk mengintegrasikan
mencakup pertanian, perkebunan dan peternakan di suatu kawasan,” kata Habib
Ismail Bin Yahya.

Sementara
Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor mengucapkan selamat datang atas kedatangan
Plt Gubernur Kalteng beserta rom-bongan di tanah Tingang Menteng Panunjung
Tarung-sebutan Kabu-paten Kapuas.

“Sudah
tentu dengan adanya program food estate ini diharapkan berdampak besar bagi
masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kapuas sehingga mem-buka
lapangan kerja, bukan hanya masyarakat yang berprofesi seba-gai petani saja
yang harus mem-persiapkan diri dalam program ini, namun masyarakat profesi lain
pun harus mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga lokal yang akan bekerja dalam
program ini,” ungkap Nafi ah.

Baca Juga :  Jadikan Pekarangan sebagai Kebun Keluarga

Wabup
juga berharap agar petani lokal dapat mengoptimalkan peran kelompok tani
(Poktan) didampingi penyuluh pertanian sehingga dapat berpartisipasi aktif
dalam proyek food estate. Salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan dalam
pengaplikasian alat-alat canggih dalam meningkatkan hasil perta-nian. 

Terpopuler

Artikel Terbaru