32.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Guru Adalah Panutan, Bisa Sosialisasikan Prokes ke Siswa dan Masyaraka

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Setiap guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta
membantu Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam menyosialisasikan protokol
kesehatan (prokes) pada para siswa.  

“Guru adalah
panutan, sehingga diharapkan bisa menyosialisasikan prokes kepada siswa dan
masyarakat lingkungan tempat tinggalnya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan
Kotim Suparmadi, Minggu (28/2).

Hal tersebut dilakukan,
karena guru adalah tenaga pendidik yang sering menjadi panutan dan dihormati
masyarakat. Sehingga, dengan penyampaian yang baik dan santun kepada masyarakat
terkait protokol kesehatan, maka akan berdampak positif kedepannya.

“Kalau misalkan
ada pembelajaran tatap muka, tugas guru selain mengedukasi peserta didik, juga
mengawasi peserta didik agar tetap dengan koridor patuh terhadap prokes,”
tambahnya.

Baca Juga :  Polisi Dirazia, Jenggot dan Kumis Langsung Dicukur

Tanggung jawab edukasi
protokol kesehatan tidak hanya dilakukan para pendidik di lingkup sekolah.
Orang tua perlu memberikan arahan untuk pencegahan penularan virus.

Suparmadi juga
mengungkapkan, edukasi ini bukan sekadar menghadapi pandemi Covid-19. Namun,
juga membentuk kebiasaan masyarakat agar memiliki pola hidup bersih dan sehat
di masa mendatang.

“Kami sekarang
minta supaya seluruh guru, seluruh dosen sebelum kegiatan belajar mengajar
untuk menjelaskan kepada peserta didiknya tentang bahaya covid-19 dan
pencegahannya,”tegasnya.

“Saya harap hal ini bisa
dijalankan dan jangan henti-hentinya mengingatkan masyarakat. Karena patuhnya
masyarakat terhadap prokes adalah kunci utama melawan Covid-19,” ucapnya.

Perang terhadap Covid-19 ini tidak bisa hanya
dilakukan oleh pemerintah, TNI/Polri, dan instansi lainnya. Namun peran semua
pihak, termasuk tenaga pendidik. Jika semuanya taat, maka bukan tidak mungkin
pandemi akan segera berakhir.

Baca Juga :  Dishub Barsel Beri Teguran Perusahaan Pengangkut CPO

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Setiap guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta
membantu Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam menyosialisasikan protokol
kesehatan (prokes) pada para siswa.  

“Guru adalah
panutan, sehingga diharapkan bisa menyosialisasikan prokes kepada siswa dan
masyarakat lingkungan tempat tinggalnya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan
Kotim Suparmadi, Minggu (28/2).

Hal tersebut dilakukan,
karena guru adalah tenaga pendidik yang sering menjadi panutan dan dihormati
masyarakat. Sehingga, dengan penyampaian yang baik dan santun kepada masyarakat
terkait protokol kesehatan, maka akan berdampak positif kedepannya.

“Kalau misalkan
ada pembelajaran tatap muka, tugas guru selain mengedukasi peserta didik, juga
mengawasi peserta didik agar tetap dengan koridor patuh terhadap prokes,”
tambahnya.

Baca Juga :  Polisi Dirazia, Jenggot dan Kumis Langsung Dicukur

Tanggung jawab edukasi
protokol kesehatan tidak hanya dilakukan para pendidik di lingkup sekolah.
Orang tua perlu memberikan arahan untuk pencegahan penularan virus.

Suparmadi juga
mengungkapkan, edukasi ini bukan sekadar menghadapi pandemi Covid-19. Namun,
juga membentuk kebiasaan masyarakat agar memiliki pola hidup bersih dan sehat
di masa mendatang.

“Kami sekarang
minta supaya seluruh guru, seluruh dosen sebelum kegiatan belajar mengajar
untuk menjelaskan kepada peserta didiknya tentang bahaya covid-19 dan
pencegahannya,”tegasnya.

“Saya harap hal ini bisa
dijalankan dan jangan henti-hentinya mengingatkan masyarakat. Karena patuhnya
masyarakat terhadap prokes adalah kunci utama melawan Covid-19,” ucapnya.

Perang terhadap Covid-19 ini tidak bisa hanya
dilakukan oleh pemerintah, TNI/Polri, dan instansi lainnya. Namun peran semua
pihak, termasuk tenaga pendidik. Jika semuanya taat, maka bukan tidak mungkin
pandemi akan segera berakhir.

Baca Juga :  Dishub Barsel Beri Teguran Perusahaan Pengangkut CPO

Terpopuler

Artikel Terbaru