27.2 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Warga Kalbar Ini Tantang Dosen UI Ade Armando Duel Sampai Mati

PROKALTENG.CO – Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando ditantang duel sampai mati oleh salah seseorang yang mengaku warga Kalimantan Barat.

Pria tersebut mengaku bernama Maman Suratman warga Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Tantangan duel itu direkam melalui sebuah video yang tersebar di media sosial Twitter yang dilihat pada Selasa 1 Februari 2022 melalui akun Sang Peternak@hasrat_tanjung.

Pria tersebut menanggapi pernyataan Ade Armando yang menyoroti Ahmadiyah di Balai Harapan Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. Yang mana pada 2021, sempat terjadi pengrusakan Masjid milik Ahmadiyah di Sintang.

Maman Suratman tidak terima dengan pernyataan Ade Armando yang dianggap kerap menyerang agama Islam, khususnya Islam di Kalimantan Barat.

Baca Juga :  Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Secara Berjenjang

“Terkait video pernyataan Ade Armando, saya katakan bahwa itu semakin membuat masyarakat Kalimantan Barat khususnya kaum muslimin menjadi resah,” ujar Maman Suratman.

Dia meminta Ade Armando agar tidak jadi provokator dengan menjelek-jelekan Islam. “Ade Armando kamu jangan jadi provokator untuk obok-obok kaum muslimin” katanya.

Dia bahkan menduga Ade Armando sengaja dibiarkan oleh pihak tertentu untuk merusak Islam. “Sepertinya kamu itu patut diduga ada beking yang membuat kamu terus mengobok-obok umat Islam di Indonesia pada umumnya dan dalam hal ini di Kabupaten Sintang” tuturnya.

“Satu yang saya tanyakan apa maksud kamu dengan kata lawan itu” katanya lagi.

Di akhir video, dia menantang Ade Armando due sampai mati. “Apakah maksud kamu lawan dengan otot. Kalau dengan otot, tentukan waktu dan tempat kita duel sampai mati Ade Armando. Kamu jangan macam-macam kamu jangan jadi anjing penjilat” pungkasnya. (fin/kpc)

PROKALTENG.CO – Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando ditantang duel sampai mati oleh salah seseorang yang mengaku warga Kalimantan Barat.

Pria tersebut mengaku bernama Maman Suratman warga Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Tantangan duel itu direkam melalui sebuah video yang tersebar di media sosial Twitter yang dilihat pada Selasa 1 Februari 2022 melalui akun Sang Peternak@hasrat_tanjung.

Pria tersebut menanggapi pernyataan Ade Armando yang menyoroti Ahmadiyah di Balai Harapan Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. Yang mana pada 2021, sempat terjadi pengrusakan Masjid milik Ahmadiyah di Sintang.

Maman Suratman tidak terima dengan pernyataan Ade Armando yang dianggap kerap menyerang agama Islam, khususnya Islam di Kalimantan Barat.

Baca Juga :  Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Secara Berjenjang

“Terkait video pernyataan Ade Armando, saya katakan bahwa itu semakin membuat masyarakat Kalimantan Barat khususnya kaum muslimin menjadi resah,” ujar Maman Suratman.

Dia meminta Ade Armando agar tidak jadi provokator dengan menjelek-jelekan Islam. “Ade Armando kamu jangan jadi provokator untuk obok-obok kaum muslimin” katanya.

Dia bahkan menduga Ade Armando sengaja dibiarkan oleh pihak tertentu untuk merusak Islam. “Sepertinya kamu itu patut diduga ada beking yang membuat kamu terus mengobok-obok umat Islam di Indonesia pada umumnya dan dalam hal ini di Kabupaten Sintang” tuturnya.

“Satu yang saya tanyakan apa maksud kamu dengan kata lawan itu” katanya lagi.

Di akhir video, dia menantang Ade Armando due sampai mati. “Apakah maksud kamu lawan dengan otot. Kalau dengan otot, tentukan waktu dan tempat kita duel sampai mati Ade Armando. Kamu jangan macam-macam kamu jangan jadi anjing penjilat” pungkasnya. (fin/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru