26.3 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Berhati-hati Mengambil Kebijakan Terkait PTM

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Menyikapi pandemi
Covid-19 yang masih mewabah bahkan 
cenderung meningkat di Kabupaten Kapuas sehingga Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat meminta seluruh Kepala TK/PAUD, SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA secara cermat dan berhati-hati dalam memulai
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada semester genap awal Januari 2021.

Penegasan ini disampaikan Kadisdik Kapuas saat
memimpin Rapat Evaluasi Kinerja 2020 dan Rencana Kerja 2021 yang diikuti
Sekretaris Disdik Yulianus B Aden, seluruh Kepala Bidang, Kasi dan Kasubag
dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Selasa (29/12) pagi di ruang
rapat Disdik Kapuas

H Suwarno Muriyat menegaskan bahwa Revisi Surat
Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri (Mendikbud, Menag, Mendgari dan Menkes)
membolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Semester Genap Tahun Pelajaran
2020/2021 dan kewenangan itu diberikan kepada masing-masing daerah namun tetap
mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 di daerah setempat.

Baca Juga :  Inovasi Desa Bantu Pembangunan

“Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas
Pendidikan, sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait Pembelajaran
Tatap Muka (PTM) secara langsung di semester genap ini. Sebanyak delapan Daftar
Periksa oleh sekolah/madrasah sebagaimana Surat Edaran Kadisdik Kabupaten
Kapuas Nomor: 420/116/DISDIK/PSMP/2020, meliputi sanitasi termasuk toilet
bersih dan layak, fasilitas UKS/PKM terdekat, aturan dan himbauan dari sekolah
menerapkan wajib masker, tersedia thermogun (alat pengukur suhu tubuh) dengan
jumlah yang memadai, sarana cuci tangan, hand sanitizer dan desinfektan.

 

Sekolah juga melakukan pemetaan satuan
pendidikan untuk mengetahui orang di sekolah yang punya komorbid (penyakit
penyerta), lalu persetujuan komite sekolah belajar tatap muka dan surat
pernyataan dari orang tua/wali peserta didik setuju, atau tidak setuju anaknya
mengikuti PTM, bahkan bila perlu adanya Surat Pernyataan dari Camat setempat
selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan yang menyatakan zonasi
pandemi dalam wilayahnya,” tegas Suwarno.

Baca Juga :  Bupati Dorong MUI Bartim Siapkan Program Terukur

Dinas Pendidikan senantiasa berkoordinasi
kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Satgas Penanganan Covid-19
dan Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas. “Minggu pertama Januari 2021 kami memberi
kesempatan kepada Kepala Sekolah/Madrasah untuk berkoordinasi dengan orang tua
peserta didik, Komite Sekolah, Korwil Bidang Pendidikan dan Camat setempat dan
hasil koordinasi segera melaporkannya kepada Dinas Pendidikan atau Kantor
Kemenag Kabupaten Kapuas sebagai bahan bagi Tim Pengawas BDR melakukan survei
dan Rekomendasi BDR atau PTM.

Sebab, kesehatan dan
keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan
masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
Namun tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi pertimbangan
dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi Covid-19” pungkas H
Suwarno Muriyat

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Menyikapi pandemi
Covid-19 yang masih mewabah bahkan 
cenderung meningkat di Kabupaten Kapuas sehingga Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat meminta seluruh Kepala TK/PAUD, SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA secara cermat dan berhati-hati dalam memulai
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada semester genap awal Januari 2021.

Penegasan ini disampaikan Kadisdik Kapuas saat
memimpin Rapat Evaluasi Kinerja 2020 dan Rencana Kerja 2021 yang diikuti
Sekretaris Disdik Yulianus B Aden, seluruh Kepala Bidang, Kasi dan Kasubag
dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Selasa (29/12) pagi di ruang
rapat Disdik Kapuas

H Suwarno Muriyat menegaskan bahwa Revisi Surat
Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri (Mendikbud, Menag, Mendgari dan Menkes)
membolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Semester Genap Tahun Pelajaran
2020/2021 dan kewenangan itu diberikan kepada masing-masing daerah namun tetap
mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 di daerah setempat.

Baca Juga :  Inovasi Desa Bantu Pembangunan

“Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas
Pendidikan, sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait Pembelajaran
Tatap Muka (PTM) secara langsung di semester genap ini. Sebanyak delapan Daftar
Periksa oleh sekolah/madrasah sebagaimana Surat Edaran Kadisdik Kabupaten
Kapuas Nomor: 420/116/DISDIK/PSMP/2020, meliputi sanitasi termasuk toilet
bersih dan layak, fasilitas UKS/PKM terdekat, aturan dan himbauan dari sekolah
menerapkan wajib masker, tersedia thermogun (alat pengukur suhu tubuh) dengan
jumlah yang memadai, sarana cuci tangan, hand sanitizer dan desinfektan.

 

Sekolah juga melakukan pemetaan satuan
pendidikan untuk mengetahui orang di sekolah yang punya komorbid (penyakit
penyerta), lalu persetujuan komite sekolah belajar tatap muka dan surat
pernyataan dari orang tua/wali peserta didik setuju, atau tidak setuju anaknya
mengikuti PTM, bahkan bila perlu adanya Surat Pernyataan dari Camat setempat
selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan yang menyatakan zonasi
pandemi dalam wilayahnya,” tegas Suwarno.

Baca Juga :  Bupati Dorong MUI Bartim Siapkan Program Terukur

Dinas Pendidikan senantiasa berkoordinasi
kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Satgas Penanganan Covid-19
dan Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas. “Minggu pertama Januari 2021 kami memberi
kesempatan kepada Kepala Sekolah/Madrasah untuk berkoordinasi dengan orang tua
peserta didik, Komite Sekolah, Korwil Bidang Pendidikan dan Camat setempat dan
hasil koordinasi segera melaporkannya kepada Dinas Pendidikan atau Kantor
Kemenag Kabupaten Kapuas sebagai bahan bagi Tim Pengawas BDR melakukan survei
dan Rekomendasi BDR atau PTM.

Sebab, kesehatan dan
keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan
masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
Namun tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi pertimbangan
dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi Covid-19” pungkas H
Suwarno Muriyat

Terpopuler

Artikel Terbaru