26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Kelotok Tenggelam, 4 Warga Sapala Berhasil Diselamatkan

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Akibat diterjang
gelombang speedboad, kelotok (perahu mesin) yang ditumpangi empat  warga Desa Sapala, Kecamatan Paminggir
Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel tenggelam di sungai Barito wilayah
Kecamatan Jenamas Kabupaten Barsel, Jumat (1/1) sekitar pukul 08:30 pagi.

Kapolres Barsel AKBP Agung Tri Widiantoro
melalui Kapolsek Jenamas Ipda Miftah Khoiri Mu’ti SSos dikonfirmasi,
membenarkan kejadian itu. “Benar laka air itu terjadi di perairan sungai Barito
di Kecamatan Jenamas,”tegasnya kemarin. Informasi di kepolisian menyebutkan,
saat kelotok warga Sapala pulang berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar
Jenamas. Kelotok ces warga Sapala itu hendak pulang kembali, namun baru
berjarak sekitar kurang 100 meter dari pelabuhan pasar Jenamas, kemudian
kelotok tenggelam.

Baca Juga :  Astaga! Satu Rumah dan Dua Motor Ludes Terbakar

Tenggelamnya kelotok ces tersebut akibat
berselisihan dengan sebuah speedboad yang juga melintas untuk mengantar
penumpang dari arah berlawanan. Memang, Jarak speedboad dengan kelotok sangat
dekat, hanya berjarak 2 meter. Akibatnya pun fatal, kelotok tersebut tidak
sempat menghindar dan diterjang gelombang speedboad, dan tenggelam.

Beruntung, warga yang melihat kejadian langsung
menyelamatkan para korban, dan dibawa ke pelabuhan Pasar Jenamas.

Tidak ada korban jiwa atas laka air itu, namun
untuk kerugian materi yang dialami oleh para korban diperkirakan sekitar kurang
Rp 8 juta. Sebab, barang kebutuhan sehari-hari yang baru saja dibeli di pasar
Jenamas tidak bisa diselamatkan.

Korban yang sempat tenggelam Armin (40), Warti
(18), Rita Linda (30) dan Sandri (17) semuannya beralamat di Desa Sepala
Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara

Baca Juga :  Pelaksanaan Pemilihan Anggota BPD Wajib Perketat Prokes

“Terkait kejadian
kecelakaan air itu tidak ada korban jiwa,”tegas Kapolsek.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Akibat diterjang
gelombang speedboad, kelotok (perahu mesin) yang ditumpangi empat  warga Desa Sapala, Kecamatan Paminggir
Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel tenggelam di sungai Barito wilayah
Kecamatan Jenamas Kabupaten Barsel, Jumat (1/1) sekitar pukul 08:30 pagi.

Kapolres Barsel AKBP Agung Tri Widiantoro
melalui Kapolsek Jenamas Ipda Miftah Khoiri Mu’ti SSos dikonfirmasi,
membenarkan kejadian itu. “Benar laka air itu terjadi di perairan sungai Barito
di Kecamatan Jenamas,”tegasnya kemarin. Informasi di kepolisian menyebutkan,
saat kelotok warga Sapala pulang berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar
Jenamas. Kelotok ces warga Sapala itu hendak pulang kembali, namun baru
berjarak sekitar kurang 100 meter dari pelabuhan pasar Jenamas, kemudian
kelotok tenggelam.

Baca Juga :  Astaga! Satu Rumah dan Dua Motor Ludes Terbakar

Tenggelamnya kelotok ces tersebut akibat
berselisihan dengan sebuah speedboad yang juga melintas untuk mengantar
penumpang dari arah berlawanan. Memang, Jarak speedboad dengan kelotok sangat
dekat, hanya berjarak 2 meter. Akibatnya pun fatal, kelotok tersebut tidak
sempat menghindar dan diterjang gelombang speedboad, dan tenggelam.

Beruntung, warga yang melihat kejadian langsung
menyelamatkan para korban, dan dibawa ke pelabuhan Pasar Jenamas.

Tidak ada korban jiwa atas laka air itu, namun
untuk kerugian materi yang dialami oleh para korban diperkirakan sekitar kurang
Rp 8 juta. Sebab, barang kebutuhan sehari-hari yang baru saja dibeli di pasar
Jenamas tidak bisa diselamatkan.

Korban yang sempat tenggelam Armin (40), Warti
(18), Rita Linda (30) dan Sandri (17) semuannya beralamat di Desa Sepala
Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara

Baca Juga :  Pelaksanaan Pemilihan Anggota BPD Wajib Perketat Prokes

“Terkait kejadian
kecelakaan air itu tidak ada korban jiwa,”tegas Kapolsek.

Terpopuler

Artikel Terbaru