29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Istri Bacok Anak dan Suami

PROKALTENG.CO-Warga Desa Selaru dibuat gempar oleh seorang Ibu yang mengamuk menggunakan parang yang membuat anak dan suaminya luka kena bacok, Sabtu (26/7) malam. Peristiwa tersebut terjadi di RT- 01 Desa Selaru Kecamatan Pulau Laut Tengah di rumah korban.

Ibu yang akrab dipanggil Acil MH tersebut tega membacok anak sendiri (MM) dan suaminya (MT) 51 tahun, karena diduga kuat ibu tersebut mengalami gangguan jiwa.

Menurut Andre salah satu warga di sekitar rumahnya, acil MH tersebut memang kadang-kadang mengalami gangguan jiwa, kalau obatnya habis, dan sering mengamuk dan ini sudah lama tidak mengamuk dan kambuh. Ternyata tadi malam malah mengamuk, sampai anak sendiri dibacoknya dalam kelambu. “Pada saat kejadian sudah malam, suaminya langsung keluar berteriak minta tolong. Ternyata istrinya mengamuk,” jelas Andre tetangganya.

Lantas saat acil MH mengamuk, warga keluar rumah dan berusaha menangkap perempuan tersebut. Beberapa menit kemudian acil MH berhasil diikat oleh warga supaya tidak mengamuk lagi.

Baca Juga :  Sudah Ngutang, Motor Kawan Diembat Pula

Kepala Desa Selaru Junaidi menjelaskan sebenarnya pelaku tersebut sudah pernah dirawat di RS. Sambang Lihum karena sudah sembuh maka dikembalikan lah ke keluarga dengan harus mengkonsumsi obat namun entah kenapa rupanya kambuh lagi, makanya jadinya seperti ini.

“Dulunya orang ini sudah pernah dirawat di sambang lihum namun dengan catatan sembuhnya harus rutin mengkonsumsi obatnya. Pernah juga beberapa kali kejadian lalai memakan obatnya. Mengamuk tapi tidak pernah sampai melukai tapi kali ini kurang paham apakah karena lalai memakan obatnya atau memang atau kumat lagi,” jelas Junaidi.

Selain suaminya, anaknya juga dibacoknya dengan parang. Luka suaminya di bagian tangan dan anaknya luka di bagian kepala, punggung dan lengan karena dibacoknya.

Setelah diikat dan diamankan warga, atas dasar laporan warga polisi langsung ke tempat kejadian dan mengamankan pelaku, di bawa ke Polsek Pulau Laut Tengah. Sedangkan suami dan anak pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru.

Baca Juga :  Kabur dari RS, Pasien Covid-19 Meregang Nyawa di Hotel

Kapolsek Pulau Laut Tengah melalui Kanit Reskrim Polsek Pulau Laut Tengah membenarkan pihak kepolisian telah mengamankan pelaku yang diduga kuat merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa.

“Setelah kami mengetahui hal tersebut sekitar jam 22.30 kami langsung ke TKP untuk mengamankan pelaku dan korban tapi sebelumnya kami juga koordinasi dengan Puskesmas, karena pelaku tersebut mengamuk terus dan dari tenaga kesehatan menyuntikan obat penenang baru kita bawa ke Polsek Pulau Laut Tengah untuk diamankan,” ucap Bripka Ismail Kanit Reskrim Polsek Pulau Laut Tengah kepada Radar Banjarmasin (jaringan prokalteng.co), Minggu (27/6).

Dalam keterangannya Bripka Ismail mengatakan, saat di ruang tahanan pelaku menanyakan anak dan suaminya kemana katanya. Lantas Bripka Ismail belum bisa menjelaskan kepada pelaku bahwa pelaku telah membacok anak dan suaminya sendiri. Takutnya apabila hal itu ia ceritakan kepada pelaku, pelaku tersebut malah mengamuk lagi.

PROKALTENG.CO-Warga Desa Selaru dibuat gempar oleh seorang Ibu yang mengamuk menggunakan parang yang membuat anak dan suaminya luka kena bacok, Sabtu (26/7) malam. Peristiwa tersebut terjadi di RT- 01 Desa Selaru Kecamatan Pulau Laut Tengah di rumah korban.

Ibu yang akrab dipanggil Acil MH tersebut tega membacok anak sendiri (MM) dan suaminya (MT) 51 tahun, karena diduga kuat ibu tersebut mengalami gangguan jiwa.

Menurut Andre salah satu warga di sekitar rumahnya, acil MH tersebut memang kadang-kadang mengalami gangguan jiwa, kalau obatnya habis, dan sering mengamuk dan ini sudah lama tidak mengamuk dan kambuh. Ternyata tadi malam malah mengamuk, sampai anak sendiri dibacoknya dalam kelambu. “Pada saat kejadian sudah malam, suaminya langsung keluar berteriak minta tolong. Ternyata istrinya mengamuk,” jelas Andre tetangganya.

Lantas saat acil MH mengamuk, warga keluar rumah dan berusaha menangkap perempuan tersebut. Beberapa menit kemudian acil MH berhasil diikat oleh warga supaya tidak mengamuk lagi.

Baca Juga :  Sudah Ngutang, Motor Kawan Diembat Pula

Kepala Desa Selaru Junaidi menjelaskan sebenarnya pelaku tersebut sudah pernah dirawat di RS. Sambang Lihum karena sudah sembuh maka dikembalikan lah ke keluarga dengan harus mengkonsumsi obat namun entah kenapa rupanya kambuh lagi, makanya jadinya seperti ini.

“Dulunya orang ini sudah pernah dirawat di sambang lihum namun dengan catatan sembuhnya harus rutin mengkonsumsi obatnya. Pernah juga beberapa kali kejadian lalai memakan obatnya. Mengamuk tapi tidak pernah sampai melukai tapi kali ini kurang paham apakah karena lalai memakan obatnya atau memang atau kumat lagi,” jelas Junaidi.

Selain suaminya, anaknya juga dibacoknya dengan parang. Luka suaminya di bagian tangan dan anaknya luka di bagian kepala, punggung dan lengan karena dibacoknya.

Setelah diikat dan diamankan warga, atas dasar laporan warga polisi langsung ke tempat kejadian dan mengamankan pelaku, di bawa ke Polsek Pulau Laut Tengah. Sedangkan suami dan anak pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru.

Baca Juga :  Kabur dari RS, Pasien Covid-19 Meregang Nyawa di Hotel

Kapolsek Pulau Laut Tengah melalui Kanit Reskrim Polsek Pulau Laut Tengah membenarkan pihak kepolisian telah mengamankan pelaku yang diduga kuat merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa.

“Setelah kami mengetahui hal tersebut sekitar jam 22.30 kami langsung ke TKP untuk mengamankan pelaku dan korban tapi sebelumnya kami juga koordinasi dengan Puskesmas, karena pelaku tersebut mengamuk terus dan dari tenaga kesehatan menyuntikan obat penenang baru kita bawa ke Polsek Pulau Laut Tengah untuk diamankan,” ucap Bripka Ismail Kanit Reskrim Polsek Pulau Laut Tengah kepada Radar Banjarmasin (jaringan prokalteng.co), Minggu (27/6).

Dalam keterangannya Bripka Ismail mengatakan, saat di ruang tahanan pelaku menanyakan anak dan suaminya kemana katanya. Lantas Bripka Ismail belum bisa menjelaskan kepada pelaku bahwa pelaku telah membacok anak dan suaminya sendiri. Takutnya apabila hal itu ia ceritakan kepada pelaku, pelaku tersebut malah mengamuk lagi.

Terpopuler

Artikel Terbaru