PROKALTENG.CO-Seorang pria, AS (30) melakukan penganiayaan terhadap seorang anak perempuan di Tabalong. Pelaku membuat sekujur tubuh anak kelas dua sekolah dasar (SD) itu lebam. Untung saja, aksi kriminal itu terlihat warga. AS sendiri sempat kabur dan melarikan diri. Peristiwa ini terjadi Senin (14/3) lalu.
Orang tua korban yang mengetahui anak menjadi aksi kekerasan membawanya ke rumah sakit untuk dirawat, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi, Kamis (17/3).
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas Iptu Mujiono membenarkan kejadian tersebut, Minggu (20/3). Unit Jatanras Satuan Reskrim Polres Tabalong di bawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Trisna Agus Brata langsung memburu pelaku, bekerja sama dengan Jatanras Polres Barito Timur, Kalteng.
Mereka berhasil menyergap AS alias Bidawang di Desa Kandris, Kecamatan Banua Lima, Kabupaten Bartim. AS selanjutnya dibawa ke Polres Tabalong untuk proses hukum lebih lanjut. Motif pelaku melakukan tindak kekerasan kepada anak di bawah umur ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. (ibn/prokal.co)
PROKALTENG.CO-Seorang pria, AS (30) melakukan penganiayaan terhadap seorang anak perempuan di Tabalong. Pelaku membuat sekujur tubuh anak kelas dua sekolah dasar (SD) itu lebam. Untung saja, aksi kriminal itu terlihat warga. AS sendiri sempat kabur dan melarikan diri. Peristiwa ini terjadi Senin (14/3) lalu.
Orang tua korban yang mengetahui anak menjadi aksi kekerasan membawanya ke rumah sakit untuk dirawat, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi, Kamis (17/3).
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas Iptu Mujiono membenarkan kejadian tersebut, Minggu (20/3). Unit Jatanras Satuan Reskrim Polres Tabalong di bawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Trisna Agus Brata langsung memburu pelaku, bekerja sama dengan Jatanras Polres Barito Timur, Kalteng.
Mereka berhasil menyergap AS alias Bidawang di Desa Kandris, Kecamatan Banua Lima, Kabupaten Bartim. AS selanjutnya dibawa ke Polres Tabalong untuk proses hukum lebih lanjut. Motif pelaku melakukan tindak kekerasan kepada anak di bawah umur ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. (ibn/prokal.co)
