31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Dilarang Bawa Pulang Istri, Adi Pentung Kepala Mertua dengan Bambu

PROKALTENG.CO – Adi Saputra (24), nekat memukul mertua laki-lakinya, Saiful (40), gara-gara dilarang membawa pulang istrinya Sofiyatun Ningsih (24) dari rumah orang tuanya itu.

Warga Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo itu naik pitam, kemudian memukul mertuanya dengan sepotong bambu yang mengenai kepala.

Penganiayaan itu terjadi di rumah Saiful, di Blok Raas, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Minggu (4/7/2021).

Akibatnya, Adi pun dilaporkan ke polisi dan ditangkap jajaran Polsek Leces, Selasa (6/7/2021) dengan sangkaan menganiaya mertuanya.

“Kasus penganiayaannya terjadi Minggu, 4 Juli 2021 lalu, tetapi baru saya laporkan ke polisi sekarang setelah menantu saya tertangkap,” kata Saiful.

Saiful menceritakan, pemicu penganiayaan itu. Minggu lalu, Adi bermaksud menjemput istrinya, Sofiyatun Ningsih, di rumah orang tuanya di Blok Raas, Desa Sumberkedawung.

Baca Juga :  Malam Jumat Razia Barak, Pasangan Muda-mudi Terciduk

Informasinya, Sofiyatun tinggal di rumah orangtua kandungnya usai melahirkan anak keduanya. Adi meminta izin kepada kepada kedua mertuanya untuk mengajak pulang istrinya.

Sisi lain, Saiful dan Sriyani melarang Sofiyatun dibawa pulang oleh suaminya. Alasannya, bekas jahitan bekas operasi caesar di perut Sofiyatun belum kering. Selan itu, di rumah Adi tidak ada orang yang merawat Sofiyatun dan bayinya.

"Saya sudah tiga kali saya mengajak pulang istri saya secara baik-baik namun mertua tetap melarang. Akhirnya saya emosi kemudian memukul kepala mertua dengan bambu,” ujar Adi.

Adi juga menerima pukulan balasan dari mertuanya, juga dengan bambu sehingga kepalanya terasa pusing.

Yang jelas, akibat pentungan bambu, kepala Saiful bocor sehingga sempat dirawat di Puskesmas Leces. Sedangkan Sriyani mengalami memar pada tangan kirinya. Keduanya kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Baca Juga :  Percobaan Perampokan, Sekap dan Lukai Pembantu Rumah Tangga

"Menantu saya marah, kepala saya dipukul bambu hingga bocor. Menantu juga memukul istri saya hingga tangannya lebam,” kata Saiful.

Sementara itu, Kapolsek Leces, AKP Ahmad Gandi mengatakan, kejadian itu dipicu masalah internal keluarga. Yakni, pelaku marah karena keinginannya untuk membawa pulang istri dan anak dihalangi mertua.

"Karena masih ada ikatan keluarga antara pelaku dan korban, kasus ini kami upayakan untuk dimediasi secara kekeluargaan,” katanya.

PROKALTENG.CO – Adi Saputra (24), nekat memukul mertua laki-lakinya, Saiful (40), gara-gara dilarang membawa pulang istrinya Sofiyatun Ningsih (24) dari rumah orang tuanya itu.

Warga Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo itu naik pitam, kemudian memukul mertuanya dengan sepotong bambu yang mengenai kepala.

Penganiayaan itu terjadi di rumah Saiful, di Blok Raas, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Minggu (4/7/2021).

Akibatnya, Adi pun dilaporkan ke polisi dan ditangkap jajaran Polsek Leces, Selasa (6/7/2021) dengan sangkaan menganiaya mertuanya.

“Kasus penganiayaannya terjadi Minggu, 4 Juli 2021 lalu, tetapi baru saya laporkan ke polisi sekarang setelah menantu saya tertangkap,” kata Saiful.

Saiful menceritakan, pemicu penganiayaan itu. Minggu lalu, Adi bermaksud menjemput istrinya, Sofiyatun Ningsih, di rumah orang tuanya di Blok Raas, Desa Sumberkedawung.

Baca Juga :  Malam Jumat Razia Barak, Pasangan Muda-mudi Terciduk

Informasinya, Sofiyatun tinggal di rumah orangtua kandungnya usai melahirkan anak keduanya. Adi meminta izin kepada kepada kedua mertuanya untuk mengajak pulang istrinya.

Sisi lain, Saiful dan Sriyani melarang Sofiyatun dibawa pulang oleh suaminya. Alasannya, bekas jahitan bekas operasi caesar di perut Sofiyatun belum kering. Selan itu, di rumah Adi tidak ada orang yang merawat Sofiyatun dan bayinya.

"Saya sudah tiga kali saya mengajak pulang istri saya secara baik-baik namun mertua tetap melarang. Akhirnya saya emosi kemudian memukul kepala mertua dengan bambu,” ujar Adi.

Adi juga menerima pukulan balasan dari mertuanya, juga dengan bambu sehingga kepalanya terasa pusing.

Yang jelas, akibat pentungan bambu, kepala Saiful bocor sehingga sempat dirawat di Puskesmas Leces. Sedangkan Sriyani mengalami memar pada tangan kirinya. Keduanya kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Baca Juga :  Percobaan Perampokan, Sekap dan Lukai Pembantu Rumah Tangga

"Menantu saya marah, kepala saya dipukul bambu hingga bocor. Menantu juga memukul istri saya hingga tangannya lebam,” kata Saiful.

Sementara itu, Kapolsek Leces, AKP Ahmad Gandi mengatakan, kejadian itu dipicu masalah internal keluarga. Yakni, pelaku marah karena keinginannya untuk membawa pulang istri dan anak dihalangi mertua.

"Karena masih ada ikatan keluarga antara pelaku dan korban, kasus ini kami upayakan untuk dimediasi secara kekeluargaan,” katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru