Pelatihan Dasar Satpol PP Kalteng Dimulai, Aparatur Dituntut Lebih Humanis dan Profesional

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) resmi membuka Pelatihan Dasar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tahun 2025, Rabu (24/9/2025). Pelatihan yang digelar dengan metode blended learning ini mempertemukan peserta secara luring dan daring melalui Zoom Meeting, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas aparatur penjaga ketertiban dan penegak peraturan daerah.

Pembukaan pelatihan dihadiri pejabat pemerintah pusat dan daerah. Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang diwakili Staf Ahli Gubernur Hamka, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa peningkatan kompetensi Satpol PP menjadi prioritas mengingat peran strategis mereka dalam memastikan ketenteraman, ketertiban umum, dan pelayanan masyarakat yang lebih humanis.

Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Hamka, ditegaskan bahwa Satpol PP adalah perangkat daerah yang memerlukan kapasitas mumpuni. “Satpol PP tidak hanya menegakkan perda, tetapi juga memastikan masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan. Karena itu, kompetensi dan integritas aparatur harus terus diperkuat,” ujarnya.

Kepala BPSDM Provinsi Kalteng dan Kepala Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Damkar Kemendagri juga hadir secara virtual, menandai kuatnya sinergi pusat dan daerah dalam membangun SDM aparatur yang adaptif dan profesional.

Pelatihan dasar ini menjadi bagian dari visi “Kalteng BERKAH, Maju 2025–2030”, serta mendukung Program 100 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM, sinkronisasi kebijakan pusat-daerah, dan efisiensi anggaran. Program ini diharapkan menghasilkan aparatur Satpol PP yang bekerja dengan standar layanan lebih tinggi, pendekatan lebih humanis, dan respons cepat terhadap dinamika masyarakat.

Acara pembukaan ditutup dengan deklarasi resmi dimulainya Pelatihan Dasar Satpol PP Tahun 2025, yang diharapkan melahirkan aparatur yang kompeten, siap menjawab tantangan, dan mampu menjaga ketertiban umum di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. (tim)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) resmi membuka Pelatihan Dasar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tahun 2025, Rabu (24/9/2025). Pelatihan yang digelar dengan metode blended learning ini mempertemukan peserta secara luring dan daring melalui Zoom Meeting, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas aparatur penjaga ketertiban dan penegak peraturan daerah.

Pembukaan pelatihan dihadiri pejabat pemerintah pusat dan daerah. Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang diwakili Staf Ahli Gubernur Hamka, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa peningkatan kompetensi Satpol PP menjadi prioritas mengingat peran strategis mereka dalam memastikan ketenteraman, ketertiban umum, dan pelayanan masyarakat yang lebih humanis.

Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Hamka, ditegaskan bahwa Satpol PP adalah perangkat daerah yang memerlukan kapasitas mumpuni. “Satpol PP tidak hanya menegakkan perda, tetapi juga memastikan masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan. Karena itu, kompetensi dan integritas aparatur harus terus diperkuat,” ujarnya.

Kepala BPSDM Provinsi Kalteng dan Kepala Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Damkar Kemendagri juga hadir secara virtual, menandai kuatnya sinergi pusat dan daerah dalam membangun SDM aparatur yang adaptif dan profesional.

Pelatihan dasar ini menjadi bagian dari visi “Kalteng BERKAH, Maju 2025–2030”, serta mendukung Program 100 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM, sinkronisasi kebijakan pusat-daerah, dan efisiensi anggaran. Program ini diharapkan menghasilkan aparatur Satpol PP yang bekerja dengan standar layanan lebih tinggi, pendekatan lebih humanis, dan respons cepat terhadap dinamika masyarakat.

Acara pembukaan ditutup dengan deklarasi resmi dimulainya Pelatihan Dasar Satpol PP Tahun 2025, yang diharapkan melahirkan aparatur yang kompeten, siap menjawab tantangan, dan mampu menjaga ketertiban umum di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. (tim)