29.5 C
Jakarta
Wednesday, April 17, 2024

Awas! Lonjakan Covid-19 Mulai Terjadi di Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Lonjakan kasus harian Covid-19 di Kalimantan Tengah mulai terlihat. Bahkan dari data harian Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng kemarin (1/2/2022), lonjakan kasus positif baru, mencapai angka tertinggi sejak beberapa bulan terakhir.

Pemerintah sudah mengantisipasi hal ini dan menyiapkan beberapa langkah untuk menghadapinya, seperti melakukan perbaikan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan sesuai dengan karakter varian Omicron, dan juga dengan menyediakan layanan telemedisin (aplikasi layanan kesehatan).

Untuk menghindari peningkatan beban pada tenaga dan fasilitas kesehatan, pemerintah menghimbau agar pasien tanpa ada gejala (asimtomatik) dapat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah selama lima hari, sedangkan untuk pasien dengan gejala ringan seperti batuk, pilek, atau demam dapat menggunakan layanan telemedisin, ke puskesmas atau dokter terdekat.

Baca Juga :  Pemprov Fokus Tangani Banjir dan Bantu Pemerintah Daerah

“Mari tetap waspada, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, serta kurangi mobilitas yang tidak perlu,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kalteng H Sugianto Sabran.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng mengimbau agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan (Prokes) menjadi kebiasaan hidup sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 5M, yakni: Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, dan Menghindari keramaian. Perilaku sehat 5M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting.

Melalui strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 5M.

Baca Juga :  Sugianto : Urus Masyarakat, Cintai Masyarakat

“Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 5M sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19,” ucapnya.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan jumlah akumulasi data pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng ada penambahan sebanyak 26 orang, sehingga total menjadi 46804 orang. Pasien dinyatakan sembuh ada penambahan 1 orang, sehingga total menjadi 45151 orang. Dan pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga total tetap menjadi 1591 orang.






Reporter: Arjoni

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Lonjakan kasus harian Covid-19 di Kalimantan Tengah mulai terlihat. Bahkan dari data harian Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng kemarin (1/2/2022), lonjakan kasus positif baru, mencapai angka tertinggi sejak beberapa bulan terakhir.

Pemerintah sudah mengantisipasi hal ini dan menyiapkan beberapa langkah untuk menghadapinya, seperti melakukan perbaikan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan sesuai dengan karakter varian Omicron, dan juga dengan menyediakan layanan telemedisin (aplikasi layanan kesehatan).

Untuk menghindari peningkatan beban pada tenaga dan fasilitas kesehatan, pemerintah menghimbau agar pasien tanpa ada gejala (asimtomatik) dapat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah selama lima hari, sedangkan untuk pasien dengan gejala ringan seperti batuk, pilek, atau demam dapat menggunakan layanan telemedisin, ke puskesmas atau dokter terdekat.

Baca Juga :  Pemprov Fokus Tangani Banjir dan Bantu Pemerintah Daerah

“Mari tetap waspada, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, serta kurangi mobilitas yang tidak perlu,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kalteng H Sugianto Sabran.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng mengimbau agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan (Prokes) menjadi kebiasaan hidup sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 5M, yakni: Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, dan Menghindari keramaian. Perilaku sehat 5M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting.

Melalui strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 5M.

Baca Juga :  Sugianto : Urus Masyarakat, Cintai Masyarakat

“Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 5M sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19,” ucapnya.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan jumlah akumulasi data pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng ada penambahan sebanyak 26 orang, sehingga total menjadi 46804 orang. Pasien dinyatakan sembuh ada penambahan 1 orang, sehingga total menjadi 45151 orang. Dan pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga total tetap menjadi 1591 orang.






Reporter: Arjoni

Terpopuler

Artikel Terbaru