PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejak resmi beroperasi, kehadiran Duta Mall Palangka Raya tidak hanya menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan. Lebih dari itu, juga menjadi magnet bagi pelaku usaha kecil dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitarnya.
Terbukti, tiap sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, tampak deretan pedagang mulai menata lapaknya di seberang mall, menjajakan aneka kuliner seperti bakso, gorengan, hingga makanan ringan.
Fenomena ini menjadikan kawasan sekitar Duta Mall semakin ramai dan hidup. Aktivitas jual beli yang muncul turut menghadirkan suasana santai di tengah keramaian kota, sekaligus menandai tumbuhnya titik ekonomi baru dan ruang interaksi sosial bagi masyarakat Palangka Raya.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya, Berlianto, menilai keberadaan para pedagang di sekitar Duta Mall bukanlah masalah besar, asalkan tetap memperhatikan aspek ketertiban dan kerapian.
“PKL yang ada di Sekitar Duta Mall sepertinya hanya perlu penataan,” ujar Berlianto, Jumat. (10/10/2025)
Dia menambahkan, Satpol PP akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan aktivitas para pedagang tetap tertib tanpa mengganggu lalu lintas maupun kenyamanan pengunjung mall.
“Kami tentu mendukung tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat, namun harus tetap sesuai aturan dan tertata dengan baik agar kawasan tersebut tetap nyaman,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan PKL di kawasan strategis seperti Duta Mall Palangka Raya perlu diarahkan agar bisa menjadi bagian dari penataan kota yang teratur dan mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif lokal.
“Dengan penataan yang tepat, kawasan ini bisa menjadi contoh harmonisasi antara aktivitas perdagangan rakyat dan pusat perbelanjaan modern,” ujarnya. (adr)